Never Stop Learn

Tetaplah menjadi penimba ilmu dan menyebar kebaikan

Proactive-Calm-Responsible-Confidence-Creative.

Never Stop Learn

Tetap Semangat Jangan Pernah Menyerah

Amazing

Good Learner

MILITERDEFENCE.COM

Do the Best Let God do the rest

Rabu, 31 Oktober 2018

3 Manfaat senyuman


Salah satu hal yang indah di dunia ini adalah senyuman. Masih lekat dalam ingatan kita bagaimana senyum orang tua, saudara dan sahabat . Begitu dahsyat senyum, bisa meingkatkan energy positif dlaam tubuh kita, sehingga akan menghasilkan kebaikan-kebaikan selanjutnya. Nah dibawah ini ada beberapa manfaat dari senyum :
Senyum Itu Indah
Senyum akan membuat wajah nampak berseri dan menyenangkan. Ia adalah bahasa lain dari bahagia, sambutan baik terhadap lawan bicara. Oleh karena itu meski belum kenal sekalipun, senyum dapat merubah dunia seketika. Senyum tersebut bisa membat hati yang sempit menjadi lapang, bis amembuat wajah yang berkerung ikut ceria menaggapi. Dengan tersenyum, maka akan menimbulkan kenyamanan pada orang yang memandangny

Sumber : https://www.rumahzakat.org/menjadi-bahagia-dengan-senyuman/

1. Senyum Itu Indah
Senyum akan membuat wajah nampak berseri dan menyenangkan. Ia adalah bahasa lain dari bahagia, sambutan baik terhadap lawan bicara. Oleh karena itu meski belum kenal sekalipun, senyum dapat merubah dunia seketika. Senyum tersebut bisa membat hati yang sempit menjadi lapang, bis amembuat wajah yang berkerung ikut ceria menaggapi. Dengan tersenyum, maka akan menimbulkan kenyamanan pada orang yang memandangnya.


2. Mendatangkan Pahala
Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW. bersabda bahwa anak keturunan adam memiliki kewajiban untuk bersedekah setiap harinya sejak matahari mulai terbit, diceritakan seorang sahabat Rasulullah SAW. bahwa ia pernah bertanya kepada beliau "Jika kami ingin bersedekah, namun kami tidak memiliki apapun, lantas apa yang bisa kami sedekahkan, dan bagaimana kami menyedekahkannya?" Kemudian Rasulullah SAW. bersabda:

"Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah beramal makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukakan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menujukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah". (Hadits Riwayat Tirmidzi dan Abu Dzar).
  
3. Senyum Itu Menyehatkan
Senyum bisa menjadi obat alami, karena saat tersenyum tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang dapat meredakan rasa sakit serta serotonin yang dapat memberikan perasaan nyaman dan senang. Selain itu juga orang yang murah senyum tentu akan terjauh dari perasaan tertekan atau stress, detak jantung normal dan aliran darah juga lancar.

Senyum Itu Menyehatkan
Senyum bisa menjadi obat alami, karena saat tersenyum tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang dapat meredakan rasa sakit serta serotonin yang dapat memberikan perasaan nyaman dan senang. Selain itu juga orang yang murah senyum tentu akan terjauh dari perasaan tertekan atau stress, detak jantung normal dan aliran darah juga lancar.

Sumber : https://www.rumahzakat.org/menjadi-bahagia-dengan-senyuman/
Share:

KRI RIGEL 933 Temukan Objek 20 Meter di Perairan Karawang Melalui Sistem Sonar



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapal Republik Indonesia (KRI) RIGEL 933 berhasil temukan citra objek di dasar laut perairan Karawang dengan panjang lebih dari 20 meter.
Namun, keberadaan objek di perairan Karawang yang terbilang cukup besar itu belum bisa dipastikan apakah itu termasuk bangkai pesawat nahas Lion Air JT 610 atau bukan.
Maka dari itu, untuk mengecek dan memastikan objek tersebut, pihak Basarnas menurunkan alat sonar guna menangkap gambar lebih jelas di dasar Perairan Karawang.
"Untuk mengecek, diturunkan Sonar untuk menangkap gambar objek tersebut," kata Dirops Pushidros AL Kolonel  Haris Djokonugroho, Rabu (31/10/2018).
Selanjutnya, tim penyelam Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) bersiap mengecek kembali ke dasar laut pada titik ditemukannya citra objek tersebut.
Pada permukaan di mana titik lokasi berada, telah dilakukan penandaan untuk memudahkan tim menentukan penerjunan.
Dia melanjutkan hasil identifikasi dari sonar yang diterjunkan kemungkinan akan memakan waktu selama lima jam untuk bisa mendapatkan hasil pastinya.
"Hasil identifikasi sonar bisa memakan waktu lima jam," terang dia.
Data temuan objek sepanjang 20 meter itu didapat dari sistem sonar multibeam echosounder.
Multibeam echosounder sendiri merupakan sebuah sistem sonar yang digunakan untuk memetakan dasar laut.Seperti sistem sonar lainnya, sistem multibeam memancarkan gelombang suara dalam bentuk kipas yang tertanam di bawah lambung kapal.

Source :
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRI RIGEL 933 Temukan Objek 20 Meter di Perairan Karawang Melalui Sistem Sonar, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/31/kri-rigel-933-temukan-objek-20-meter-di-perairan-karawang-melalui-sistem-sonar.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Share:

Selasa, 30 Oktober 2018

4 Kapal Perang bantu cari korban pesawat Lion Air JT-610

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Laut mengerahkan sejumlah Kapal Perang Indonesia (KRI) demi melakukan search and rescue (SAR) di perairan dekat Karawang, Jawa Barat.
Kegiatan itu dalam rangka percepatan evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di daerah tersebut, Senin (29/10/2018) pagi.



"Kami menerjunkan 3 unit KRI dan 10 kapal tim survei di perairan Karawang," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AL Kolonel Zaenal, seperti dilansir Tribunjateng.com dari Kompas.com

KRI yang diturunkan, yakni KRI Tenggiri-865, KRI Rigel-933 dan KRI Sikuda-863. KRI Rigel diketahui memiliki kemampuan untuk mendeteksi keberadaan obyek di dalam air.
Adapun, tim survei Pushidrosal, yakni KAL Kobra-867, KAL Sanca-815 dan 5 unit Sea Rider.
Selain itu, TNI AL juga menurunkan sebanyak 40 personel TNI dari Tim Penyelam, Tim Komando Pasukan Katak (Kopaska), Tim Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Tim Intai Amphibi (Taifib) untuk melakukan pencarian manual.
Mereka masing-masing berasal dari Komando Armada I, Lantamal III Jakarta, dan Marinir, Jakarta.
"Informasi terbaru, KRI Sikuda-863, KRI Tenggiri-865 dan Kal Kobra-867 sudah berada di lokasi ditemukannya serpihan pesawat. 2 tim Sea rider Tim Kopaska sudah tiba, sedang persiapan bantu Basarnas untuk penyelaman," ujar Zaenal.
Sementara itu, Kal Sanca-815 berangkat dari JICT Jakarta pukul 12.15 WIB.

Sumber : http://jateng.tribunnews.com/2018/10/29/tni-al-kerahkan-kapal-perang-kopaska-hingga-denjaka-untuk-carikorban-pesawat-lion-air-jatuh

Share:

Kapal perang Canggih KRI RIGEL 933 cari korban pesawat Lion Air JT-610


              Kapal perang Canggih KRI RIGEL 933 cari korban pesawat Lion Air JT-610



Jakarta - KRI Rigel-933 milik Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) ikut membantu evakuasi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang. Dengan teknologi untuk bawah laut, KRI Rigel akan membantu mencari kotak hitam (black box) pesawat.

"KRI Rigel akan melakukan deteksi kedalaman full covered di posisi jatuhnya pesawat Lion Air pada koordinat 5° 46.15000' S - 107° 7.16000' E dan area sekitarnya," ujar Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro dalam keterangan tertulis Pushidrosal, Selasa (30/10/2018).

