Never Stop Learn

Selasa, 17 Desember 2019

TOR-M2 perontok Jet tempur besutan Rusia

Pertahanan udara merupakan unsur penting bagi kedaulatan wilayah suatu negara. Hadirnya sistem pertahanan udara yang dibuat oleh negara-negara maju merupakan upaya untuk menangkal serang rudal lawan ataupun ancaman pesawat tempur milik lawan.  Didapuk sebagai pemilik kekuatan militer besar pesaing negeri Paman Sam, Rusia membuat generasi ke dua dari sistem pertahanan udara (Sishanud) TOR-M1. Hasil riset dan kerja keras itu membuahkan Sishanud jarak pendek TOR-M2. Sistem ini dirancang untuk menghalau helikopter, pesawat tempur serta kendaraan udara tak berawak dan ancaman rudal balistik jarak pendek.
 

TOR-M2
(www.waeponnews.com)
Dilangsir dari Janes (Selasa, 22 Oktober 2019), Rusia telah menerima pengiriman set ke enam sistem pertahanan udara dari perusahaan Izhevsk Electromechanical Plant 'Kupol' yang terdiri dari 12 kendaraan tempur termasuk 3 buah kendaraan command and controll.


Ditilik dari sejarahnya TOR-M2  adalah warisan dari pengembangan Uni Soviet di bawah nama GRAU 9K330 TOR, sistem ini umumnya dikenal dengan nama SA-15 “Gauntlet”. Sistem ini kemudian dikembangkan dengan nama 3K95 “Kinzhal”, juga dikenal sebagai SA-N-9 “Gauntlet”.


 TOR-M2
(www.muraselon.com)
Dikutip dari militermeter, TOR-M2 merupakan sistem pertahanan udara pertama di dunia yang sejak awal dirancang untuk menembakkan senjata berpemandu presisi seperti AGM-86 ALCM, yang mampu menembak dengan akurat baik pada siang dan malam hari, ataupun dalam cuaca buruk.
Sistem ini juga dapat mendeteksi target saat beraktivitas. Namun, sistem ini tidak bisa ditembakan dalam kondisi sedang berjalan dalam kecepatan tinggi. 

TOR-M2
(www.jejaktapak.com)
Beberapa varian pendahulu hasil pengembaangan  TOR-M1 system, seperti berikut ini.
- 9K330 "Tor": 9M330 missile, jarak minimum 2 km (1.2 mi), diperkenalkan pada tahun 1986
- 9K331 "Tor-M": 9M331 missile, jarak minimum 1.5 km (0.9 mi), diperkenalkan pada 1991.
- 9K331M "Tor-M1", "Tor-M1T": 9M331 missile, jarak minimum  1.5 km (0.9 mi)
- 9K332 "Tor-M2", "Tor-MTA", "Tor-MTB", "Tor-MTS": with the 9M331 missile dengan radar  surveillance radar terbaru, jarak minimum 1 km (0.6 mi)
- TOR-M2E: Versi expor, dengan 9А331МE tracked chassis mounting two 9M334 missile modules dengan 4 buah 9М9331 missiles.
- TOR-M2K: dengan 9А331МК chassis dikembangkan oleh Belarus «MZKT» mounting two 9M334 missile modules, each with four 9М9331 missiles.
- TOR-M2KM: modular design (towed variant weight reduced to 15 tons), to accommodate various types of chassis. 9А331МК-1 TELAR mounting two 9M334 missile modules with four 9M9331 missiles.

Kendaraan TOR-M2 ditenagai oleh mesin MZKT GMP-400 dan mampu mencapai kecepatan maksimal 80km/jam. Berat tempur TOR-M2 mencapai 30 ton. Secara umum panjang kendaraan ini adalah 7,5 meter, lebar 3,3 meter dan tinggi 5,1 meter. Diawaki oleh 3 personel.

Beberapa negara tercatat telah menggunakan siste pertahanan udara ini, seperti Azerbaijan, Belarus, China, Mesir dan Rusia sendiri.

Source : armyrecognition.com/janes.com/militermeter.com/jejaktapak.com/muraselon.com
(M.ri2d)

Share:

3 comments:

Arsip Blog