Never Stop Learn

Tetaplah menjadi penimba ilmu dan menyebar kebaikan

Proactive-Calm-Responsible-Confidence-Creative.

Never Stop Learn

Tetap Semangat Jangan Pernah Menyerah

Amazing

Good Learner

MILITERDEFENCE.COM

Do the Best Let God do the rest

Senin, 25 Oktober 2021

11 TEKNIK PENERJEMAHAN TEKS BESERTA CONTOHNYA

                       Strategi Penerjemahan: Teknik Penerjemahan Teks


 

Berdasarkan metode/prinsip-prinsip umum dalam penerjemahan teks, penerjemahan biasanya berorientasi pada bhasa sumber (BSu) atau pada bahasa sasaran (BSa), seperti yang terlihat pada pengelompokkan sejumlah teknik penerjemahan berikut yang dapat diterapkan pada penerjemahan pada tataran mikro (kata, frase, klausa, kalimat, dan paragraf).

 

Orientasi pada TSu

Orientasi pada TSa

(1)   Teknik harfiah

(6)      Teknik transposisi

(2)   Teknik peminjaman alamiah

(7)      Teknik modulasi

(3)   Teknik tranferensi

(8)      Teknik penghilangan

(4)   Teknik calque

(9)      Teknik eksplisitasi

(5)   Teknik peminjaman murni

(10)    Teknik penambahan

(11)    Teknik deskriptif

 

Berikut adalah beberapa contoh penerapan setiap teknik penerjemahan tersebut.

 

Contoh 1:

Pada contoh 1 berikut teridentifikasi empat teknik penerjemahan TSu yang digunakan oleh penerjemah:

 

TSu

For example, when a mutual fund wants to buy a Japanese government bond, it needs to change dollars into yen, so it supplies dollars in the market for foreign-currency exchange.

 

TSa

Sebagai contoh, ketika reksa dana AS ingin membeli obligasi pemerintah Jepang, mata uang dolar AS perlu ditukar dengan mata uang yen, jadi reksadana menawarkan dolar AS pada pasar pertukaran valuta asing.

 

1

Teknik harfiah (literal translation)

to supply :: menawarkan;

the market for foreign-currency exchange :: pasar pertukaran valuta asing.

Pemilihan padanan itu dimaksudkan agar aspek semantis TSu tetap dapat dipertahankan dalam TSa meskipun terkesan terikat dengan bentuk TSu atau berorientasi pada BSu.

 

2

Teknik calque

Frasa mutual fund :: reksadana; government bond :: obligasi pemerintah

Kesepadanan antara BSu dan BSa dalam kedua kasus itu secara struktural beroperasi pada tataran frasa.

 

3

Teknik penambahan (addition/contextual conditioning)

Penambahan informasi AS pada frasa reksadana AS dan pada frasa dolar AS dan frasa mata uang; nomina dollar dan yen; penggunaan padanan reksa dana pada ’reksa dana menawarkan dolar AS’ sebagai padanan untuk pronomina it dalam TSu.

 

Dimaksudkan untuk memperjelas makna frasa a mutual fund, kata dollar, yen dan

4

Teknik transposisi (transposition)

it needs to change dollars into yen :: mata uang dolar AS perlu ditukar dengan mata uang yen

Ditandai dengan pergeseran bentuk TSu (shift) sedemikian rupa berdasarkan kaidah BSa yang tidak lagi terikat pada konstruksi TSu.

 

Contoh 2:

Pada contoh 1 berikut teridentifikasi empat teknik penerjemahan TSu yang digunakan oleh penerjemah:

 

TSu

When the interest rate adjusts to balance supply and demand in the market for loanable funds, it coordinates the behavior of people who want to save (the suppliers of loanable funds) and the behavior of people who want to invest (the demanders of loanable funds).

 

TSa

Ketika suku bunga menyesuaikan diri untuk menyeimbangkan permintaan dan penawaran dalam pasar dana pinjaman, suku bunga mengoordinasikan perilaku orang-orang yang ingin menyimpan (penyedia dana pinjaman) dan perilaku dari orang-orang yang ingin berinvestasi (pemintaan dana pinjaman).

 

5

Teknik eksplisitasi (explicitation)

Ditandai dengan pemilihan padanan frasa suku bunga dalam TSa

Dimaksudkan untuk memperjelas makna pronomina it dalam TSu. TSa cenderung lebih eksplisit daripada TSu.

 

6

Teknik modulasi (modulation)

Pemilihan padanan frasa the demanders of loanable funds :: pemintaan dana pinjaman untuk frasa yang mengacu pada orang/lembaga yang memberikan pinjaman dana, sedangkan padanan yang dipilih adalah pemintaan dana pinjaman yang lebih difokuskan pada kegiatan peminjaman dana itu sendiri.

 

Mengubah sudut pandang secara semantis.

7

Teknik peminjaman murni (naturalized borrowing)

Dilihat pada penerjemahan to coordinate :: mengoordinasikan; investment :: investasi

 

Kesetiaan penerjemah pada bentuk TSu dalam TSa.

Contoh 3:

Pada contoh 1 berikut teridentifikasi empat teknik penerjemahan TSu yang digunakan oleh penerjemah:

 

TSu

The farmer and rancher share the benefits of this increased production. The moral of the story of the farmer and the rancher should now be clear: Trade can benefit everyone in society because it allows people to specialize in activities in which they have a comparative advantage.

 

TSa

Petani dan peternak berbagi manfaat dari peningkatan produksi ini. Pelajaran yang dapat diambil dari cerita petani dan peternak sekarang menjadi jelas: Perdagangan dapat memberi manfaat bagi semua orang dalam masyarakat karena perdagangan memberi kesempatan kepada setiap orang untuk mengkhususkan diri dalam kegiatan yang mereka miliki keunggulan komparatifnya.

 

8

Teknik tranferensi (transference)

... to specialize in activities in which they have a comparative advantage :: untuk mengkhususkan diri dalam kegiatan yang mereka miliki keunggulan komparatifnya

 

Terpengaruh atau terikat dengan bentuk TSu.

penerjemah yang terlalu setia dengan konstruksi TSu sering terperangkap dengan konstruksi TSu yang relatif kompleks. Akibatnya, teks terjemahan akan terbaca sebagai sebuah terjemahan atau sedikit kaku atau terkesan harfiah.

 

Contoh 4:

Pada contoh 1 berikut teridentifikasi empat teknik penerjemahan TSu yang digunakan oleh penerjemah:

 

TSu

The World Bank, together with its sister organization, the International Monetary Fund, was set up after World War II.

 

TSa

Bank Dunia, bersama dengan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund-IMF), didirikan setelah Perang Dunia II.

 

9

Teknik penghilangan (deletion/omission)

Penerjemahan … together with its sister organization, the International Monetary Fund … :: bersama dengan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund-IMF).

Frasa sister organization :: organisasi seinduk tidak diterjemahkan ke dalam TSa.

 

Tidak melakukan analisis TSu.

Contoh 5:

Pada contoh 1 berikut teridentifikasi empat teknik penerjemahan TSu yang digunakan oleh penerjemah:

 

TSu

Both a tariff and an import quota raise prices, restrict trade, and cause deadweight losses, but at least the tariff produces revenue for the U.S. government rather than for Japanese auto companies.

 

TSa

Tarif dan kuota impor memang sama-sama menaikkan harga domestik mobil, menurunkan volume perdagangan, dan menimbulkan kerugian beban baku, namun setidaknya pemberlakuan tarif akan memberikan pendapatan tambahan kepada pemerintah Amerika, dan bukan pada perusahaan-perusahaan mobil Jepang.

 

10

Teknik penambahan (addition)

Penyisipan kata tambahan pada frasa … pendapatan tambahan … (revenue); penambahan kata mobil pada frasa … harga domestik mobil…

 

Lebih berorientasi pada BSa.

Contoh 6:

Pada contoh 1 berikut teridentifikasi empat teknik penerjemahan TSu yang digunakan oleh penerjemah:

 

TSu

But because of its spectacular growth, Japan is now an economic superpower, with average income only slightly behind that of the United States.

 

TSa

Tetapi, karena laju pertumbuhannya yang spektakuler, Jepang sekarang merupakan negara adikuasa di bidang ekonomi, dengan pendapatan rata-rata yang hanya sedikit di bawah pendapatan rata-rata penduduk AS.

 

TSu

As households withdrew their money from financially shaky banks and bankers became more cautious and started holding greater reserves, the process of money creation under fractional-reserve banking went into reverse.

 

TSa

Ketika rumah tangga menarik simpanan mereka dari bank yang bermasalah dan para bankir menjadi lebih berhati-hati serta mulai menyimpan cadangan yang lebih besar, proses penciptaan uang melalui sistem perbankan dengan cadangan sebagian justru akan berbalik.

 

11

Teknik deskriptif (descriptive)

Pemilihan padanan frasa economic superpower :: negara adikuasa di bidang ekonomi.

Frasa fractional-reserve banking :: sistem perbankan dengan cadangan sebagian dalam TSa

 

Memberi penjelasan singkat tentang sebuah istilah atau frasa dalam TSu sehingga maknanya lebih jelas bagi pembaca TSa.

 

 

 

Share:

Sabtu, 23 Oktober 2021

Dakwah Syekh Quro abad ke-14 di Pulau Jawa

Syekh Quro adalah salah satu ulama penyebar agama Islam pertama di tanah Sunda.Nama aslinya adalah Syekh Hasanuddin atau Syekh Qurotul Ain atau Syekh Mursahadatillah. Makam Syekh Quro terletak di Pulo Bata, Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Dalam sejarahnya diceritakan awal mula penyebaran Islam di Karawang bermula ketika Syekh Quro mendirikan Pondok Pesantren yang bernama Pondok Quro, yang memiliki arti tempat untuk belajar Alquran pada tahun 1418 M atau 1340 Saka.

Di Pesantren inilah pertama kali dibangun sebuah masjid di Karawang yang sekarang menjadi Masjid Agung Karawang. Syekh Quro adalah penganut Mahzhab Hanafi yang datang ke Karawang bersama para santrinya yakni, Syekh Abdul Rohman, Syekh Maulana Madzkur, dan Nyai Subang Larang.

Syekh Quro kemudian menikah dengan Ratna Sondari putri dari Ki Gedeng Karawang, dari pernikahan itu lahirlah seorang putra yang bernama Syekh Akhmad, yang menjadi penghulu pertama di Karawang.

Syekh Quro memiliki seorang santri yang berjasa dalam menyebarkan ajaran Agama Islam di Karawang yaitu bernama Syekh Abdulah Dargom alias Syekh Darugem bin Jabir Modafah alias Syekh Maghribi keturunan dari Sayyidina Usman bin Affan RA yang kelak disebut dengan nama Syekh Bentong alias Tan Go.

Syekh Bentong memiliki seorang istri yang bernama Siu Te Yo dan mereka mempunyai seorang putri yang diberi nama Siu Ban Ci.



Ketika usia anak Syekh Quro dan Ratna Sondari sudah beranjak dewasa, Syekh Quro menugaskan santri–santri yang sudah cukup ilmu pengetahuan tentang ajaran Islam seperti, Syekh Abdul Rohman dan Syekh Maulana Madzkur, untuk menyebarkan ajaran Islam ke bagian selatan Karawang, tepatnya ke Kecamatan Telukjambe, Ciampel, Pangkalan, dan Tegalwaru sekarang.

Sedangkan anaknya Syekh Quro dengan Ratna Sondari yang bernama Syekh Ahmad, ditugaskan oleh sang ayah meneruskan perjuangan menyebarkan ajaran Agama Islam di Pesantren Quro Karawang atau Masjid Agung Karawang sekarang.

Sedangkan sisa santrinya yang lain yakni Syekh Bentong ikut bersama Syekh Quro dan Ratna Sondari istrinya pergi ke bagian Utara Karawang tepatnya ke Pulo Bata Desa Pulokalapa Kecamatan Lemahabang Kabupaten Karawang sekarang, untuk menyebarkan ajaran Islam dan bermunajat kepada Allah SWT.

Di Pulo Bata Syekh Quro dan Syekh Bentong membuat sumur yang bernama Sumur Awisan, yang sampai saat ini sumur tersebut masih dipergunakan.


Syekh Quro akhirnya meninggal dan dimakamkan di Pulo Bata Desa Pulokalapa Kecamatan Lemah abang Kabupaten Karawang. Sebelum meninggal Syekh Quro berwasiat kepada santri – santrinya. “Ingsun Titip Masjid Langgar Lan Fakir Miskin Anak Yatim Dhuafa”.

Sepeninggal Syekh Quro, perjuangan penyebaran Islam di Pulo Bata diteruskan oleh Syekh Bentong sampai akhir hayatnya Syekh Bentong.

Makam Syekh Quro Karawang dan Makam Syekh Bentong ditemukan oleh Raden Somaredja alias Ayah Djiin alias Pangeran Sambri dan Syekh Tolha pada tahun 1859 Masehi atau pada abad ke – 19.

Raden Somaredja alias Ayah Djiin alias Pangeran Sambri dan Syekh Tolha ditugaskan oleh Kesultanan Cirebon untuk mencari makam Maha guru leluhur Cirebon yang bernama Syekh Quro.

Bukti adanya makam Syekh Quro Karawang di Pulo Bata, Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang Karawang, diperkuat lagi oleh Sunan Kanoman Cirebon yaitu Pangeran Haji Raja Adipati Jalaludin saat berkunjung ke tempat itu, dan beliau memberikan surat pernyataan Putra Mahkota Pangeran Jayakarta Adiningrat XII.


Sumber :sindonews

Share:

Kamis, 21 Oktober 2021

Marin San Rafeal Limited Editon

 Selamat pagi sobat vintage nusantara.

 Sepeda klasik memang asik dan selalu memberikan kesan yang bikin ketagihan pengen gowes klasikan.

Kali ini mimin akan mengexplore tentnag sepeda Marin San Rafael yang mimin punya pada tahun 2017. Check This Out........

Pic 1: Marin San Rafael full bike 

Marin San Rafael ini mimin dapatkan dari sahaabat mimin di Tg Sengkuang Kota Batam, Pulau Batam. Lokasinya lihat peta dibawah in ya sob. 


Disitu kita bisa membeli berbagai macam aneka sepeda bekas dengan merk beraneka ragam. Dan entu saja dengan harga yang murah meriah. Marin San Rafael merupakan sepeda klasik era 90an yang didesain untuk melibas jalan raya dan rute-rute touring.

Pic 2: Brosur Marin San Rafael (www.retrobike.co.uk)


 Ditilik dari groupsetnya, sepeda ini disupport dengan groupset full Shimano STX yang melegenda.   Berikut sepesifikasinya :

-Bahan tubing  Full cromolly TANGE.
-crank shimano stx
-FD shimano stx
-RD shimano stx
-Shifter shimano stx
-brake lever shimano
-brake calipers shimano stx
-Hub shimano parallax
-Rims Araya 700c
-Steam cromolly marin
-handlebar cromolly
-grip MARIN
-saddle MARIN ORIGINAL.
-Seatpost original

 

Pic 3: Tubing Marin San Rafael

 Secara umum sepeda ini nyaman dan ringan digowes sob. Dengan ukuran wheelset 700c juga menambah laju dari sepeda ini.

Share:

Rabu, 20 Oktober 2021

20 Conjunctions used in English

List of Conjunctions used in English

 

Conjunctions join words, phrases and clauses together. This article provides a brief

overview of the different types of conjunctions and their function in sentences.

1. Coordinating Conjunctions

a.    but

b.    so

c.    or

d.    and

Coordinating conjunctions join words, phrases, or independent clauses of a sentence together.

They often link similar grammatical parts of a sentence together ( parts of speech + parts of

speech / phrase + phrase / clause + clause ). Here are some example sentences:

·         We went to the park, but we did not have time for the museum.

·         She has to work late tonight, so she cannot make it to party.

·         Let's meet at the beach or in front of the hotel.

·         On Friday night we watched TV and a movie.

In a sentence, Coordinating conjunctions come in between the individual words, phrases, and independent clauses they are joining.

 

 

BACA JUGA:TELLING TIME IN ENGLISH

2. Subordinating Conjunctions

a.    after / before

b.    although / even though

c.    because / as

d.    if

e.    as long as / provided that

f.     till / until

g.    unless

h.    when / once / as soon as

i.      while / whereas

j.      in spite of / despite

Subordinating conjunctions join an independent clause (which contains both a subject and a verb and can act as a complete sentence) and a dependent clause (which also contains a subject and a verb, but is not a complete sentence). Here are some example sentences:

·         They went running, although / even though it was very hot.

·         We went to the beach despite / in spite of the rainy weather.

·         We decided to go to the cinema because / as it was too cold to go to the beach.

·         Monica lives in New York, while / whereas her brother lives in California.

