Never Stop Learn

Senin, 29 Oktober 2018

KAPAL SELAM BUATAN DALAM NEGERI KRI ALUGORO 405

Berdikari, PT PAL Indonesia Membangun Kapal Selam Sendiri

SURABAYA - PT PAL Indonesia, menjalin kerjasama pembuatan tiga kapal selam dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), perusahaan galangan Korea Selatan.

Dua kapal diproduksi di negeri Ginseng. Dan satu kapal dibangun PT PAL Indonesia. Pembuatan kapal selam ini, merupakan program alih teknologi. Ketiga kapal selam itu merupakan pesanan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Dua kapal yang diproduksi di Korea Selatan, sudah selesai dan sudah dikirim ke Indonesia. Yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Ardedali 404, dan KRI Nagapasa 403.

KRI Ardadedali 404 merupakan kapal selam type 209/400 DSME, yang memiliki bobot 1.280 ton saat muncul di permukaan, dan bobot menjadi 1.400 ton saat menyelam.

KRI Ardedali 404 dilengkapi Latest Combat System, Enhanced Operating System, Non-hull Penetrating Mast dan Comfortable Accomodation.

BACA JUGA : KRI KERAMBIT PERKUAT TNI AL

Ada empat mesin diesel MTU 12V493 dengan jarak jelajah mencapai 18.520 km. Panjang kapal 61,3 meter, diameter 6,2 M, dengan draft 5,7 M mampu menampung 40 kru kapal.

Kecepatan kapal mencapai 21 knot di bawah air dan 12 knot di permukaan ini mampu belayar lebih dari 50 hari untuk menunjang fungsi operasinya.

Sementara KRI Nagapasa 403, secara umum spesifikasinya hampir sama seperti Ardedali. Hanya saja dilengkapi senjata Torpedo dan Black Shark.

Satu kapal selam lagi, saat ini masih dikerjakan di PT PAL. Kapal selam ketiga ini diberi nama KRI Alugoro 405. Spesifikasinya hampir sama seperti Nagapasa 403.

BACA JUGA : HMAS MARYBOROUHG

Sesuai kesepakatan, DSME melakukan transfer teknologi kepada PAL. Sejumlah karyawan PAL  mengikuti pelatihan selama beberapa bulan di Korea Selatan.

Setelah menyelami ilmu dan teknologi pembuatan kapal selam jenis improve changbogo, PAL mampu membuat kapal selam.

“Pembangunan kapal di dalam negeri, akan mampu mengurangi dana impor atau pembelian alutsista serta meningkatkan kemampuan sumber daya dalam negeri," ujar Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, saat berkunjung ke PT PAL beberapa waktu lalu.

Direktur Utama PT PAL Indonesia, Budiman Saleh, Alugoro 405 ditargetkan selesai akhir tahun ini. Proses penyambungan dan pengelasan akan dilakukan dengan sangat teliti, zero defect dan zero reject.

Menurutnya, seluruh proses pembuatan kapal selam ini, dilakukan secara presisi. Untuk pemasangan komponen elektronik dan equipment itu cukup mudah. Hanya mengikuti petunjuk manual pemasangan komponen.

Namun, pada saat penyambungan itu, bentuk dari kapal selam tidak boleh mengalami deformasi karena sangat berbahaya.

“Sebelumnya ada kendala dalam pembuatan kapal selam ini. Seperti travel warning akibat teror bom Surabaya, beberapa waktu lalu, terhadap tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia. Tapi masalah itu sudah bisa diatasi, dan kami akan selesaikan sesuai target," katanya.

BACA JUGA : MENGUPAS KEGAHARAN MLRS ASTROS

Sumber :  https://jatim.sindonews.com/read/737/1/berdikari-pt-pal-indonesia-membangun-kapal-selam-sendiri-1534558106

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog