Never Stop Learn

Tetaplah menjadi penimba ilmu dan menyebar kebaikan

Proactive-Calm-Responsible-Confidence-Creative.

Never Stop Learn

Tetap Semangat Jangan Pernah Menyerah

Amazing

Good Learner

MILITERDEFENCE.COM

Do the Best Let God do the rest

Tampilkan postingan dengan label KISAH INSPIRASI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KISAH INSPIRASI. Tampilkan semua postingan

Senin, 21 Desember 2020

BATS 31 gelar bakti sosial

Bats 31 baru saja menggelar kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Yatim Yayasal Al Mukhlisin Cibubur, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, pada hari Minggu, 20 Desember 2020.

 


    Acara dengan tajuk unity in diversity ini di laksanakan dalam rangka syukuran atas pengabdian Bats selama 9 tahun berbakti untuk NKRI. Kegiatan amal ini merupakan bentuk kepedulian rekan-rekan Bats 31 dari Sabang  s.d. Merauke kepada anak yatim dan dhuafa ditengah pandemi covid-19 yang menghimpit seluruh sektor kehidupan. 

 BACA JUGA : ENGLISH FOR LAW


    Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan acara digelar dengan penuh khidmat. Para volunteer begitu antusias mengikuti kegiatan. Acara mulai dibuka pada pukul 10.30, kemudian diikuti dengan sambutan dari pengelola panti asuhan, sambutan ketua panitia kegiatan, doa, pemotongan tumpeng, foto bersama dan makan bersama. Kegiatan sosial lain juga dilaksaakan di beberapa lokasi lain. Simak uraian dan dokumentasi lain dibawah ini ya sobat Bats 31. Terus membumi dan melangit.

BACA JUGA : AL MESIR GELAR LATIHAN BERSAMA DENGAN AL RUSIA

Pic 1 : Pemotongan tumpeng BATS XXXI by Mbk Intan dengan latar  Mas Hanif as master of ceremony 👀.
   

Pic 2 : Short speech dan tausiyah oleh pengelola Santri.


Pic 3 : Short speech dari Mas Syamsul.    


Pic 4 : Smile up 31 👧👩👦.

Pic 5 : Smile and silent 👶👷.

Pic 6 : Keep smile 👱 behind the mask


Pic 7 : Keep focus 😅.


Pic 8: Makan siang bersama.



Pic 9 : Foto bersama.

Pic 10 : Penyerahan donasi ke Panti Yauma

Pic 11 : Penyerahan donasi ke Panti Asuhan Fioreti by mbk lana.

Pic 12 : Penyerahan donasi ke Kampus Athfal Al-Qurán di Babelan,Bekasi.

 Sobat Bats 31 juga bisa melihat kegiatan tersebut dibawah ini 👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇, Oya jangan lupa sie dokumentasi dari kegiatan ini adalah Om Husein dan Om Yuli.👦


Alhamdulillah tahun ini BATS 31 bisa menggelar kegiatan dengan protokol kesehatan yang ketat. Semoga di lain kesempatan kegiatan serupa dapat dilaksanakan. Tetap semangat sobat. 

See U on Top............

 

Share:

Minggu, 02 Desember 2018

Kisah segelas kopi



Mentari mulai menuju ke peraduannya, meninggalkan gurat merah dilangit angkasa. Hatiku begitu riang hari ini, setelah bekerja full selama seminggu akhirnya weekend kali ini bisa hang out.  Setelah wira-wiri di Ibu kota seharian waktunya kembali pulang, hari sudah sore, Segera kupacu motor tua melintasi jalanan sepanjang cikini, salemba dan jati negara.Memasuki Taman Mini kupacu pelan motor, " sebentar lagi sampai"  dalam hatiku. Tiba-tiba kulihat sosok yang begitu menarik. Yah bapak tua yang berjalan mendorong sepedanya, dirak belakang terlihat keranjang yang memuat beberapa kopi sachet, susu dan termos panas. Kebetulan nih, sedang ngantuk sejenak ngopi sebentar biar fresh. Saya menghentikan motor dipinggir jalan dekat kuburan, sembari menunggu bapak itu lewat.

" Pak kopinya masih ?" tanyaku pada Beliau.
 "Masih mas"jawab bapak tua.

Dua menit kemudian kopi mocca sudah tersaji di gelas plastik. Sambil menunggu suhu kopi menurun kusempatkan bercerita dengan bapak tua.

"Tinggal dimana pak?"
"Saya tinggal di daerah bekasi mas"
" Mas tinggal dimana ?" lanjutnya.
" Saya di Cilangkap Pak". jawabku.

    Kemudian kami asyik bercerita, salah satu yang menarik adalah bapak itu harus menjajakan kopinya berangkat dari rumahnya jam delapan pagi dan sampai dirumah jam delapan malam. Sepedanya terlalu kecil untuk ukuran bapak, sehingga beliau hanya menuntunnya untuk sekedar membawa perlengkapan dagangannya.

"Bapak tinggal sendiri dirumah?"tanyaku.
"Enggih mas betul, istri saya sampun dipundut gusti Allah, kantun kulo kiambak dirumah. Putri saya dua, sampun menikah sedanten dan ikut suami. Kulo diminta ikut namun saya belum mau,  sejauh masih kuat mencari rezeki, saya pengen terus beraktivitas".
"Nggih pak". Segera kucium tangan beliau, dan berpamitan.



Allah telah menuliskan rezeki, jodoh dan kematian untuk  tiap-tiap hambanya sejak ia masih didalam kandungan. Apakah kita pantas ragu dengan ketetapan Allah? Tak perlu risau dan gelisah, tetap berusaha dan berdoa. Jangan pernah malas, bapak yang sudah sepuh saja tetap bekerja mencari rezeki yang halal, keutungannya tentu hanya beberapa ribu, cukup untuk membeli makan. Walaupun sedikit kalau rezeki itu berkah tentu terasa cukup.  Lalu mari berkaca apakah kita tega melakukan Korupsi di kantor, di instansi ataupun di perusahaan tempat kita bekerja ? Bertanyalah pada hati kecil kita, dan lihatlah keluar,,,masih banyak diluar sana rakyat kecil yang membanting tulang mencari rezeki. Stop korupsi. Pesan ustad sob, bawa iman kemanapun kamu pergi.

Untuk orang-orang seperti bapak tua dalam kisah diatas kita pantas menyebutnya Pahlawan.  karena berani dan jujur dalam menafkahi diri dan keluarganya. 

-Cipayung 01.12.2018-

Share: