Never Stop Learn

Selasa, 08 Oktober 2019

UCAV CH-4 Rainbow mengudara di Jakarta

Upacara  HUT TNI ke-74 menjadi salah satu momen puncak untuk memamerkan kekuatan personel dan alat utama sistem dan senjata (alutsista) yang dimiliki oleh TNI. Kali ini ada yang baru di barisan alutsista pada HUT TNI ke-74, yaitu  drone kombatan berteknologi canggih atau UCAV CH-4 Rainbow milik TNI AU. Drone buatan China ini dikembangkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) sejak tahun 2010.

www.ainonline.com

Dikutip dari IHS Jane Defense, drone jenis MALE (Medium Altitude Long Endurance) CH-4 Rainbow menjadi alutsista terbaru dengan kemampuan serang dan mampu membawa rudal penghancur. CASC menelurkan dua varian yakni CH-4A sebagai pesawat intai dengan jangkauan antara 3.500 – 5.000 km, berdaya tahan hingga 30 jam. CH-4B berupa wahana pengintaian bersenjata yang mampu melakukan serangan ke darat, dengan muatan penuh senjata bisa beroperasi selama maksimal 14 jam.
Disarikan dari air-spacereview.com Muatan sensornya mencakup kubah elektro-optik yang menggabungkan perangkat forward-looking infrared (FLIR), laser rangefinder, dan laser designator yang memiliki jangkauan maksimum 15 km. CH-4B juga dibekali synthetic aperture radar (SAR) yang bisa mendeteksi sasaran yang diselimuti asap atau awan dengan jangkauan maksimum 30 km.



 www.overtdefence.com

BACA JUGA :  CH-4 RAINBOW UNJUK KEBOLEHAN DI SURABAYA

Kontainer sistem pengendali didarat (GCS) ditempatkan di atas sebuah truk dengan empat awak di dalamnya yang terdiri dari pilot, operator komunikasi, operator senjata dan operator pengintaian elektro-optik. Drone ini bisa bisa terbang dalam radius 250 km dari operatornya via sistem data link anti-jamming dan dengan data link satelit dapat meningkat menjadi 2.000 km.

 www.africanmilitaryblog.com

BACA JUGA :  MLRS ASTROS MILIK TNI AD

Dapur pacunya menggunakan TD0 serupa dengan mesin puna CH-3 yang dikembangkan oleh Combustion Engine Research Institute of Tianjin University dengan daya kurang dari 150 kwh. Kecepatnya jelajah di kisaran 150-180 km/jam dan terbang pada ketinggian maksimum 8.000 meter. Awak di darat hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk menyiapkan misi terbangnya.

BACA JUGA : KAPAL SELAM PRODUKSI PT PAL INDONESIA

Sebagai alat penggebuk, CH-4B dapat mengusung persenjataan seberat 115 kg. Tersedia empat cantelan di bawah sayapnya untuk menggantung rudal berpemandu laser semi aktif AR-1 yang memiliki panjang 1,45 m berdiameter 18 cm seberat 45 kg. Jangkauan efektifnya 2-8 km dan akurasi di bawah 1,5 meter, ampuh digunakan untuk melumat ranpur ringan atau bangunan. 

Source : janes.com/air-review.com
Author  : masririd

Share:

4 comments:

  1. kandidat penjaga wilayah perbatasan

    BalasHapus
  2. Bisa ditempatkan di sekitar selat malaka, natuna dan kalimantan

    BalasHapus
  3. apakah senjatanya seperti ruda hellfire min?

    BalasHapus
  4. WOW mantab jaya terus TNI kebanggaan rakyat

    BalasHapus

Arsip Blog