Hormat Bangga. Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hadir menyaksikan pemusnahan barang bukti narkoba dengan jumlah total 214,84 ton. Pemusnahan tersebut menjadi tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dalam memberantas peredaran narkoba. Pemusnahan sendiri dilaksanakan pada Hari Rabu, 29 Oktober 2025 di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri Jakarta Pusat.
Tetaplah menjadi penimba ilmu dan menyebar kebaikan
Proactive-Calm-Responsible-Confidence-Creative.
Never Stop Learn
Tetap Semangat Jangan Pernah Menyerah
Senantiasa Menimba Ilmu dan Menebar Manfaat Bagi Sesama
Diligent-Love-Passionate-Inspired
Amazing
Good Learner
MILITERDEFENCE.COM
Do the Best Let God do the rest
Rabu, 29 Oktober 2025
Selasa, 20 Februari 2024
Kenali 5 Fakta Perubahan Iklim Kian Nyata
![]() |
| gambar: pemanasan global (pixabay.com) |
Pernahkah sobat merasa jika cuaca saat ini sulit diprediksi dan suhu semakin terasa panas ?. Hal ini terjadi lantaran bumi mengalami perubahan iklim atau biasa disebut sebagai fenomena pemanasan global. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa Indonesia, perubahan iklim merupakan perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Fenomena ini terjadi secara alami karena adanya variasi siklus matahari. Namun, penyebab utama fenomena perubahan iklim yaitu aktivitas manusia yang sudah dimulai sejak tahun 1800-an. Aktivitas-aktivitas seperti pembakaran bahan bakar fosil, penebangan hutan, dan peternakan menimbulkan emisi gas rumah kaca (GRK) yang dilepaskan ke atmosfer. Disarikan dari perpustakaan.menlhk.go.id, emisi gas rumah kaca terdiri dari karbon dioksida (CO2), belerang dioksida (SO2), nitrogen monoksida (NO), nitrogen dioksida (NO2), gas metana (CH4), dan klorofluorokarbon (CFC). Pelepasan emisi gas rumah kaca ke atmosfer menimbulkan efek rumah kaca di atmosfer. Efek rumah kaca menyebabkan paparan matahari terutama radiasi inframerah tidak bisa terpantul keluar atmosfer karena tertahan lapisan gas rumah kaca yang menebal dilapisan udara atas sehingga mengakibatkan suhu bumi terus meningkat. Untuk itulah sobat, kita perlu mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca, simak uraian berikut ini ya
1. Pembakaran batu bara, minyak, dan gas
Pembakaran batu bara, minyak dan gas bisa menghasilkan karbon dioksida dan dinitrigen oksida. Contoh pembakaran yaitu penggunaan kendaraan bermotor yang menggunakan bensin, hasil dari pembakaran ini bisa menimbulkan emisi karbon dioksida.
2. 2. Penebangan
hutan (deforestasi)
Dikutip dari situs europan commission,
pepohonan memiliki fungsi yang begitu krusial dalam menjaga iklim yaitu
menyerap CO2 dari atmosfer. Apabila pepohonan ditebang, maka karbon yang
tersimpan di pohon akan dilepaskan ke atmosfer sehingga menambah efek rumah
kaca.
3. 3. Meningkatnya
peternakan
Feses dari hewan ternak seperti sapi
dan domba dapat menghasilkan metana dalam jumlah besar.
4. 4. Pupuk
yang mengandung nitrogen
Pupuk yang mengandung nitrogen menghasilkan emisi dinitrogen oksida
5. 5. Penggunaan
gas berfluorinasi
Gas berfluorinasi menyebabkan efek pemanasan yang sangat kuat hingga 23.000 kali lebih besar dibandingkan karbon dioksida. Gas ini digunakan berbagai macam industri terutama elektronik contohnya yaitu sistem pendingin udara yang bisa melepaskan karbon dan fluor.
Untuk mempertahankan iklim yang layak huni dan menghindari dampak terburuk perubahan iklim, para ilmuwan dan pemerintah di dunia menyepakati bahwa kenaikan suhu global dibatasi tidak boleh lebih dari 1,5o C. Sebagaimana dilansir dari situs European Comission, pemanasan global yang disebabkan oleh manusia saat ini meningkat dengan laju 0.2o C per dekade. Tahun 2011-2020 merupakan dekade suhu terpanas dengan rata-rata global mencapai 1,1o C diatas suhu pra industri pada tahun 2019. Berdasarkan data dari Nationals Centers for Environmental Information, juga menunjukan bahwa pada tahun 2023 menjadi tahun terpanas sejak pencatatan global dimulai pada tahun 1850 dengan suhu 1,18o C. Angka tersebut mungkin terlilhat kecil, namun ternyata menyumbang dampak yang begitu luar biasa bagi kondisi lingkungan bumi terutama kekacauan pola cuaca dan iklim. Sebagaimana disarikan dari climate.gov, dampak peningkatan suhu tersebut diantaranya yaitu panas ekstrem, berkurangnya tutupan salju dan es laut, peningkatan curah hujan lebat, berubahnya habitat flora dan fauna, serta terjadinya penyusutan dan perluasan wilayah lainnya. Apabila emisi gas rumah kaca tidak dicegah maka suhu bumi bisa terus meningkat. Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Intergovernmental Panel on Climate Chance (IPCC) dalam situs perpustakaan.menlhk.go.id, model iklim yang dijadikan acuan menunjukan bahwa suhu permukaan iklim global akan meningkat 1,1o - 6,4o C antara tahun 1999 dan 2100. Oleh karena itulah, untuk mencegah perubahan iklim, kita bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:
- Hemat energi listrik, beralih ke bola lampu LED, dan mengurangi penggunaan AC.
- Jalan kaki, bersepeda, atau naik transportasi umum.
- Memperbanyak makan sayur karena dalam proses produksi makanan nabati umumnya lebih sedikit menghasilkan emisi gas rumah kaca dibandingkan mengolah sapi dan susu.
- Jangan membuang-buang makanan karena dengan membuang makanan kita telah menyia-nyiakan sumber daya dan energi yang digunakan untuk proses pembuatan makanan tersebut. Selain itu, makanan yang dibuang akan membusuk dan bisa menghasilkan metana serta gas rumah kaca yang kuat. Apabila ada sisa makanan kita bisa mengolahnya menjadi pupuk kompos.
- Biasakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Barang-barang baru yang kita beli bisa menyebabkan emisi karbon disetiap produksinya mulai dari pemrosesan bahan mentah hingga distribusi barang ke pasar. Oleh karena itulah, sebaiknya kita tidak perlu membeli barang baru, cukup perbaiki atau membeli barang bekas.
- Memilih produk yang ramah lingkungan
Mulai
saat ini, mari kita bersama-sama menerapkan langkah-langkah tersebut untuk
menyelamatkan bumi tercinta. Walaupun sederhana, apabila kita lakukan dengan
konsisten, maka kita sudah berpartisipasi dalam upaya mencegah pemanasan global
dan memberikan dampak baik untuk alam semesta.
Referensi:
European Commission. Cause of
Climate Change. Retrieved from European Commission:
https://climate.ec.europa.eu/climate-change/causes-climate-change_en
Perserikatan Bangsa - Bangsa
Indonesia. Apa itu Perubahan Iklim. Retrieved from Perserikatan Bangsa
- Bangsa Indonesia:
https://indonesia.un.org/id/172909-apa-itu-perubahan-iklim
National Centers for Environmental
Information. (2024, Maret 8). Annual 2023 Global Climate Report.
Retrieved from National Centers for Environmental Information:
https://www.ncei.noaa.gov/access/monitoring/monthly-report/global/202313
Kehutanan, K. L. (n.d.). Mengukur
dan Reduksi Gas Rumah Kaca. Retrieved from perpustakaan.menlhk.go.id:
http://perpustakaan.menlhk.go.id/pustaka/home/index.php?page=detail_news&newsid=474#:~:text=Emisi%20gas%2Dgas%20yang%20dilepaskan,%2C%20dan%20klorofluorokarbon%20(CFC)
Lindsey, R., & Dahlman, L.
(2024, Januari 18). Climate Change: Global Temperature. Retrieved from
climate.gov:
https://www.climate.gov/news-features/understanding-climate/climate-change-global-temperature
Kamis, 08 Desember 2022
Malapura Exercise 22
RSN dan TLDM selesaikan latihan bersama Exercise Malapura 2022
![]() |
| (taken from:en.vietnamplus.vn) |
Exercise Malapura merupakan latihan yang digelar antara Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) dengan Republic of Singapore Navy (RSN). Exercise Malapura telah dimulai sejak tahun 1984. Dilangsir dari New Straits Times (14/11/2022), Latihan ini digelar mulai dari tanggal 4 s.d. 14 November 2022. Dengan skema latihan Shore phase dilaksanakan pada tanggal 4 s.d. 7 November 2022 dan Sea phase dimulai tanggal 8 s.d. 13 November 2022.
BACA JUGA:CHINA LUNCURKAN DESTROYER BARU
Unsur kapal perang yang terlibat dalam latihan ini yaitu KD Badik, KD Lekiu, KD Selangor dan KD Gempita, RSS Supreme, RSS Valiant, RSS Vigour. Sementara Aset udara yang terlibat satu buah Heli Super Lynx naval helicopter dari TLDM dan satu Fokker-50 maritime patrol air craft serta dua F-16 fighter air craft dari RSAF.
Source: nst.com/mindef.gov.sg
Minggu, 30 Mei 2021
Kapan batas puasa syawal tahun 2021 ???
Ramadhan telah pergi meninggalkan kita. Ada kerinduan yang mendalam dengan Ramadhan, bulan penuh ampunan. Alhamdulillah kita sudah melalui bulan penggodokan untuk melatih iman dan takwa kita sebagai umat muslim. Nah sobat militerdefence, sudah hampir satu bulan sejak umat muslim merayakan Idul Fitri 1442H/2021. Dalam penanggalan hijriah, Idul Fitri jatuh pada 1 syawal. Bagi umat islam yang ingin menambah keimanan dan takwa umat Islam kemudian disunahkan untuk melakukan puasa syawal selama enam hari yang bisa dimulai pada tanggal 2 syawal.
Puasa syawal memiliki berbagai keutamaan. Selain seperti
berpuasa selama satu tahun, puasa syawal adalah wujud ungkapan syukur kepada
Allah Swt. puasa syawal juga menjadi penyempurna ibadah puasa Ramadan. Pasalnya
bulan syawal secara harfiah berarti peningkatan. Dengan demikian, ketaatan umat
muslim dalam beribadah harus ditingkatkan di bulan ini. Puasa syawal juga bisa
menjadi tanda diterimanya amalan pada puasa Ramadan oleh Allah Swt.
Untuk tahun
2021, kapan hari terakhir puasa syawal tahun 2021?
Yap…. bulan syawal 2021 dimulai pada 13 Mei dan akan berakhir pada 11 Juni 2021. Berarti sob batas puasa syawal bagi umat muslim adalah 10 Juni 2021
Kamis, 19 September 2019
Cara membuat intro video FREE
Selasa, 05 Maret 2019
TNI-AL tenggelamkan 2 Kapal Ikan Vietnam
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai memusnahkan dua barang bukti berupa kapal ikan asing Vietnam pelaku illegal fishing di Perairan Pulau Tiga Natuna dengan cara ditenggelamkan pada hari Sabtu, 2 Maret 2019.
Dalam kegitan tersebut 2 buah KIA yaitu KIA Vietnam KG 94810 TS yang merupakan tangkapan KRI Wiratno-379 dan ditenggelamkan pada posisi 03 35 970 U - 108 06 693 T. Juga KIA VIetnam BV 92439 TS yang merupakan tangkapan KRI Silas Papare-386 dan ditenggelamkan pada posisi 03 36 033 U - 108 06 682 T.
author : masririd
Rabu, 20 Februari 2019
TIPS MEMBAYAR SPP UNIVERSITAS TERBUKA lewat ATM Bank Mandiri
Membayar SPP Universitas Terbuka dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu langsung ke alfamart dengan menunjukkan billing, atau lewat ATM bank Mandiri, BRI dan BTN. Nah pada bahasan kali ini mimin akan share sedikit knowledge untuk membayar SPP ataupun tagihan pembelian buku UT melalui ATM Mandiri . Berikut langkah-langkahnya :
1. Masukkan Kartu ATM Mandiri ke mesin ATM Mandiri
2. Masukkan pasword
3. Pilih menu bayar/beli
4. Pilih opsi Multi payment
5. Masukkan kode perusahaan atau universitas. Kode Universitas Terbuka yaitu : 10061
7. Kemudian masukkan kode billing.
Setelah muncul data tagihan dan sesuai, silahkan klik ya.
Demikian sob sedikit info dari mimin.
author:ririd_pahlawi/ig
Rabu, 31 Oktober 2018
KRI RIGEL 933 Temukan Objek 20 Meter di Perairan Karawang Melalui Sistem Sonar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapal Republik Indonesia (KRI) RIGEL 933 berhasil temukan citra objek di dasar laut perairan Karawang dengan panjang lebih dari 20 meter.
Namun, keberadaan objek di perairan Karawang yang terbilang cukup besar itu belum bisa dipastikan apakah itu termasuk bangkai pesawat nahas Lion Air JT 610 atau bukan.
Maka dari itu, untuk mengecek dan memastikan objek tersebut, pihak Basarnas menurunkan alat sonar guna menangkap gambar lebih jelas di dasar Perairan Karawang.
"Untuk mengecek, diturunkan Sonar untuk menangkap gambar objek tersebut," kata Dirops Pushidros AL Kolonel Haris Djokonugroho, Rabu (31/10/2018).
Selanjutnya, tim penyelam Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) bersiap mengecek kembali ke dasar laut pada titik ditemukannya citra objek tersebut.
Pada permukaan di mana titik lokasi berada, telah dilakukan penandaan untuk memudahkan tim menentukan penerjunan.
Dia melanjutkan hasil identifikasi dari sonar yang diterjunkan kemungkinan akan memakan waktu selama lima jam untuk bisa mendapatkan hasil pastinya.
"Hasil identifikasi sonar bisa memakan waktu lima jam," terang dia.
Data temuan objek sepanjang 20 meter itu didapat dari sistem sonar multibeam echosounder.
Multibeam echosounder sendiri merupakan sebuah sistem sonar yang digunakan untuk memetakan dasar laut.Seperti sistem sonar lainnya, sistem multibeam memancarkan gelombang suara dalam bentuk kipas yang tertanam di bawah lambung kapal.
Source :
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRI RIGEL 933 Temukan Objek 20 Meter di Perairan Karawang Melalui Sistem Sonar, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/31/kri-rigel-933-temukan-objek-20-meter-di-perairan-karawang-melalui-sistem-sonar.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Selasa, 30 Oktober 2018
4 Kapal Perang bantu cari korban pesawat Lion Air JT-610
Kegiatan itu dalam rangka percepatan evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di daerah tersebut, Senin (29/10/2018) pagi.
"Kami menerjunkan 3 unit KRI dan 10 kapal tim survei di perairan Karawang," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AL Kolonel Zaenal, seperti dilansir Tribunjateng.com dari Kompas.com
Adapun, tim survei Pushidrosal, yakni KAL Kobra-867, KAL Sanca-815 dan 5 unit Sea Rider.
Selain itu, TNI AL juga menurunkan sebanyak 40 personel TNI dari Tim Penyelam, Tim Komando Pasukan Katak (Kopaska), Tim Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Tim Intai Amphibi (Taifib) untuk melakukan pencarian manual.
Mereka masing-masing berasal dari Komando Armada I, Lantamal III Jakarta, dan Marinir, Jakarta.
"Informasi terbaru, KRI Sikuda-863, KRI Tenggiri-865 dan Kal Kobra-867 sudah berada di lokasi ditemukannya serpihan pesawat. 2 tim Sea rider Tim Kopaska sudah tiba, sedang persiapan bantu Basarnas untuk penyelaman," ujar Zaenal.
Sementara itu, Kal Sanca-815 berangkat dari JICT Jakarta pukul 12.15 WIB.
Sumber : http://jateng.tribunnews.com/2018/10/29/tni-al-kerahkan-kapal-perang-kopaska-hingga-denjaka-untuk-carikorban-pesawat-lion-air-jatuh
Kapal perang Canggih KRI RIGEL 933 cari korban pesawat Lion Air JT-610
Kapal perang Canggih KRI RIGEL 933 cari korban pesawat Lion Air JT-610
Jakarta - KRI Rigel-933 milik Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) ikut membantu evakuasi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang. Dengan teknologi untuk bawah laut, KRI Rigel akan membantu mencari kotak hitam (black box) pesawat.
"KRI Rigel akan melakukan deteksi kedalaman full covered di posisi jatuhnya pesawat Lion Air pada koordinat 5° 46.15000' S - 107° 7.16000' E dan area sekitarnya," ujar Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro dalam keterangan tertulis Pushidrosal, Selasa (30/10/2018).
Untuk melakukan deteksi kedalaman full covered itu, KRI Rigel akan menggunakan Multibeam Echosounder EM2040 dan Side Scan Sonar. Teknologi tersebut untuk mencitrakan badan pesawat dan High Precision Acoustic Positioning (HIPAP) dengan Frekuensi A dan B.
"Frekuensi itu seperti yang ada di black box, sehingga dengan alat HIPAP ini akan menangkap sinyal frekuensi yg dipancarkan oleh black box tersebut," ujar Harjo.
KRI Rigel adalah kapal Bantu Hidro-oseanografi (BHO) dengan komandan Letkol Laut (P) Agus Triyana. Kapal TNI AL itu merupakan kapal jenis Multi Purpose Research Vessel (MPRV) dengan peralatan survei canggih di antaranya Side Scan Sonar, Automatic Weather Station, Echosounder Multibeam laut dalam dan Singlebeam, peralatan Conductivity Temperatureand Depth (CTD), serta Gravity Cores.
Tak hanya itu, KRI Rigel juga dilengkapi Boat Sounding (SV) yang dilengkapi dengan berbagai peralatan berteknologi tinggi. Diharapkan dengan pengerahan kapal perang jenis ini dapat membantu pencarian serpihan badan pesawat.
Selain KRI Rigel, sejumlah kapal juga dikerahkan untuk membantu pencarian bawah air. Kapal-kapal tersebut seperti KN SAR Basudewa Jakarta, Kapal Baruna Jaya, dan Kapal Pertamina. Kapal-kapal ini akan mencari di daerah prioritas pertama.
Sementara itu untuk daerah prioritas kedua pencarian permukaan air akan disisir oleh 15 kapal dari Basarnas, Kementerian Perhubungan, Polair, KPLP, dan Bea Cukai. Luas area pencarian telah ditentukan 124,3197 nautical mile dengan luas daerah prioritas pertama 62 nautical mile.
Pesawat Lion Air JT 610 berjenis Boeing 737 MAX 8 itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka Belitung dengan membawa 189 orang di dalamnya, Senin (29/10). Pesawat terbang pukul 06.20 WIB kemudian hilang kontak pukul 06.30 WIB. Puing-puing pesawat ditemukan di perairan sebelah utara Karawang, Jawa Barat
Source : https://news.detik.com
Senin, 29 Oktober 2018
4 Alasan Mengapa Lion Air digemari Masyarakat
Lion Air JT610 Jatuh
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lion Air Jatuh, Basarnas Temukan Puing, Pelampung, dan Potongan Tubuh", https://nasional.kompas.com/read/2018/10/29/10145231/lion-air-jatuh-basarnas-temukan-puing-pelampung-dan-potongan-tubuh.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Sabrina Asril











.jpg)


















