V-BAT
VB400 adalah drone atau Unmanned Aerial
System (UAS) yang dikembangkan oleh perusahaan Shield AI berkolaborasi
dengan Martin Unmanned Aerial Vehicle
(UAV). Drone canggih dan modern ini merupakan wahana nirawak buatan dalam negeri
Amerika-Serikat yang bisa dilucurkan dan didaratkan secara vertikal atau Vertical Take-Off and Landing (VTOL). V-BAT
VB400 merupakan varian paling baru dari keluarga drone V-BAT.
Drone ini juga turut dipamerkan dalam gelaran Indo Defence 2024 Expo & Forum yang digelar pada tanggal 4 s.d. 11 Juni 2025 di JIExpo Kemayoran. Berikut beberapa
fakta uniknya:
1. V-BAT didesain untuk melaksanakan misi yang
sulit dan kompleks seperti di daerah perkotaan, hutan lebat dan dapat
dioperasikan dari kapal.
2. V-BAT memiliki spesifikasi sebagai
berikut:
Panjang
|
2.74 meter
|
Lebar sayap/wingspan
|
2,96 meter
|
Payloads weights
|
11.3 kg
|
3. Beberapa
varian dari drone canggih V-Bat
V-Bat 128
|
Didesain
untuk misi pengintaian dan tactical
ISR
|
V-Bat 300
|
Versi
yang lebih baik dari V-Bat 128 dalam hal endurance, fleksibilitas payload dan
efisiensi bahan bakar
|
V-Bat Marine Variant
|
Didesain
untuk dioperasikan dari kapal perang dengan kemampuan tambahan untuk misi
pengintaian, patroli maritim jarak pendek dan tahan terhadap cuaca di laut.
|
V-Bat Hybrid (Electric dan Gas)
|
Versi
hybrid kombinasi electric dan propulsi gasoline yang lebih senyap, rendah
emisi serta mampu bergerak secara baik pada misi yang dilaksanakan di daerah
sensitif
|
V-Bat Tactical Variant
|
Didesain
untuk menghadapi zona operasi resiko tinggi dan dapat dioperasikan secara mudah dan cepat
ketika berada di lapangan. Cocok untuk pasukan anti gerilya ataupun unit-unit
pengintai.
|
V-BAT Special Operationt Variant
|
Didesain
untuk pasukan khusus dengan kemampuan siluman serta mode autonomous flight. Drone
ini juga mampu beroperasi di zona beresiko tinggi di medan tempur atau misi
penugasan rahasia.
|
4. V-BAT mampu dioperasikan oleh satu orang
operator atau single operator. Sistem Command
and Control merupakan buatan Kutta
Tech Ground Control Station (GCS)
yang memiliki teknologi canggih untuk memberikan data realtime penerbangan/real-time flight control dan mission planning.
5. Beberapa negara pengguna V-Bat diantaranya
: Australia, Kanada, Jerman, Jepang, Israel, New Zealand, South orea, United
Kingdom, United States, France.
6. Engine 288cc 2-stroke EFI Engine.
7. Sensor penginderaan.
EO/IR Cameras
|
Sinthetic Apertur Radar (SAR)
|
Communications Relays
|
Hyperspectral Sensors
|
EW Systems
|
SIGNIT
|
Target Markers
|
|
8.
Proses take-off drone V-BAT:
 |
Gambar 1: Persiapan take off |
 |
Gambar 2: Mulai terbang, operator melepaskan drone |
 |
Gambar 3: Drone mulai terbang di angkasa |