Never Stop Learn

Kamis, 16 Januari 2020

Terpedo A244/S Mod 3, senyap, cepat dan tepat

Sejak perang Dunia II, terpedo merupakan senjata mematikan bagi kapal perang dan kapal selam. Kehadirannya begitu ditakuti lawan dan ditunggu kawan. Seiring berkembangnya teknologi pertahanan dan militer, kini di dunia telah muncul berbagai torpedo canggih hasil kreasi negara-negara produsen alutsista. Salah satu produsen alutsista tersebut yaitu Leonardo Company yang berbasis di Italia. Dengan produk andalannya yaitu Terpedo A244/S Mod 3.


(www.seaforce.org)

BACA JUGA : DRONE MQ 9 REAPER PENEMBAK JENDERAL SOLEMANI

Ditilik dari spesifikasinya A244/S Mod.3 merupakan generasi terbaru terpedo yang mampu memburu kapal selam modern yang memiliki lapisan material non magnetik yang sulit untuk dideteksi sonar torpedo konvensional. Kelebihan lain dari terpedo ini, yaitu mampu mengejar target di perairan dangkal. 



(www.cmano-db.com)

Versi A244/S Mod.3 sendiri ditenagai dengan sistem propulsi elektrik berbasis baterai, dengan kapasitas 246 cell ramah lingkungan yang bisa melesat sejauh 13-14 kilometer, nyaris dua kali lipat generasi Mod 2. 



(www.naval-technology.com)

BACA JUGA : CHINA COASTGUARD SAMBANGI NATUNA

Sistem elektronik baru ini juga memungkinkan torpedo untuk mengubah kecepatan jelajahnya, sehingga jarak jangkau makin jauh, plus memiliki modul ADSP (Advanced Digital Signal Processor) untuk menghadapi sistem pengecoh torpedo modern yang berbasis decoy pemancar gelombang pengacau torpedo.



 kelebihan ADSP mampu mengklasifikasikan dan menjejak sejumlah sasaran secara bersamaan dan menilai mana sasaran palsu dan mana kapal selam asli atau kapal perang yang sedang diburunya.




A244/S Mod.3 memiliki kecepatan maksimal 38 knot dengan kecepatan luncur optimal pada 36 knot. Jarak jangkau terpedo ini mencapai 13.500. Saat dibawa dengan helikopter, AS44/ Mod.3 dilengkapi dengan parasut saat dilepaskan dari helikopter sehingga sudut jatuh dan stabilitasnya juga terjaga. Bobot A244/S Mod.3 adalah 265 kilogram saat dicantelkan pada helikopter. Saat torpedo menyentuh permukaan air, parasut akan terlepas dan torpedo segera meluncur mengejar target dan menenggelamkannya.

Source : leonardocompany.com/naval-technology.com/cmano-db.com
(M.ri2d)

Share:

2 comments:

Arsip Blog