Never Stop Learn

Tetaplah menjadi penimba ilmu dan menyebar kebaikan

Proactive-Calm-Responsible-Confidence-Creative.

Never Stop Learn

Tetap Semangat Jangan Pernah Menyerah

Amazing

Good Learner

MILITERDEFENCE.COM

Do the Best Let God do the rest

Rabu, 29 Mei 2019

Russia Up-Grade 144 Heli Serbu Kamov Ka 52

Kementerian Pertahanan Russia akan mengupgrade 144 helicopter serbu Kamov Ka-52 M pada tahun 2020.

 www.pinterest.com

 Kontrak ini akan ditandatangani pada tahun 2020 dan dijadwalkan selesai pada tahun 2022. Upgrade ini meliputi rotor helicopter dan  electro-optical subsystems yang akan meningkatkan kemampuan aerial target detection and engagement range Kamov Ka-52.


www.navaltechnology.com



Helikopter serang Kamov Ka-52 ‘Alligator’ buatan biro desain Kamov Rusia ini memiliki cirri khas sistem rotor koaksial. Ka-52 Alligator didukung oleh dua mesin VK-2500 turbo-shaft, yang masing-masing memberikan daya 2.400 hp.  

Ka-52 Alligator merupakan pengembangan lanjutan dari helikopter Ka-50 ’Black Shark’ untuk memenuhi tuntutan Angkatan Udara Rusia dalam misi pengintaian dan misi tempur. Dengan dua mesin VK-2500 turbo-shaft, Ka-52 Alligator mampu melesat di udara dengan kecepatan maksimum 300 km/jam.

Helikopter ini mampu terbang di ketinggian lebih dari 5.000 meter dan mampu lepas landas dan mendarat dalam kondisi panas dan kondisi yang sangat dingin (musim salju).


Source : janes.com/navaltechnology.com/pinterest.com/tribunnews.com/youtube.com
author :mas ririd
Share:

Minggu, 19 Mei 2019

Kapal Perang Australia HMAS Canberra tiba di Jakarta

Kapal perang Angkatan Laut Australia dari kelas Canberra, HMAS Canberra (LHD-02), kapal perang terbesar negara benua itu, tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (18/5/2019).
HMAS menjadi fokus perhatian dari kunjungan muhibah Gugus Tugas Indo-Pacific Endeavour 2019 Angkatan Bersenjata Australia ke Indonesia kali ini.

 www.navy.gov.au

Dengan ukurannya yang cukup gigantis untuk ukuran Pelabuhan Tanjung Priok, kapal perang di kelas landing helicopter dock —dengan arsenal utama helikopter atau pesawat tempur berkemampuan lepas-landas dan mendarat secara vertikal alias VTOL— kapal perang ini menjadi penjuru utama misi kunjungan muhibah ini.

Di dalam daftar arsenal NATO, pesawat tempur yang memiliki kemampuan itu di antaranya adalah British Aerospace Harrier II atau McDonnel Douglas AV-8B Harrier II atau Lockheed Martin F-35B Lighting II. Australia memesan F-35A untuk Angkatan Udara Australia yang tidak dirancang memiliki teknologi VTOL.


Kapal perang ini  berukuran panjang 230,85 meter dan tinggi 32 meter serta bobot sarat 33.000 ton Dalam Gugus Tugasi ini turust serta Kepala Staf Angkatan Laut Australia, Laksamana Madya Michael Noonan, dan Komandan Gugus Tugas Gabungan Indo-Pacific Endeafour 2019, Marsekal Pertama Rick Owen.Sebagai flag ship dalam misi itu, HMAS Canberra diiringi dua kapal lagi, yaitu kapal perang dari kelas fregat berpeluru kendali HMAS Newcastle (FFG 06) dan HMAS Sussex yang berfungsi sebagai kapal pendukung, namun tidak berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok.


Gugus Tugas Gabungan Indo-Pacific 2019 ini telah berlabuh sebelumnya di India, Sri Lanka, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sesudah Jakarta, mereka akan kembali ke kota pangkalannya di Sydney.
Selama di Jakarta, HMAS Canberra akan menjadi tuan rumah dari serangkaian aktivitas, di antaranya lokakarya tentang tata-kelola tanggap bencana, kunjungan-kunjungan, hingga berbuka puasa bersama di kapal.

