Never Stop Learn

Selasa, 31 Januari 2023

Efektivitas Parit Pertahanan di era Modern Warfare

Apakah parit pertahanan dalam sebuah pertempuran masih diperlukan di era modern warfare? 

 


Pertanyaan ini selalu menjadi pertanyaan besar bagi para ahli strategi tempur dan  komandan lapangan dalam menyusun taktik yang akan digunakan pasukanya dalam dalam menghadapi lawan. Racikan  striking force dan support force turut menjadi pertimbangan.
Dalam palagan ukraina vs Rusia dapat dilihat bagaimana parit pertahanan merupakan elemen penting dalam peperangan. 
Parit pertahanan terbukti ampuh menjadi pelindung bagi pasukan infanteri. Ditengah kondisi alam yang tidak bersahabat dan gempuran musuh, parit bisa memberikan keamanan bagi pasukan. 

Sejatinya parit pertahanan telah dikenal ribuan tahun yang lalu. Sejarah mencatat perang khandaq yang di pimpin Rasulullah SAW mendapatkan hasil yang gemilang dengan menerapkan taktik parit pertahanam yang diinisiasi oleh sahabat Salman Al Farisi dari Persia. Suku Quraish dan Yahudi yang bersekongkol dapat tereliminasi dan pasukan Rasulullah SAW mendapat kemenangan. 
 
 
Namun penggunaan parit pertahanan yang masif terhadi saat perang dunia I. Perkubuan dari parit menjadi andalan bagi pasukan infanteri.
 
iwm.org.uk
 Salah satu front pertempuran paling ganas terjadi pada Battle of Somme, Perancis. Perang yang terjadi pada 1 Juli 1916 hingga 18 November 1916 merupakan pertempuran besar yang menggugurkan 1,7 juta tentara baik dari pihak Jerman maupun Sekutu (Inggris dan Perancis).

1 Juli hingga 18 November 1916

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertempuran Somme, Peperangan Parit Terbesar di Perang Dunia I", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/stori/read/2022/07/02/110000879/pertempuran-somme-peperangan-parit-terbesar-di-perang-dunia-i?page=all.
Penulis : Verelladevanka Adryamarthanino
Editor : Widya Lestari Ningsih

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
 
Perang parit sangat kompleks dan beresiko tinggi, cuaca dan kondisi alam yang sulit di tebak kadang membuat moral pasukan turun. Di kala musim penghujan parit pertahan akan digenangi oleh air. Kebersihan juga menjadi lebih sulit dijaga, wabah penyakit seperti kolera, desentri dan penyakit kulit menjadi tantangan alam yang menyulitkan pasukan.
 
iwm.org.uk

 Salah satu penggunaan parit dalam perang dunia II juga banyak dilakukan oleh tentara Jepang seperti di Terawa Island. Pertempuran yang terjadi pada tanggal 20 – 23 November 1943 ini melibatakan pasukan Jepang dan Marinir AS. Taktik Jepang adalah operasi pertahan pantai (Ops Hantai) dengan menggunakan pertahanan semi  parit berlapis batang pohon kelapa dan pill box digabungkan dengan goa-goa yang berisi pos tembak, pos komando dan garnisun.

flickr

Share:

2 comments:

  1. perang adalah pilihan terakhir dari diplomasi technique

    BalasHapus
  2. Trench defenders

    BalasHapus

Arsip Blog