Korsel pesan 4 Kapal Patrol Killer Experimental-B (PKX-B)-class fast attack craft

Galangan Kapal Korea Selatan Hanjin Heavy Industries and Construction (HHIC) mempublish pada tanggal 31 Oktober 2019 bahwa perusahaan tersebut telah memenangkan kontrak pengadaan kapal patroli canggih kelas Patrol Killer Experimental-B (PKX-B)-class fast attack craft untuk Angkatan Laut Korea Selatan atau  Republic of Korea Navy (RoKN).

 www.navyrecognition.com

 

Dikutip dari Janes.com, kontrak tersebut merupakan  program akuisisi pertahanan Korea Selatan dalam rangka memenuhi alutsista dalam negerinya. Dijadwalkan keempat kapal patroli PKX-B dapat diserahkan pada Tahun 2020.

BACA JUGA : 4 KCR PESANAN ID NAVY

 www.navyrecognition.com

Disarikan dari Navaltoday.com, Korea Selatan telah mengoperasikan kapal jenis ini sejak tahun 2017. Kapal patroli kelas PKX-B pesanan pertama telah diserahkan kepada angkatan Laut Korea Selatan pada Tahun 2017 dengan nomor lambung 211. Kemudian Tiga Kapal Patroli PKX-B lainya  dengan nomor lambung 212, 213, 215 telah diluncurkan pada bulan Desember 2018 dan akan diserahkan kepada Republic of Korea Navy (RoKN) pada akhir Tahun 2019 secara bertahap. 

BACA JUGA : SINGAPORE LUNCURKAN KAPAL PERANG LMV KE-8

 www.forumspacebattle.com

Kapal patroli cepat PKX-B dipersenjatai dengan Meriam utama kaliber 76mm buatan Hyundai Wia, pada bagian tengah senapan mesin berat kaliber 12,7mm remote weapon stations (RWS) buatan Hanwha Land Systems and Korean combat management system.
Pada bagian buritan terdapat peluncur roket kaliber 130mm guided rocket launcher buatan LIG Nex1.

Kapal Patroli PKX-B atau lebih dikenal dengan nama the Chamsuri II, memiliki berat tempur 300 ton, dengan dimensi panjang 44 meter dan lebar 7 meter, serta mampu membawa 20 crew.

BACA JUGA : CHINA LUNCURKAN KAPAL PERANG PESANAN MALAYSIA

 www.navyrecognition.com

The Chamsuri II ditenagai oleh mesin General Electric's 6,000 shp LM 500 gas-turbine engines dan Caterpillar Marine's Cat C32 diesel engines yang dikombinasikan dengan gas turbine (CODAG), system pendorong menggunakan waterjet dan mampu mencapai kecepatan maksimal 40 knot.

BACA JUGA : 2 KAPAL PATROLI BARU INDONESIAN NAVY

www.navyrecognition.com

Source : janes.com/navaltoday.com/navyrecognition.com/forumspacebattle.com

author  : masririd