Never Stop Learn

Tetaplah menjadi penimba ilmu dan menyebar kebaikan

Proactive-Calm-Responsible-Confidence-Creative.

Never Stop Learn

Tetap Semangat Jangan Pernah Menyerah

Amazing

Good Learner

MILITERDEFENCE.COM

Do the Best Let God do the rest

Minggu, 16 Desember 2018

Pesan Pak Dirman



Tentara bukan merupakan suatu golongan diluar masyarakat, bukan suatu kasta yg berdiri diatas masyarakat, tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu. Yogyakarta, 1 Januari 1946

-Jenderal Soedirman-
Share:

Sabtu, 15 Desember 2018

Pesan Pak Dirman

"Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya, kita masuk dalam tentara, karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara".

-Jenderal Soedirman_
Share:

Jumat, 14 Desember 2018

Berbicara

Kepribadian berpengaruh terhadap cara kita bicara. Artinya, saat kita memperbaiki cara bicara kita, maka sesungguhnya kita sedang memperbaiki diri kita.
Berikut ini beberapa cara berbicara yang baik :

1. Berkata benar
2. Berkata Fasih
3. Berkata baik
4. Berkata Hormat
5. Berkata Lemah lembut
6. Berkata Pantas

Share:

Kamis, 13 Desember 2018

Caping Gunung 1

Suatu pagi sersan paino berangkat menuju kantor dengan mengendarai CB tua. 


Asap mengepul pekat. Motor melaju kilat. Menerobos keramaian kota jakarta.
Ditengah perjalanan ia ketemu ibu-ibu tua menjajakan nasi kuning sederhana. Ia teringat ibunya di kampung. Segera motor berhenti ditepi jalan.
"Bu pesan satu bungkus" ungkap paino
"Baik mas" sahut sang ibu.
Paino merogoh kocek, dan ternyata dompetnya ketinggalan. Hanya ada satu lembar uang 50 ribu rupiah
"wah kembaliaanya belum ada pak"
"ambil saja bu"
"terimakasih pak"
Motor berlalu...paino teringat pesan ibunya dikampung. "Jangan pernah menahan hartamu le, sedekahkan sebagaian yg menjadi haknya".
"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yamg menumbuhkan tujuh bulir. Pada tiap-tiap bulir seratus biji. ALLAH melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui." ( QS. Al -Baqarah :261).
*)Percayalah, Allah akan mengganti dengan yang lebih baik.
Share:

Menjaga Laut

     Indonesia diberi Allah SWT dengan sumberdaya alam yang melimpah ruah. Negara dengan komposisi 70 % wilayahnya berupa perairan. Sebagai negara maritim terbesar didunia tentu kita patut berbangga dan wajib menjaganya.

   Dengan luas wilayah laut indonesia yang begitu besar dibandingkan daratan, sudah sepantasnya kita bangsa Indonesia berjaya di laut.  Mari kita sejenak melihat sejarah bangsa Indonesia, Kerajaan-kerajaan maritim nusantara telah berhasil menguasai lautan. Seperti kerjaan Sriwijaya pada abad ke-7 telah menjadi kerajaan yang besar dan terkenal kuat armada lautnya. Wilayahnya terbentang dari semenanjung Malaka, sumatera, selat malaka, laut natuna hingga ke Laut china selatan. Pada abad ke 13 Kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Raja Hayam wuruk dan Patih Gajah Mada berhasil menyatukan nusantara, semenanjung malaka bahkan sampai dengan filipina. Bisa kita bayangkan betapa digdaya armada laut ketika itu. Laut telah berperan penting dalam bidang ekonomi, sosial, politik dan pertahanan. Bisa kita lihat, pertahan dan kekuatan armada laut merupakan penopang sendi ekonomi, tanpa adanya laut yang aman maka tidak mungki terjalin transaksi perdagangan rempah-rempah kala itu.
   Optimisme sangat diperlukan untuk pembangunan dimensi maritim Indonesia. Sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Kejayaan bangsa Indonesia bisa kita kembalikan dengan semangat bersama.
   Data dari Kementerian Perikanan tahun 2018 semester 1 menunjukkan pertumbuhan ekspor ikan sebesar 7,21 % atau meningkat 510.050 ton, surplus neraca perdagangan hasil perikanan sebesar 12,88 %. Hal ini tentu membanggakan bagi kita. Dengan pengelolaan yang tepat dan inovasi baru  dalam bidang perikanan, akan mampu meningkatkan  pendapatan negara dari sektor perikanan. Saat ini Indonesia menempatai peringkat ke-2 pengekspor ikan  terbesar di dunia. Dan terbesar se-Asia tenggara.  Namun yang lebih penting adalah ketercukupan kebutuhan ikan bagi masyarakat Indonesia. Logikanya kita mneyediakan ikan laut yang baik dan sehat serta murah bagi warga Indonesia secara merata baru ekspor digalakkan.
  Yang lebih penting lagi adalah Aspek Kedaulatan dan keamanan di Laut, Karena Hal ini mutlak harus dipertahankan oleh suatu negara yang merdeka. Tanpa Laut yang berdaulat maka roda perekonomian, pengolahan hasil laut tidak akan tercapai. Oleh karena itu diperlukan kehadiran Armada Angkatan Laut yang kuat sehingga Maritime Security threatment dapat ditanggulangi.
 

 TNI  Angkatan Laut  dalam wilayah Konstelasi negara Asia Tenggara adalah yang terbesar. Namun modernisasi Alutsista tetap diperlukan mengingat Indonesia adalah negara maritim dan negara kepulauan terbesar didunia. Sudah Pasti kekuatan Angkatan Laut kita harus mampu menjaga seluruh wilayah kedaulatan laut Indonesia. Pemerintah telah berusaha memenuhi beragam Alutsista untuk TNI Angkatan laut agar sesuai dengan Minimum Essential Force agar NKRI tetap berjaya dilautan. Semoga kedepan TNI AL menjadi yang terkuat dan terbaik di dunia.
  
Share:

Rabu, 05 Desember 2018

KAPTEN MARKADI bertempur di Selat Bali

    Pasca Proklamasi kemerdekaan tahun 1945, kekuatan Belanda yang berada di Indonesia tidak menyerahkan begitu saja wilayah yang mereka kuasai. Para pejuang Indonesia pun tidak gentar menghadapi pasukan Belanda dengan menggelar perjuangan diberbagai tempat di Indonesia untuk mengusir penjajah yang masih bercokol di bumi pertiwi. Nah tahukah sobat, pertempuran pertama yang dimenangkan pasukan ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia) ?


     Yap...pertempuran itu adalah pertempuran Selat Bali yang terjadi pada tahun 1946. Pasukan yang dipinpin oleh Kapten Makardi ini disebut Pasukan M. Kala itu pasukan M yang mendapat perintah dari MABES UMUM Tentara Keamanan Rakyat yang berada di Jogjakarta mendapat mandat untuk untuk membantu pasukan I Gusti Ngurah Rai. Setelah berbagai persiapan dilakukan dengan latihan yang dilakukan di Malang, pasukan M pun berangkat dengan 200 an personil terdiri dari pasukan ALRI, guru dan murid yang tergabung dalam Tentara Pelajar. Pada 4 April 1946, Kapten Markadi dan Pasukan M mulai menyeberang ke Bali. Kapten Markadi dan pasukan M mulai bergerak ke embarkasi Pelabuhan Boom di Banyuwangisore menjelang malam. Untuk mengelabui mata-mata Belanda yang kemungkinan ada di Banyuwangi, mereka memilih rute lewat jalan besar dengan berpura-pura latihan perang. Pasukan dibagi kedalam 4 kapal nelayan madura. Setalah air pasang pasukan bergerak dengan ditarik tug boat secara bergandengan. Mendekati titik pendaratan tug boat kembali ke banyuwangi. Selanjutnya 4 kapal melanjutkan pergerakan dengan layar dan didayung.



      Pada 5 April 1946 dini hari 2 kapal berhasil mendarat di pantai panginuman Bali. Namun karena derasnya arus 2 kapal termasuk kapal Kapten Makardi kesulitan merapat ke pantai karena derasnya arus dan kelebihan muatan. Disaat yang bersamaan 2 kapal patroli LCM Belanda merapat ke 2 kapal tersebut. Seluruh pasukan berusaha mendayung untuk menghindari patroli tersebut. Melihat situasi yang kurang menguntungkan Kapten Makardi memerintahkan prajuritnya untuk mengganti pakainnya dan menyamar sebagai nelayan.


     Saat jarak perahu Kapten Markadi dan Kapal Belanda hanya 5 meter, terlihat dua tentara Belanda yang berada di LCM terdepan mengarahkan mitraliur Watermantel. Dalam bahasa Belanda, mereka memberi perintah berhenti dan meminta awak di perahu untuk melempar tali. Sambil mengulur-ulur waktu kapten Makardi melempar tali dan menariknya lagi. Akhirnya Kapten Markadi  langsung melempar tali seraya memberikan perintah menembak dan langsung menceburkan diri ke laut.
Tentara Belanda membalas serangan Pasukan M dengan mitraliur berat jenis Browning kaliber 12,7 mm. Beruntung, karena terlalu dekat dan posisi LCM lebih tinggi dari perahu Madura, senapan mesin berada dalam sudut mati dan tembakan prajurit Belanda hanya mengenai tiang layar.
Kapten Markadi yang terjun menyelam di lambung sebelah kanan perahu muncul di lambung sebelah kiri. Dengan dibantu anak buahnya, dia naik lagi ke perahu. Awak kapal Belanda yang nyaris putus asa karena tembakan mereka tidak mengenai sasaran kemudian menabrakkan LCM-nya ke perahu Kapten Markadi.


     Mereka berharap perahu tersebut tenggelam. Memang, beberapa prajurit Pasukan M di perahu tersebut sempat tercebur ke laut. Tapi, mereka kembali naik dengan bantuan teman-temannya. Kapten Markadi tak menyerah. Dia perintahkan Pasukan M serempak melemparkan granat ke arah dua LCM Belanda. Granat pun meledak di atas kapal Belanda dan diperkirakan menewaskan empat awaknya. LCM lainnya langsung melarikan diri dengan keadaan terbakar pada bagian dek dan lambung kapal. Sambil mundur ke arah Gilimanuk, LCM itu terus menembak, tapi tidak ada yang kena sasaran.


  Pertempuran yang berlangsung kira-kira 15 menit itu disebut-sebut sebagai pertempuran laut pertama yang dimenangi angkatan perang Indonesia setelah proklamasi 17 Agustus 1945. Dalam pertempuran tersebut, korban dari Pasukan M yang gugur atas nama Sumeh Darsono dan Tamali yang mengalami luka tembak. Mengetahui belanda kocar-kacir melearikan diri. Pasukan M pun bergerak menuju banyuwangi untuk berganti menggunakan kapal yang lebih kecil, lincah dan cepat.
 

  Pertempuran laut yang pertama kali dimenangkan oleh ALRI merupakan sebuah keberhasilan yang patut kita banggakan, Dengan berbekal peralatan seadanya pasukan M berhasil memukul mundur patroli Belanda. Aksi pendaratan di Bali oleh pasukan M  juga merupakan  operasi amphibi pertama yang dilakukkan pasca kemerdekaan.
  Luar biasa bukan, perjuangan para pendahulu kita sob. Tetap semangat dan berikan yang terbai k untuk Agama, bangsa dan negara.





source : Buku PASUKAN M
Share:

Selasa, 04 Desember 2018

BRIDGESTONE PICNICA JAPAN

Assalamualaikum sobat,
Salam Vintage.

Sore ini kita akan membahas sepeda bridgestone Picnica 1980. Sepeda Lipat dengan desain unik ini diproduksi pada tahun 1980 an dan merupakan sepeda pertama yang menggunakan belt drive sebagai penggantai chain. Keuntungan menggunakan belt yaitu  lebih nyaman, ringan, mudah dibersihkan dan tidak memerlukan pelumas. Bentuknya yang unik serta mudah untuk dibawa berpergian menjadikan sepeda ini, idola pada masanya.


Nah kebetulan mimin mendapat sepeda ini bulan september 2018. Alhamdulillah masih dalam kondisi yang mulus. Seluruh part masih original bawaan.

BACA JUGA : BRIDGESTONE PICNICA JAPAN


Nah bentuk belt yang diaplikasikan pada sepeda ini nampak ramping dan tentu saja kuat,,,hehe sudah berumur 38 tahun. Brand beltnya Bridgestone.


lampu refektor terpasan pada chainstay dengan brand CAT EYE JAPAN. Wow...mantab bukan. Ccukup safety apabila digunakan berkendara pada malam hari.

Sadel juga masih original, BRIDGESTONE. Dengan mengadopsi per pada bagian belakan untuk meredam getaran dan menambah kenyamanan ketika digowes.
Untuk meredam kecepatan depan, Bridgestone factory memasang peredam rem model U-brake ARAI. Sedangkan rem belakang menggunakan tromol.


Headtube dari sepeda ini cukup panjang. Terdapat decal B yang berarti Bridgestone yang terletak di tengah-tengah headtube.

Sebagai accesories Bridgestone bike factory memasangkan bell mini yang nyaring bunyinya.

Yang perlu kita perhatikan dari sepeda ini, yaitu untuk melepat sepeda ini kita harus melepaskan baut di seatpost dan higa di downtube.

 Untuk jarak pendek sepeda ini sangat nyaman, namun untuk jarak jauh tentu perlu di upgrade karena hanya mengandalkan satu speed.
Nah sekian sob review dari mimin, semoga bermanfaat. Sampai bertemu di review selanjutnya ya.

Nah dibawah ini ada brosure mengenai Bridgestone picnica.

Share:

Minggu, 02 Desember 2018

Kisah segelas kopi



Mentari mulai menuju ke peraduannya, meninggalkan gurat merah dilangit angkasa. Hatiku begitu riang hari ini, setelah bekerja full selama seminggu akhirnya weekend kali ini bisa hang out.  Setelah wira-wiri di Ibu kota seharian waktunya kembali pulang, hari sudah sore, Segera kupacu motor tua melintasi jalanan sepanjang cikini, salemba dan jati negara.Memasuki Taman Mini kupacu pelan motor, " sebentar lagi sampai"  dalam hatiku. Tiba-tiba kulihat sosok yang begitu menarik. Yah bapak tua yang berjalan mendorong sepedanya, dirak belakang terlihat keranjang yang memuat beberapa kopi sachet, susu dan termos panas. Kebetulan nih, sedang ngantuk sejenak ngopi sebentar biar fresh. Saya menghentikan motor dipinggir jalan dekat kuburan, sembari menunggu bapak itu lewat.

" Pak kopinya masih ?" tanyaku pada Beliau.
 "Masih mas"jawab bapak tua.

Dua menit kemudian kopi mocca sudah tersaji di gelas plastik. Sambil menunggu suhu kopi menurun kusempatkan bercerita dengan bapak tua.

"Tinggal dimana pak?"
"Saya tinggal di daerah bekasi mas"
" Mas tinggal dimana ?" lanjutnya.
" Saya di Cilangkap Pak". jawabku.

    Kemudian kami asyik bercerita, salah satu yang menarik adalah bapak itu harus menjajakan kopinya berangkat dari rumahnya jam delapan pagi dan sampai dirumah jam delapan malam. Sepedanya terlalu kecil untuk ukuran bapak, sehingga beliau hanya menuntunnya untuk sekedar membawa perlengkapan dagangannya.

"Bapak tinggal sendiri dirumah?"tanyaku.
"Enggih mas betul, istri saya sampun dipundut gusti Allah, kantun kulo kiambak dirumah. Putri saya dua, sampun menikah sedanten dan ikut suami. Kulo diminta ikut namun saya belum mau,  sejauh masih kuat mencari rezeki, saya pengen terus beraktivitas".
"Nggih pak". Segera kucium tangan beliau, dan berpamitan.



Allah telah menuliskan rezeki, jodoh dan kematian untuk  tiap-tiap hambanya sejak ia masih didalam kandungan. Apakah kita pantas ragu dengan ketetapan Allah? Tak perlu risau dan gelisah, tetap berusaha dan berdoa. Jangan pernah malas, bapak yang sudah sepuh saja tetap bekerja mencari rezeki yang halal, keutungannya tentu hanya beberapa ribu, cukup untuk membeli makan. Walaupun sedikit kalau rezeki itu berkah tentu terasa cukup.  Lalu mari berkaca apakah kita tega melakukan Korupsi di kantor, di instansi ataupun di perusahaan tempat kita bekerja ? Bertanyalah pada hati kecil kita, dan lihatlah keluar,,,masih banyak diluar sana rakyat kecil yang membanting tulang mencari rezeki. Stop korupsi. Pesan ustad sob, bawa iman kemanapun kamu pergi.

Untuk orang-orang seperti bapak tua dalam kisah diatas kita pantas menyebutnya Pahlawan.  karena berani dan jujur dalam menafkahi diri dan keluarganya. 

-Cipayung 01.12.2018-

Share:

Kamis, 29 November 2018

Sedekah pagi menolak bala

Sedekah pagi menolak bala

Selamat pagi sobat, melanjutkan seri sedekah pada pembahasan minggu lalu, manfaat sedekah kali ini yaitu, Menghindarkan kita dari bala bencana. Wow...super banget bukan ? Allah sendiri yang akan menjamin hambanya yang telah bersedekah, serta mengangkat penyakitnya. Masyallah...dahsyat. Yuk..kita simak hadisnya sob.



“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo).” (HR. Baihaqi & Thabrani)
Share:

the power of berbagi





 “Harta tidak akan berkurang dengan bersedekah. Pada seorang hamba yang pemaaf, Allah SWT pasti akan menambahkan kewibawaannya.”(HR. Muslim)
Share:

Arsip Blog