Source : thediplomat.com/beritasatu.com /navy.gov.au/youtube.com
Author : mas ririd
Share:

Selasa, 14 Mei 2019

JS Samidare singgah ke Jakarta


JAKARTA - Menyambut 61 tahun hubungan Jepang-Indonesia. TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Jepang akan menggelar latihan bersama. 

Hal itu di ungkapkan Komandan Escort Divisi Empat, Laksamana Takahiro Nishiyama saat berlabuh di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok bersama dengan Kapal Perang Jepang, JS Samidare, Rabu (8/5/2019).

                                                     www.seaforce.org

“Kami akan koordinasi hari ini soal latihan. Masih ada waktu dua malam tiga hari sebelum kami berangkat,” kata Takahiro. 
Di mata Angkatan Laut epang, TNI AL merupakan mitra sangat penting. Takahiro mengajak 200 anak buah kapal (ABK) untuk datang ke Indonesia usai menyelesaikan misi mengamankan Teluk Aden atau perairan lepas Somalia membasmi bajak laut Somalia.

“Nah sebelum ke Jepang kita Indonesia. Kebetulan ini menyambut kerja sama kami sejak tahun 58 lalu,” kata Takahiro.

Sebagai negara dengan luas laut besar, Jepang melihat Indonesia sebagai negara penting. Banyak beberapa kapal Jepang yang ada di Indonesia memiliki peranan penting.

Oleh karena itu, butuh koordinasi dan pelatihan militer untuk meningkatkan kemampuan tentara Jepang. Hal ini untuk mendorong kekuatan Indo-China.

Bagi Takahiro, kedatangan ke Jakarta bukan kali pertama. Dia mengaku sudah tiga kali datang ke Jakarta. Terakhir kali dia datang sekitar 20 tahun lalu, kala itu Jakarta tak seramai sekarang.

“Kota ini mengalami perkembangan yang cukup pesat,” ucapnya.

Sementara terhadap Kapal JS Samidare, kapal ini dibangun tahun 2000 Kapal dengan kapasitas 200 ABK dan 20 perwira ini mampu bertahan sekaligus menyerang.
Segala fasilitas dan persenjataan kapal tersebut dapat digunakan untuk udara, permukaan laut, hingga kapal selam.

Selain itu missil yang dimiliki mampu membuat penembakan hingga 18 kilometer. Dengan delapan lantai, kapal ini cukup besar. Tak ayal dua helikopter bisa tertampung di kapal sepanjang 155 meter ini.

Komandan Lantamal (Danlantamal) III, Laksamana Pertama TNI AL Denih Hendrata mengucapkan selamat datang kepada Angkatan Laut Jepang.

Dia mengundang personel Angkatan Laut Jepang untuk menghabiskan waktu sebaik-baiknya selama berada di Jakarta.

Source : sindonews.com
Share:

Jumat, 03 Mei 2019

Inilah Kendaraan Tempur Terbaru Turki AKREP IIe

Perusahaan OTOKAR Turki berhasil mengembangkan kendaraaan taktis terbaru.Kendaraan taktis ini diluncurkan dengan nama AKREP IIe.  AKREP IIe merupakan kendaraan tempur 4x4 yang berhasil diwujudkan dalam bentuk prototype  oleh OTOKAR Turki. Platform ini  pertama kali dipamerkan dalam IDEXF 2019 di Istambul Turki yang diselenggarakan pada tanggal 30 April s.d 3 Mei 2019.

www.oemoffhigway.com

                Setelah melalui riset yang panjang akhirnya kendaraan tempur dengan teknologi terbaru ini berhasil diuji coba. AKREP Iie ditenagai dengan tenaga listrik. Dikutip dari Janes.com kendaraan ini dilengkapi dengan persenjataan turret dengan canon kaliber 30 mm.

 www.sadecehaber.com

                Menurut sumber dari OTOKAT  Turki, kendaraan ini cocok untuk melaksanakan misi pengintaian, penyusupan atau misi-misi khusus seperti sabotase.

 http://sakaryaolaygazetesi.net






Wow mantab kan sob...^^
Semoga Indonesia bisa menyusull, mengembangkan Alutsista dalam Negeri secara Mandiri.





Source : Janes.com
author : ririd
Share: