Never Stop Learn

Selasa, 29 Oktober 2019

Helikopter CH-47 Chinook

Helikopter CH-47 Chinook akan perkuat Indonesian Army. Dikutip dari situs tniad.mil.id, apabila tidak ada hambatan Indonesian Army akan mendapatkan perkuatan alutsista berupa Helikopter CH-47 Chinook  pada akhir tahun 2019.  Kehandalan heli ini memang telah teruji di medan pertempuran dan operasi selain perang seperti SAR dan penanggulangan bencana.

 www.militermeter.com

Ditilik dari sejarahnya helikopter CH-47 merupakan produksi Vertol Aircraf Co yang dibeli Boeing pada 1960. Dalam laman Boeing, Vertol Aircraft Co merupakan pabrik helikopter di Philadelphia. Perusahaan itu membuat tiga jenis helikopter berbaling-baling tandem yang sedang diproduksi: Chinook untuk Angkatan Darat AS, Ksatria Laut untuk Angkatan Laut dan Marinir AS, dan komersial 107 -11 untuk maskapai.

BACA JUGA : MLRS ASTROS


 www.americanmachinist.com
Chinooks adalah helikopter angkut rotor-tandem  YHC-1B yang diluncurkan pada 1961. Helikopter ini dirancang untuk melayani Angkatan Darat dan Angkatan Udara AS sebagai helikopter pengangkat sedang dan berkembang menjadi beberapa versi.


BACA JUGA : EXOCET MM 30 BLOCK 3

Army Chinook pertama, yang dinamai CH-47A, mulai beroperasi pada Agustus 1962 dengan berat kotor 14.969 kilogram. Boeing memperkenalkan CH-47B pada 1966 dengan peningkatan badan pesawat dan pembangkit listrik yang disediakan oleh mesin T55-l-7C. Berat kotornya naik menjadi 18.144 kilogram.

 www.amazon.com

CH-47C dikembangkan pada 1967 sebagai tanggapan atas permintaan Angkatan Darat untuk mengangkut muatan 6804 kilogram dan bisa bertahan pada suhu  35 derajat Celsius pada ketinggian  1.219 meter. Itu didukung oleh mesin T55-l-11 dan memiliki kemampuan berat kotor  20.865 kilogram. Chinook pertama kali digunakan dalam pertempuran pada 1965 selama konflik Vietnam.


Selama hari-hari terakhir perang, Chinook dilaporkan membawa 147 pengungsi dalam satu kali angkut. Model CH-47A, B dan C melayani sampai perang berakhir pada 1975. Setelah Perang Vietnam, Boeing dan Angkatan Darat memulai peningkatan armada besar yang mengarah pada pengembangan CH-47D. Hampir 500 model awal Chinooks mengalami proses modernisasi luas di Philadelphia yang menghasilkan armada CH-47 yang pada dasarnya baru.

 www.airliner.net
 BACA JUGA : IVER HUIFTED CLASS 

CH-47D Chinook adalah elemen sentral dalam operasi Angkatan Darat AS dalam Perang Teluk Persia. Versi model D juga digunakan untuk ekspor termasuk International Chinook dan SD Super D, di 20 negara telah mengoperasikan berbagai model CH-47. Sedangkan CH-47F adalah helikopter multimission canggih dengan sistem manajemen kokpit digital yang terintegrasi penuh, Arsitektur Avionics Umum, kokpit, dan kemampuan penanganan kargo canggih yang melengkapi kinerja misi dan karakteristik penanganan pesawat. Komando Operasi Khusus Angkatan Darat MH-47G menggabungkan banyak sistem dan fitur Chinook. 


Yang paling menonjol di antaranya adalah tangki bahan bakar yang menyediakan dua kali kapasitas CH-47F dan sistem pengisian bahan bakar dalam penerbangan. MH-47G diproduksi ulang pada jalur produksi MH-47G/ CH-47F yang umum.
 www.helis.com
Menggunakan badan pesawat Chinook, Helikopter Boeing juga membangun Model 234 LINK, Chinook komersial yang digunakan untuk penumpang, kargo, eksplorasi minyak dan gas, dan penebangan.

BACA JUGA : MOTIVASI PEMENANG
Pada 2014, Boeing mengatakan bahwa program modernisasi CH-47F/ MH-47G yang berlangsung, meliputi campuran pesawat remanufaktur dan baru, yang memastikan helikopter rotor tandem ini tetap berada di armada Angkatan Darat hingga setidaknya 2030-an. Chinooks telah melayani angkatan bersenjata lebih dari 19 pelanggan internasional dan tampil dalam layanan komersial di seluruh dunia.

Source :  americanmachinist.com/militermeter.com/helis.com/airliner.net
Share:

4 comments:

  1. Tak sabar aku menunggu kedatangan Chinook

    BalasHapus
  2. Iqbal Ramadhan Putra2 November 2019 pukul 08.02

    Tambah lagi kekuatan Indonesia

    BalasHapus
  3. Vanesa Prescila Lala2 November 2019 pukul 08.07

    TNI harus pny buat mengusir pengkhianat

    BalasHapus

Arsip Blog