Never Stop Learn

Rabu, 30 Januari 2019

TNI AL resmikan Kapal Perang Rumah Sakit Terbaru


Momen Haru kembali terulang, setelah putra putri terbaiK bangsa berhasil membuat kapal perang terbaru buatan dalam negeri. Kapal Bantu Rumah sakit ini diresmikan di dermaga ujung surabaya PT PAL Indonesia.

 www.pinterest.com

Kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) ini, memiliki spesifikasi panjang 124,00 meter, lebar 21,80 meter, dengan berat 7200 ton, memiliki kecepatan maksimal 16 knots dengan kecepatan jelajah 14 knots dan mampu berlayar secara endurance selama 30 hari.

BACA JUGA : KRI TELUK LADA PERKUAT TNI-AL

 www.tribunnews.com

Selain itu KRI Semarang-594 dilengkapi dengan dua kapal Landing Craft Utilities (LCU), yang mampu mengangkut 8 unit ranpur jenis Anoa, 28 truck, 3 unit helikopter serta diperkuat 121 anak buah kapal dan mampu mengangkut 650 prajurit.


  KRI SEMARANG adalah jenis kapal LPD yang kesekian kalinya dibangun dengan menggunakan teknologi modern di Galangan Kapal PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya.

BACA JUGA : 4 KAPAL CEPAT RUDAL PESANAN MINISTRY OF DEFENCE

 www.militermeter.com
BACA JUGA : KAPAL PATROLI BARU BUATAN PT STEADFAST PONTIANAK

   Nama KRI Semarang diambil dari sebuah nama kota di pelabuhan Jawa Tengah yaitu kota Semarang yang merupakan kota terbesar kelima di Indonesia. Dengan dipilihnya nama Semarang untuk KRI ini, diharapkan kapal ini mampu berperan sebagai penghubung serta menjadi sarana proyeksi kekuatan TNI dan TNI Angkatan Laut ke seluruh wilayah Nusantara, Asia maupun Internasional.
 www.albarky.blogspot.com

Dengan difungsikannya KRI SEMARANG sebagai kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) maka akan membantu kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso-990 yang telah mendharma bhaktikan untuk kepentingan misi kemanusiaan, penunjang pembangunan nasional, penanganan bencana alam serta membantu dalam program pemerintah.

KRI BANDA ACEH 593 LPD Class
 www.aseanmidef.com

KRI Semarang-594 merupakan salah satu dari tiga kapal LPD yang dipesan TNI Angkatan Laut, dua unit kapal sebelumnya yaitu KRI Banjarmasin-592 dan KRI Banda Aceh-593.
Kapal tersebut memiliki fungsi untuk membantu distribusi militer baik logistik, peralatan dan perlengkapan militer, serta akan difungsikan sebagai Kapal Rumah Sakit untuk bantuan bencana alam. Mengingat geografi Negara Indonesia berada dalam Ring of Fire sehingga sesuai dengan kebijakan pemerintah, TNI AL harus memiliki tiga Kapal Rumah Sakit sekelas KRI dr. Soeharso-990.

BACA JUGA : 5 HELI PEMBURU KAPAL SELAM MBE PANTHER TNI AL



Source : Janes.com/tribunenews.com/aseanmidef.com/janes.com/navyrecognition.com


Authors/translator : ririd_pahlawi/ig
Share:

1 comments:

Arsip Blog