Never Stop Learn

Tetaplah menjadi penimba ilmu dan menyebar kebaikan

Proactive-Calm-Responsible-Confidence-Creative.

Never Stop Learn

Tetap Semangat Jangan Pernah Menyerah

Amazing

Good Learner

MILITERDEFENCE.COM

Do the Best Let God do the rest

Kamis, 28 Maret 2019

HMAS WARRAMUNGA 152

HMAS Warramungga adalah frigate canggih  milik Angkatan Laut Australia yang memiliki kemampuan menghadapi peperangan surface to surface warfare, anti air warfare, undersea warfare, pengintaian , pengamatan dan penyusupan. 

www.navy.gov.au


Dengan pesatnya perkembangan persenjataan di dunia, Angkatan Laut Australia berusaha  meningkatkan kemampuan pertahanan anti-ship missile defence  beserta sensornya.  Beberapa perusahaan persenjataan dunia ikut turut andil dalam pengembangan dan pembangunan HMAS Warramunga. Untuk urusan radar navigasi kapal ini dilengkapi dengan  Phased array radar technology didesain oleh CEA Technologies Canberra, Combat system oleh Saab System di  Selatan Australia dan integrasi platfrom oleh BAE System di Victoria.
 www.navy.gov.au

HMAS Warramunga  dilengkapi dengan perangkat canggih radar udara dan permukaan,  Omni directional hull mount sonar dan sistem pendukung elektronik yang terhubung dengan sistem data tempur 9LV453 Mk3E yang canggih. Dengan teknologi terintegrasi ini, HMAS Warramunga  dapat menangkal ancaman simultan dari pesawat tempur, kapal permukaan dan kapal selam.

 www.seaforce.org

Persenjataan utama HMAS Warramunga terdiri dari satu buah meriam otomatis Mark 45 yang mampu menembakkan amunisi 20 round  per menit. Warramungga juga dilengkapi peluncur terpedo Mark 46 dan sistem peluncuran vertikal Mark 41 untuk rudal Sea Sparrow.  Selain itu, Warramunga juga memiliki delapan kanister anti-kapal permukaan / objek sasaran di darat untuk yg bisa meluncurkan rudal Harpoon  dan sistem peluncuran vertikal untuk Sea Sparrow. 

 www.navyinterest.com

HMAS Warramunga ditenagai oleh "combined diesel or gas" (CODOG) propulsion yang mampu mencapai kecepatan maksimal 27 knot. 




Source :  www.navy.gov.au
Editor   : rp
Share:

Senin, 25 Maret 2019

Momen Kapal selam TNI AL Tipe U-209 berhadapan dengan tiga kapal perang Australia


Momen menegangkan antara Indonesia dan Australia sempat terjadi saat Kapal selam TNI AL Tipe U-209 berhadapan dengan tiga kapal perang Australia yang tengah menuju Dili, Timor Leste
Dilansir dari buku '50 tahun pengabdian hiu kencana', saat itu konflik di Timor-Timur (Timtim) sedang memanas dengan campur tangan Australia. Tapi TNI AL tak lepas tangan untuk turut menjaga keamanan di sana. Australia mulai mengirimkan pasukannya melalui resolusi PBB yang tergabung dalam misi multinasional International Force for East Timor (INTERFET).


www.grid.id

INTERFET saat itu bertugas menjaga serta mengatasi krisis keamanan dan kemanusiaan di Timor Timur pada tahun 1999-2000. Ketegangan terjadi saat salah satu kapal selam (KS) milik TNI AL Tipe U-209 buatan Jerman sedang melaksanakan patroli di laut Timor. Namun awak sonar Kapal selam TNI AL mendeteksi suara baling-baling kapal asing bergerak mendekat kearah Timor-timur. Kapal selam TNI AL U-209 milik angkatan laut Indonesia itu segera mendekati secara diam-diam menuju arah suara baling-baling kapal asing tersebut. Ketika jarak semakin dekat baru diketahui suara baling-baling itu berasal dari kapal permukaan, bukan kapal selam. 

www.wikipedia.com

Perlahan-lahan U-209 naik ke kedalaman periskop. Lalu tampaklah iring-iringan kapal perang yang salah satunya jenis Landing Ship Tank (LST) HMAS Kanimbla milik Australia dikawal oleh dua kapal Fregat tempur milik Selandia Baru.
Ketiga kapal itu masuk teritori laut Indonesia tanpa izin untuk menuju Dili. Karena dianggap melanggar hukum internasional, kapal selam TNI AL U-209 segera melakukan  penindakan. U-209 bergerak lebih agar ketiga kapal itu masuk dalam jangkauan serangan point blank range torpedo. Lantas disiapkanlah torpedo untuk menenggelamkan HMAS Kanimbla dan kedua Fregat itu. 
www. footage.framepool.com

Akan tetapi kedua kapal fregat segera mendeteksi adanya kapal selam yang tengah mendekat, namun mereka tidak mengetahui dimana persisnya kapal selam itu berada. Fregat pengawal HMAS Kanimbla pun juga sudah siap dalam peran tempur untuk menghadapi serangan U-209. Komandan HMAS Kanimbla langsung gusar mengetahui ada kapal selam TNI AL di hadapannya. 

http://news.navy.gov.au
Ia segera menjalin komunikasi kepada pemerintah Australia atas kejadian menegangkan yang sedang dialami mereka. Mengetahui hal itu Canberra segera mengontak Jakarta agar 'menetralisir' keadaan di laut Timor itu dan meminta izin berlayar menuju Dili bagi ketiga kapal perang tersebut. Sesudah itu maka U-209 diperintahkan agar tidak menghalangi iring-iringan konvoi tersebut ke Dili karena sudah ada keterangan dari pihak Australia kepada Indonesia.

Sesuai perintah, U-209 kemudian keluar ke permukaan air dan terus membayang-bayangi HMAS Kanimbla seperti Hiu sedang mengintai mangsanya untuk diserang. HMAS Kanimbla dan kedua fregat itu terus dibayang-bayangi oleh U-209, jaga-jaga saja agar ketiga kapal perang tersebut tidak melakukan tindakan provokatif lagi sampai akhirnya merapat ke Dili. Kejadian ini membuat pemerintah Australia menjadi segan dan menghargai keberanian awak KS U 209 Indonesia.


Share:

Selasa, 19 Maret 2019

Jepang resmikan Kapal selam terbaru Soryu-class diesel-electric attack submarine


Japan Maritime Self-Defense Force (JMSDF) meresmikan Kapal selam  Soryu-class diesel-electric attack submarine (SSK)  yang ke sepuluh pada 18 Maret 2019, dalam upacara yang diselenggarakan di Hyogo Prefecture Jepang. Kapal ini diresmikan dengan nama JS Shoryu, nomor lambung SS 510. Dikutip dari Janes.com Js Shoryu akan masuk kedalam jajaran Submarine Flotila 1  yang bermarkas di Kure, Hiroshima Prefecture. Kapal selam produk Kawasaki Heavy Industries (KHI) ini merupakan kapal selam berjenis diesel electric yang memiliki kemampuan yang baik.



www.warisboring.com

JS Shoryu  memiliki panjang keseluruhan 84 meter, lebar 9.1meter dan draft 8.4 meter. Berat tempur kapal selam ini mencapai 2.947 ton  dipermukaan dan 4.100 ton ketika menyelam. 

www.navalnews.com

JS Shoryu ditenagai dengan 12V 25/25 diesel engines dan empat Kawasaki Kockums V4-275R Stirling air-independent propulsion (AIP) engines. Dengan mesin yang mumuni ini Shoryu class mampu menembus top speed 20 knot ketika menyelam dan 12 knot  saat di permukaan.  

www.nextbigfuture.com

Sebagai kapal selam yang dituntut untuk memiliki kemampuan silent and deadly, JS Shoryu dilengkapi dengan 6 tabung peluncur terpedo 533mm yang mampu menembakkan terpedo type 89 buatan Jepang. JS Shoryu juga mampu menembakkan rudal UGM-84C Harpoon medium-range anti-ship missile untuk melumpuhkan target permukaan.

Sekian sob.^^


source : janes.com/
author/translator : ririd_pahlawi/IG
Share:

Minggu, 17 Maret 2019

ZOKA-Acoustic Torpedo Countermeasure untuk Nagapasa class

Perusahaan alutsista asal Turki, Aselsan, untuk pertama kalinya akan melakukan ekspor terpedo jammer dan decoy ke Indonesia.

 www.aselsan.com


 Terpedo jammer dan decoy itu dikenal dengan nama  ZOKA-Acoustic Torpedo Countermeasure. Dikutip dari Janes.com, Zoka akan dipasang pada kapal selam Nagapasha Class milik Angkatan Laut Indonesia.
www.aselsan.com

Zoka merupakan alutsista modern yang sangat penting dalam peperangan modern. Sebagai sistem penangkal serangan torpedo, ZOKA dirancang mampu menangkal serangan torpedo yang beroperasi dalam moda akustisk aktif, pasif atau kombinasi diantara keduanya. ZOKA dalam pola operasinya memancarkan broadband high-level noise untuk mengacaukan rentang frekuensi yang digunakan sistem pemandu akustik pada torpedo lawan. 

BACA JUGA : AL CHINA DAN AL PAKISTAN GELAR LATIHAN BERSAMA

 www.milscint.com

Dengan noise yang dihasilkan ZOKA, mampu ‘menutupi’ kebisingan yang mungkin ditimbulkan oleh kapal selam.

 www.aselsan.com
ZOKA lebih jauh dapat meniru karakter akustik dan beragam karakter dinamis yang mampu menyesatkan torpedo lawan. Sementara peran decoy pada ZOKA adalah menghasilkan suara kapal dan menanggapi pancaran aktif akustik torpedo. ZOKA selama ini telah digunakan oleh armada kapal selam AL Turki.





Source : Aselsan.com/janes.com/milscint.com
author/translator:ririd_pahlawi/IG
Share:

Jumat, 15 Maret 2019

Iver Huitfeldt Class Frigates

The Iver Huitfeldt Class frigates merupakan kapal combatan buatan Odense Steel Shipyard Denmark. Kapal perang dengan teknologi canggih ini mampu didesain untuk menghadapai peperangan 3 dimensi peperangan, pertama Surface to surface warfare, kedua survace to underwater warfare dan terakhir  surface to air warfare.

Iver Huitfeldt class
(www.reddit.com)

BACA JUGA :TOR M2-SISHANUD BUATAN RUSIA YANG MENDUNIA

Iver Huitfeldt Class frigates merupakan frigate pertama yg diserahkan Odense Steel Shipyard kepada Al Denmark. Saat ini Al Denmark mengoperasikan 3 kapal dari variant frigate tersebut.

Iver Huitfeldt class
 (www.reddit.com)


BACA JUGA : GERMAN NAVY PESAN FRIGATE MKS 180

Iver Huitfeldt (F361)  diluncukan pada Juni 2008, Frigate kedua Peter Willemoes (F362) pada Maret 2009 dan Niels Juels (F363) pada Desember 2009.

Iver Huitfeldt (F361) resmi masuk kedalam jajaran Angkatan Laut Denmark pada tahun 2012. Kapal ini memiliki Dimensi :

Panjang                                138.7 m
Lebar                                     19.81 m
Draf                                       5.18 m
Berat standart                   5 850 tons
MuatanPenuh                   6 645 tons
Speed maksimal               30 knots
Jarak Jelajah                    16 700 km
Mesin penggerak              4 x diesel engines, developing combined output of 44 000 shp.


Iver Huitfeldt (F361) mampu membawa Heli   1 x NFH 90, or Westland Lynx Mk.90B untuk pengintaian, evakuasi dan anti kapal selam.



Untuk persenjataan Kapal ini dilengkapi dengan  Artillery 2 x 76-mm guns, 1 x 35mm CIWS, rudal pertahanan udara Standard SM-2 or SM-6 and ESSM air defense missiles, 8 x Harpoon anti-ship missiles. Dua Peluncur Terpedo 324-mm . 