Untuk melakukan deteksi kedalaman full covered itu, KRI Rigel akan menggunakan Multibeam Echosounder EM2040 dan Side Scan Sonar. Teknologi tersebut untuk mencitrakan badan pesawat dan High Precision Acoustic Positioning (HIPAP) dengan Frekuensi A dan B.
"Frekuensi itu seperti yang ada di black box, sehingga dengan alat HIPAP ini akan menangkap sinyal frekuensi yg dipancarkan oleh black box tersebut," ujar Harjo.
KRI Rigel adalah kapal Bantu Hidro-oseanografi (BHO) dengan komandan Letkol Laut (P) Agus Triyana. Kapal TNI AL itu merupakan kapal jenis Multi Purpose Research Vessel (MPRV) dengan peralatan survei canggih di antaranya Side Scan Sonar, Automatic Weather Station, Echosounder Multibeam laut dalam dan Singlebeam, peralatan Conductivity Temperatureand Depth (CTD), serta Gravity Cores.

Tak hanya itu, KRI Rigel juga dilengkapi Boat Sounding (SV) yang dilengkapi dengan berbagai peralatan berteknologi tinggi. Diharapkan dengan pengerahan kapal perang jenis ini dapat membantu pencarian serpihan badan pesawat.


Selain KRI Rigel, sejumlah kapal juga dikerahkan untuk membantu pencarian bawah air. Kapal-kapal tersebut seperti KN SAR Basudewa Jakarta, Kapal Baruna Jaya, dan Kapal Pertamina. Kapal-kapal ini akan mencari di daerah prioritas pertama.

Sementara itu untuk daerah prioritas kedua pencarian permukaan air akan disisir oleh 15 kapal dari Basarnas, Kementerian Perhubungan, Polair, KPLP, dan Bea Cukai. Luas area pencarian telah ditentukan 124,3197 nautical mile dengan luas daerah prioritas pertama 62 nautical mile.

Pesawat Lion Air JT 610 berjenis Boeing 737 MAX 8 itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka Belitung dengan membawa 189 orang di dalamnya, Senin (29/10). Pesawat terbang pukul 06.20 WIB kemudian hilang kontak pukul 06.30 WIB. Puing-puing pesawat ditemukan di perairan sebelah utara Karawang, Jawa Barat

Source :  https://news.detik.com

Share:

Ketetapan Indah




Semua peristiwa dalam tiap babak episode kehidupan ini dalam kekuasaan Allah dan kehendak-Nya. Terkadang apa yang kita anggap tidak mungkin dimata manusia namun ketika Allah yang mengaturnya maka menjadi mungkin. Kalau Allah sudah  bilang Kun Fayakun...maka ketetapan Allah pasti terjadi. Walau dihalangi seperti apa pasti terjadi hehe. Karena Allah tahu yang terbaik sedangkan kita tidak tahu...apa yg terbaik untuk kita sebenarnya. Semua akan indah...pada waktunya.
Keep fighting....(hehe)..
Share:

Jalan kemudahan

Dunia ini ada digenggaman Allah.
Seluruh dunia ini tunduk pada kekuasaan-Nya,
hati makhlukpun ada digenggaman-Nya,
yang membolak-balik hati seorang hamba juga Dia

Jika kamu memiliki mimpi dan cita-cita, maka mintalah pada Allah
Jangan lupa ikhtiar, dan yang lebih penting nie,,,mintalah doa dari orangtuamu
Agar diberi jalan yang terang dan lapang
Yakinlah Allah tidak akan mengecewakan hamba-Nya.






Share:

Senin, 29 Oktober 2018

4 Alasan Mengapa Lion Air digemari Masyarakat

4 Alasan mengapa Lion Air tetap digemari masyarakat


Maskapai penerbangan Lion Air hari ini menjadi trending topik di media massa dan elektronik. Setelah beberapa kejadian. Pagi ini pesawat Lion JT-610 dari Jakarta tujuan Pangkal pinang Pulau Bangka jatuh diperairan Cikarang. Kita turut berbelasungkawa atas kejadian ini dan semoga seluruh korban dapat diketemukan dalam keadaan yang baik.
    Dengan berbagai kejadian yang telah lalu, mengapa masyarakat Indonesia tetap mencintai dan memilih Lion sebagai pilihan untuk berpergian. Berikut beberapa Alasannya :
1. Penerbangan Murah
Dengan mungusung konsep low cost carrier atau LCC (penerbangan berbiaya murah), maskapai yang dimiliki pengusaha Rusdi Kirana itu menjadi primadona bagi masyarakat kalangan menengah kebawah, pecinta travelling ataupun pejabat yang mengikuti perjalanan dinas, mengingat harga tiketnya yang begitu terjangkau dibandingkan maskapai lain.

2. Mampu menjangkau hampir seluruh kota besar di Indonesaia.
 Kehadiran Maskapai Lion Air memang begitu dirasa bermanfaat bagi masyarakat di luar pulau jawa ataupun di pulau-plau terluar. Masyarakat yang membutuhkan perjalanan yang singkat, akan senang dengan kehadiran pesawat ini karena memangkas waktu perjalanan yang biasanya ditempuh berjam-jam dengan kapal atau kendaraan lain, kini mapu satu jam saja sampai lokasi.

3. Ramah pelayanan
Dengan pelayanan terhadap masyarakat yang professional dan ramah,  Lion air mampu mengambil hati masyarakat. Perjalanan yang jauh terkesan menjadi nyaman dan menyenangkan dengan pelayanan yang baik dari air crew ataupun staff desk. Hal ini menjadikan masyarakat tetap memilih maskapai Lion Air sebagai pilihan.

4. Mudah reschedule ataupun cancel jadwal keberangkatan.
Untuk sebagian masyarakat yang sibuk, maka maskapai lion airlah yang jadi pilihan praktis. Konsumen dapat reschedule jadwal penerbangan mereka ataupun melakukan cancel ketika diperlukan.
Nah sekian beberapa alasan, mengapa masyarakat tetap  senang terbang bersama lion air. Sekian.

Share:

Lion Air JT610 Jatuh



JAKARTA, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional menemukan puing-puing, perlengkapan, dan potongan tubuh manusia yang diduga terkait dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Laut Jawa, Senin (29/10/2018) pagi. Hingga kini, proses evakuasi masih dilakukan tim Basarnas. "Ada puing-puing pesawat, pelampung, hp, dan ada beberapa potongan tubuh," ujar Ketua Basarnas M. Syaugi dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Senin. Baca juga: Total Penumpang Lion Air JT 610 yang Jatuh Sebanyak 189 Orang Menurut Syaugi, lokasi ditemukannya puing hingga potongan tubuh itu hanya berjarak 2 nautical mile dari titik koordinat yang diberikan menara Air Traffic Control Bandara Soekarno-Hatta kepada Basarnas. Titik koordinat yang diberikan menara ATC itu adalah terakhir kalinya kontak dilakukan dengan pesawat. Baca juga: Kemenkeu Dapat Kabar 20 Pegawainya Ada di Pesawat Lion Air yang Jatuh Diketahui, pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Pangkal Pinang itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20. Namun, tak lama kemudian, pesawat hilang kontak setelah sempat meminta kembali ke bandara karena ada gangguan teknis.

Sumber :  https://nasional.kompas.com/read/2018/10/29/10145231/lion-air-jatuh-basarnas-temukan-puing-pelampung-dan-potongan-tubuh


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional menemukan puing-puing, perlengkapan, dan potongan tubuh manusia yang diduga terkait dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Laut Jawa, Senin (29/10/2018) pagi. Hingga kini, proses evakuasi masih dilakukan tim Basarnas. "Ada puing-puing pesawat, pelampung, hp, dan ada beberapa potongan tubuh," ujar Ketua Basarnas M. Syaugi dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Senin. Baca juga: Total Penumpang Lion Air JT 610 yang Jatuh Sebanyak 189 Orang Menurut Syaugi, lokasi ditemukannya puing hingga potongan tubuh itu hanya berjarak 2 nautical mile dari titik koordinat yang diberikan menara Air Traffic Control Bandara Soekarno-Hatta kepada Basarnas. Titik koordinat yang diberikan menara ATC itu adalah terakhir kalinya kontak dilakukan dengan pesawat. Baca juga: Kemenkeu Dapat Kabar 20 Pegawainya Ada di Pesawat Lion Air yang Jatuh Diketahui, pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Pangkal Pinang itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20. Namun, tak lama kemudian, pesawat hilang kontak setelah sempat meminta kembali ke bandara karena ada gangguan teknis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lion Air Jatuh, Basarnas Temukan Puing, Pelampung, dan Potongan Tubuh", https://nasional.kompas.com/read/2018/10/29/10145231/lion-air-jatuh-basarnas-temukan-puing-pelampung-dan-potongan-tubuh.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Sabrina Asril
Share:

Arsip Blog