The Iver Huitfeldt class frigates memiliki bentuk lambung yang sama dengan Absalon class support hips yang didesain untuk kapal komando dan pendukung. Untuk melengkapi persenjataan anti serangan udara Iver Huitfeldt di pasangi dengan  surface-to-air missile  Mk.41 32-cell Vertical-Launch System (VLS). Kapal kelas ini juga bisa dilengkapi denga rudal jelajah Tomahawk.


www.shipbucket.com

Iver Huitfeldt (F361) menggunakan rudal permukaan phased-array radar/surfaced radar yang mampu mendeteksi dan treking target dalam jangkauan 360°. Iver Huitfeldt juga dilegkai dengan Thales SMART-Lradar untuk  mengendus serangan rudal lawan dengan jangkauan 400 k serta menyaring 1500 target secara tepat dan memberikan peringatan dini.

BACA JUGA  : Amerika luncurkan kapal selam baru

Iver Huitfeldt (F361) ditenagai dengan 2 mesin MTU 20V M70 diesel engines. Jarak jelajah kapal ini bisa mencapai 9000 NM dalam sekali peayaran tanpa bekal ulang. Untuk mengoperasikan kapal perang canggih ini diperlukan 101 operator.
   Dikutip dari Janes.com Iver Huitfeldt class digadang-gadang akan memperkuat Alutsista terbaru TNI untuk memenuhi minimum essential force.





Source : janes.com/navaltoday.com
author/translator : @ririd

Share:

Rabu, 13 Maret 2019

AD Rusia akan diperkuat dengan Derivatsiya PVO 57 mm SPAAG

Kementerian pertahanan Rusia akan memperkuat divisi kavaleri angkatan darat rusia dengan artileri anti serangan udara Derivatsiya PVO 57 mm self-propelled anti-aircraft gun [SPAAG].
www.fr.rbth.com

Dikutip dari Janes.com, Menteri pertahanan Rusia mengumumkan pada 8 Maret 2019, bahwa uji coba kendaraan ini akan selesai pada bulan November 2019. Sesuai rencana kendaraan ini akan menambah kekuatan anti aircraft vehicle pasukan darat Russia.


www.alamy.com

Kendaraan ini merupakan pengembangan dari platform BMP-3 yang sudah teruji di medan tempur. Derivatsiya PVO 57 mm SPAAG dikembangkan oleh perusahaan CSRI "Petrel"(Nizhny Novgorod) Rusia. Meriam kaliber 57 mm yang terpasang memiliki jarak efektif 6 km dan ketinggian maksimal 4,5 km. Kecepatan menembak 120 butir peluru per menit. Derivatsiya PVO 57 mm SPAAG dioperasikan oleh 3 crew. 
www.defence-studies.blogspot.com

Derivatsiya PVO 57 mm SPAAG dilengkapi dengan system deteksi dan peringatan OES OP combat systemDerivatsiya PVO 57 mm SPAAG mampu mendeteksi pesawat tempur, drone dan helikopter kemudian melumpuhkannya dengan cepat.

BACA JUGA : PANSER BOXER 8X8 PERKUAT AUSTRALIAN ARMY



Source : janes.com/armyrecognition.com
author/translator: @masririd



Share:

Selasa, 12 Maret 2019

Jerman Luncurkan Kapal Selam Canggih pesanan Singapura


Galangan Kapal Selam German Thyssen Krupp Marine System (TKMS) telah meluncurkan Kapal Selam Type 218SG Submarine pesanan Singapura.
www.naval-tecnology.com

Upacara peluncuran kapal selam tersebut dilaksanakan di fasilitas galangan TKMS Jerman pada tanggal 18 Februari 2019.





       Launch of Invincible-Class Submarines (First Type 218SG)

      Dapat kita lihat peluncuran tersebut dalam akun Ministry of Defence Singapore di link diatas
www.defencenews.com


Dikutip dari Janes.com kapal selam tersebut memiliki panjang 70 meter dan diresmikan dengan nama RSS Invicible. Berat tempur RSS Invicible yaitu 2000 ton.  Penggerak menggunakan engine diesel-elektric plus air independent propulsion based on fuel cell. Kecepatan maksimal di permukaan 10knot, dan kecepatan maksimal ketika menyelam 15 knot.
www.gantelseas.blogspot.com

Rss Invicible dilengkapi dengan 8 tabung pelontar torpedo. Kapal Selam buatan Jerman ini, akan diserahkan kepada Singapura pada tahun 2021,setelah melaksanakan serangkaian sea trial. 
www.straittimesnews.com

Sesuai dengan kontrak pertama  yang telah ditandatangani pada tahun 2013 untuk batch satu, Singapore akan menerima 2 kapal selam yaitu pertama pada tahun 2021 dan ke-dua pada tahun 2022. Sedangkan pada kontrak kedua yang ditandatangani pada tahun 2017, Singapura akan menerima kapal selam ke-tiga dan ke-empat pada tahun 2024.


 Singapura sendiri saat ini mengoperasikan kapal selam jenis  Challenger class dan Archer class. Dari varian Challenger class yaitu : RSS COnqueror dan RSS Chieftain, Varian Archer Class : RSS Archer dan RSS Swordman.











Source :maritime-executive.com/janes.com/defencenews.com
Author/translator :masririd

Share:

Senin, 11 Maret 2019

PT PAL mulai instalasi rudal VL MICA di KRI RE Martadinata-class (SIGMA 10514)

Galangan Kapal PT PAL kebanggaan bangsa Indonesia   mulai menginstalasi system rudal MBDA VL MICA air defence system vertical launching  dan Rheinmetall Oerlikon Millenium Gun GDM-008 35 mm close weapon system (CIWS) di geladak KRI MARTADINATA.

BACA JUGA : KRI SEMARANG PERKUAT TNI AL

Dikutip dari Janes.com, instalasi 12 cell VL MICA di letakkan pada posisi di belakang meriam ottomelara 75mmgun. Sementara Oerlikon 35 mm berada di deck depan anjungan.

 www.mbda.com
VL MICA  memiliki dimensi panjang 3,1 meter, berat 112 kg dan diameter 160mm. Dengan kemampuan mampu merontokkan helikopter tempur, jet tempur, drone dan serangan rudal lawan.

www.defenceworld.net

 VL MICA  memiliki jarak effektif sampai dengan 20 km. VL MICA diluncurkan secara vertical dan mampu menggempur musuh dari berbagai sudut 3600.

 BACA JUGA :  KRI TELUK LADA 521

www.defencestudies.com

 Sementara itu Oerlikoen skyshield Millenium 35mm yang akan dipasang deck depan anjungan merupakan senjata handal yang telah digunakan berbagai kapal perang dunia.


 www.picsunday.com

Seperti halnya Oerlikon Skyshield, Oerlikon Millenium juga mengandalkan jenis kanon Oerlikon Contraves 35/1000 kaliber 35 mm L79 GDF-007 dengan mekanisme gas serta pendingin berupa air. Kanon ini  mampu merontokkan sasaran berupa helikopter, jet tempur yang terbang rendah, sampai rudal jelajah. Karena dipasang di wahana kapal perang, maka Millenium di setting untuk tiga peran utama. 

BACA JUGA : KERAMBIT CLASS PERKUAT ARMADA TNI AL
www.navaltechnology.com

Pertama, short target warfare guna mendukung pasukan pendarat amfibi kawan dan menekan ancaman pasukan pertahahan pantai. Lalu surface warfare, yakni melawan kapal perang lawan, sea raider ataupun kapal patroli cepat . Dan yang ketiga anti air warfare, yakni untuk menetralisir ancaman dari pesawat tempur, drone, serangan rudal dan helikopter.




Dengan berbagai kecanggihan senjata pada KRI RE.  Martadinata diharapkan kapal perang karya putra-putri terbaik bangsa ndonesia ini mampu bersaing dengan Alutsista dari negara-negara lain.






Source : asiapacificdefencejournal.com/janes.com/defence-point.com/mbda.com/armyrecognition.com
Author/translator: masririd😀😊

Share:

Jumat, 08 Maret 2019

Brazil luncurkan Kapal Selam Diesel Elektrik

Angkatan Laut Brazil luncurkan Kapal Selam buatan dalam negeri Attack class submarine pada 14 Desember 2018. Kapal selam ini merupakan hasil kerjasama antara Brazilian ship builder dengan French ship builder.
www.navyrecognition.com
 Kapal Selam yang diberi nama Riachuelo ini merupakan pengembangan dari Scorpene class submarine namun lebih besar yaitu 1870 ton. Dengan kapasitas yang mampu menampung lebih banyak  crew dan daya endurance.  Panjang Riachuelo yaitu 72 meter, dengan kemampuan menampung crew sebanyak 35 pelaut. Dijadwalkan kapal ini akan melaksanakan sea trial tahun 2019 dan masuk fase penyerahan kepada Angkatan Laut Brazil pada 2020.

 
www.navyrecognition.com
 Kapal selam diesel electrik ini memiliki desain yang sama dengan scorpene class. Berdasarkan kontrak yang telah ditandatangani antara kdua perusahaan, Berazil akan menerima 4 kapalselam sejenis hingga 2029.

www.navyrecognition.com
 Sesuai dengan program pemerintah Berazil, Kapal selam ini akan diproyeksikan untuk patroli di wilayah perbatasan sepanjang laut Berazil.


Source : janes.com/navyrecognition.com
translator :masririd






Share:

CHINA SIAP EXPOR ARTILERI SH 15 A 155mm


Industri Pertahanan China NORINCO telah menyiapkan kendaraan artileri swagerak SH15A 155 mm untuk mangsa pasar export.  Kendaraan ini pertama kali muncul di public pada Air Show China 2018 Exhibition.

www.armyrecognition.com

SH15A 155 mm dikembangkan dari truk 6x6 yang diintegrasikan dengan howitzer 155mm. Kendaraan ini digerakkan oleh mesin dengan tenaga 400 hp diesel engine, menggunakan suspense hydropneumatic system yang mampu menyetabilkan posisi kendaraan saat penembakan howitzer.  
Howtzer 155mm ini menggunakan system pengisian amunisi semi-otomatis sehingga memudahkan users. Jangkauan tembakan maksimum kendaraan ini dengan peluru biasa yaitu 20 km, dan 53 km menggunakan rocket-assisted projectile.

www.armyrecgonition.com

 Kecepatan menembak maksimal yaitu, 4-6 butir amunisi per menit.  Di bagian tengah kendaraan terdapat storage box untuk menyimpan amunisi cadangan. 
www.armyrecognition.com

Berat tempur kendaraan ini yaitu, 22 ton. Dibagian depan tersedia kabin 4 pintu untuk pengemudi, komandan dan operator howitzer. Diatap kabin bias dipasang senapan mesin berat  12,7 mm.







Source : janes.com/armyrecognition.com
authors/translator: mas ririd

Share:

Rabu, 06 Maret 2019

Australia beli 12 kapal selam dari Perancis

Australia kembali melanjutkan program pembelian kapal selam yang sempat tertunda selama dua tahun.


 www.defence.pk

Dikutip dari Janes.com, pemerintah Australia dengan French Naval  stated-owned Builder menandatangani kontrak kerjasama strategis pada 11 Februari 2019 untuk pembelian 12 kapal selam class Barracuda dalam program Future Submarine Program. Kontrak ini telah ditandatangani oleh Perdana menteri Australia Scott Morrison, Menteri Pertahanan Australia Christhopere Pyne dan Menteri pertahanan Perancis Madame Florence Parly di Canberra dengan nilai mencapai 35,5 milyar.


www.defencenews.com 
 
Program Attack Class submarine merupakan program yang akan menunjang strategi pertahanan dan keamanan Australia beberapa dekade mendatang. Menurut jadwal, kapal selam pertama akan diterimakan pada tahun 2030 dan secara bertahap  selanjutnya sampai dengan tahun 2050.



source : thediplomat.com/janes.com/defencenews.com
translator/author :masririd
Share:

Turret T2000 Penggempur Pasukan


Perusahaan Australia Electro Optic System (EOS) dan Perusahaan Israel Elbit system telah mengembangkan modul turret medium yang dapat dikonfigurasikan dengan platform kendaraan tempur ringan ataupun kendaraan IFV berat.

www,janes.com

Turet T2000 yang  telah dilaunching pada acara Avalon Air show 2019, dilengkapi dengan berbagai fitur yang baik dan terintegrasi.
Persenjataan utama dari turret ini yaitu meriam cannon 25mm s.d 50 mm, senjata senapan mesin ringan 7,62 mm atau 5,56 mm, Remote Weapon system EOS R400S Mk 2 HD yang  dapat diganti dengan cannon ringan M239LF 30 mm. Alternatif lainnya bisa diganti dengan senapan mesin ringan caliber 5.56 mm s.d 12.7mm.
Turret ini juga dapat diintegerasikan dengan Peluncur rudal javelin atau two spike LR2  anti-tank missiles. Selain itu Turret T2000 juga menggunakan day camera, thermal and laser rangefinder, 360 0 laser warning system dan system pengaturan UAS untuk operasi khusus.




Source : janes.com
translator : masririd
Share:

Singapura berencana mengganti armada F-16 dengan F-35

Persaingan teknologi militer di Asia tenggara semakin ketat, Dikutip dari janes.com  Singapura dikabarkan akan memesan empat unit jet tempur F-35 dari AS. Pembelian tersebut sebagai pesanan awal sekaligus untuk pengujian sebelum pemesanan yg  lebih banyak. Dari pembelian awal tersebut dimungkinkan akan dilanjutkan dengan membeli delapan unit. Demikian disampaikan Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen dalam pidatonya di Departemen Pertahanan (MINDEF), Jumat 1 Maret 2019. Dr Ng mengatakan, MINDEF akan menerbitkan surat pemesanan (LOR) terkait pembelian tersebut kepada AS.

 www.kompas.com

Rencananaya Singapura aka nmelanjutkan pembelian ke batch selanjutnya apabila sudah sesuai dengankebutuhan Singapura. "Dan sebagaimana disyaratkan oleh hukum AS untuk penjualan peralatan militer kepada negara asing, Kongres AS harus lebih dulu menyetujui penjualan F-35 tersebut," tambahnya. Meski telah memastikan rencana pemesanan jet tempur F-35 tersebut, untuk harga per unitnya masih belum mencapai tahap final. Tapi Dr Ng mengatakan, total biaya untuk memiliki armada F-35, termasuk perawatan sepanjang umur penggunaannya, akan sebanding dengan program F-15SG. "Penilaian oleh Badan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pertahanan (DSTA) menyebutkan bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk mengajukan pesanan karena harga F-35 yang terus turun, karena pesanan yang sehat dari AS dan 10 negara lainnya," kata Dr Ng. Menurut Dr Ng, harga satu unit F-35 saat ini berkisar dari 90 juta hingga 115 juta dollar AS (sekitar Rp 1,2 triliun sampai Rp 1,6 triliun). "Nilai tersebut sebanding dengan apa yang telah kami bayar untuk F-15SG kami," tambahnya. Sedangkan menurut Lockheed Martin, yang memproduksi F-35, Singapura tertarik dengan jet tipe B dengan kemampuan lepas landas pendek dan pendaratan vertikal, yang bernilai 115,5 juta dollar AS. Pakar strategi dan perang militer dari Sekolah Internasional S Rajaratnam, Bernard Loo pada 2009, mengatakan bahwa nilai awal kontrak untuk pembelian 12 unit F-15SG bernilai 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 14 triliun), termasuk pelatihan, perangkat elektronik penerbangan, dan sistem tempur lainnya. "MINDEF akan terus bekerja sama dengan Departemen Pertahanan AS untuk dapat mengoptimalkan biaya operasi dan pemeliharaan." kata Dr Ng. Sebelumnya diberitakan, MINDEF pada Januari tahun ini, menyebut telah mengidentifikasi F-35 sebagai penganti paling cocok untuk armada F-16 milik Singapura yang telah berusia tua, menyusul hasil evaluasi teknik selama lebih dari lima tahun. Dr Ng mengatakan, pembahasan detail pemesanan termasuk harga, varian, dan logistik F-35 akan dibahas oleh MINDEF dengan pihak terkait di AS.

Source : janes.com/
translator/ author :mas ririd

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapura dilaporkan akan memesan empat unit jet tempur F-35 dari AS. Pembelian tersebut sebagai pesanan awal sekaligus untuk pengujian sebelum memesan lebih banyak. Dari pembelian awal tersebut dimungkinkan akan dilanjutkan dengan membeli delapan unit. Demikian disampaikan Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen dalam pidatonya di Departemen Pertahanan (MINDEF), Jumat (1/3/2019). Dr Ng mengatakan, MINDEF akan menerbitkan surat pemesanan (LOR) terkait pembelian tersebut kepada AS. "LOR kami akan meminta akuisisi awal empat unit F-35 dengan opsi lanjutan hingga delapan unit jika kami memutuskan untuk meneruskan," kata Ng, dikutip AFP. "Dan sebagaimana disyaratkan oleh hukum AS untuk penjualan peralatan militer kepada negara asing, Kongres AS harus lebih dulu menyetujui penjualan F-35 tersebut," tambahnya. Baca juga: Singapura Bakal Beli Jet Tempur F-35 untuk Gantikan F-16 Meski telah memastikan rencana pemesanan jet tempur F-35 tersebut, untuk harga per unitnya masih belum mencapai tahap final. Tapi Dr Ng mengatakan, total biaya untuk memiliki armada F-35, termasuk perawatan sepanjang umur penggunaannya, akan sebanding dengan program F-15SG. "Penilaian oleh Badan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pertahanan (DSTA) menyebutkan bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk mengajukan pesanan karena harga F-35 yang terus turun, karena pesanan yang sehat dari AS dan 10 negara lainnya," kata Dr Ng. Menurut Dr Ng, harga satu unit F-35 saat ini berkisar dari 90 juta hingga 115 juta dollar AS (sekitar Rp 1,2 triliun sampai Rp 1,6 triliun). "Nilai tersebut sebanding dengan apa yang telah kami bayar untuk F-15SG kami," tambahnya. Sedangkan menurut Lockheed Martin, yang memproduksi F-35, Singapura tertarik dengan jet tipe B dengan kemampuan lepas landas pendek dan pendaratan vertikal, yang bernilai 115,5 juta dollar AS. Pakar strategi dan perang militer dari Sekolah Internasional S Rajaratnam, Bernard Loo pada 2009, mengatakan bahwa nilai awal kontrak untuk pembelian 12 unit F-15SG bernilai 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 14 triliun), termasuk pelatihan, perangkat elektronik penerbangan, dan sistem tempur lainnya. "MINDEF akan terus bekerja sama dengan Departemen Pertahanan AS untuk dapat mengoptimalkan biaya operasi dan pemeliharaan." kata Dr Ng. Sebelumnya diberitakan, MINDEF pada Januari tahun ini, menyebut telah mengidentifikasi F-35 sebagai penganti paling cocok untuk armada F-16 milik Singapura yang telah berusia tua, menyusul hasil evaluasi teknik selama lebih dari lima tahun. Dr Ng mengatakan, pembahasan detail pemesanan termasuk harga, varian, dan logistik F-35 akan dibahas oleh MINDEF dengan pihak terkait di AS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Singapura Bakal Memesan Empat Unit Jet Tempur F-35 dari AS", https://internasional.kompas.com/read/2019/03/01/16373091/singapura-bakal-memesan-empat-unit-jet-tempur-f-35-dari-as.
Penulis : Agni Vidya Perdana
Editor : Agni Vidya Perdana
Share:

Arsip Blog