·         He went to work after he (had) finished his breakfast.

·         He finished breakfast before he went to work.

·         I will go there if / provided that / as long as you go too.

·         I won’t go there unless you go too

·         We can leave when / once you are ready.

·         You can’t drive until / till you get your licence.

Subordinating conjunctions always come at the beginning of a dependent clause. However, dependent clauses can sometimes come before an independent clause (separated by a comma). So, we could write the above sentences this way:

a.    Although / Even though it was very hot, they went running.

b.    Despite / In spite of the rainy weather, we went to the beach.

c.    Because / as it was too cold to go to the beach, we decided to go to the cinema.

d.    While / Whereas her brother lives in California, Monica lives in New York.

e.    After he (had) finished his breakfast, he went to work.

f.     Before he went to work, he finished his breakfast.

g.    If / Provided that / As long as you go too, I will go there.

h.    Unless you go too, I won’t go there.

i.      When / Once you are ready, we can leave.

j.      Until / Till you get your licence, you can’t drive.

Coordinating conjunctions join parts of sentence that are similar whereas subordinating conjunctions often shows a contrasting or unequal relationship.

 

 

BACA JUGA : PENGERTIAN LEKSIKOGRAMATICA

3. Linking words across sentences

Linking words across sentences always link a second sentence to an idea in the previous

sentence. That means they come at the beginning of the second sentence.

·         In addition, / Furthermore,

·         However, / On the other hand,

·         Therefore, / Consequently,

·         First(ly), / Second(ly), / Third(ly), / Finally,

Linking words across sentences are used either for contrast with the previous sentence or for continuing the same idea. Here are some examples:

Perth is a nice place to live for many reasons including the fantastic summer weather

and the beaches and parks. In addition, / Furthermore, there are a lot of pubs, clubs,

restaurants and cafes to enjoy. However, / On the other hand, there is not much to

do in winter when it is cold and rainy and not much fun to do outdoor activities.

Therefore, / Consequently, if you are planning to visit Perth, it is best to come

between November and April which is the hottest time.

Before you travel you need to think about a number of things. First(ly), make sure

your passport is up-to-date. Second(ly), get some travel insurance in case something

goes wrong on your trip. Third(ly), make sure you pack a hat, a pair of sunglasses

and some strong sunscreen for the beach. Finally, change some money into Aussie

dollars before you leave your country.

 


Share:

Senin, 18 Oktober 2021

Peugeot Insomnia buatan Perancis

Sepeda classic Peugeot Insomnia, dilahirkan diera 90an dengan desain MTB dari negara Perancis. 

Pic 1: Full bike Peugeot Insomnia TB Series

Sepeda ini sekilas mirip dengan MTB pada umumnya di era 90an dengan desain Hard Tail . Mimin menggunakan sepeda ini, pada taun 2016. Kesan pertama sepeda ini mantab, dan tentu saja sensasi klasik terasa begitu kental.


Pic 2: Brake Lever dan Shifter Shimano, Steam Kore dan Handlebar bawaan pabrik.

Untuk menambah kenyamanan dan keamanan bersepeda, Peugeot Insomnia dibekali dengan pengereman Shimano V-brake dan Shifter 7x3 speed yang siap melibas medan tanjakan, datar dan turunan tajam.


Pic 3: SR Suntour Shock

Untuk meredam getaran di medan semi offroad sepeda ini delengkapi dengan fork SR Suntour bawaan.

Pic 4 : Tubing Cromolly

Frame Peugeot Insomnia terbuat dari bahan chromolly yang kuat dan kokoh.

Nah sekian sob ulasan sepeda mimin di zaman 2016an..hehehe.
Share:

Minggu, 17 Oktober 2021

Sederet Fakta Unik Masjid Almustofa Bogor

Salah satu bukti sejarah penyebaran agama Islam di Pulau Jawa khususnya Kota Bogor masih dapat kita lihat sampai sekarang. Apa itu ?  

 

Yap...Masjid Al Mustofa namanya. Masjid ini terletak di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Dikutip dari beberapa sumber masjid ini sudah berusia 711 tahun. Nah berarti masjid ini sudah digunakan untuk bersujud menghadap Allah selama kurang lebih tujuh abad. Masjid ini sendiri didirikan oleh dua orang ulama, yaitu Tubagus H. Mustofa Bakri dari Banten dan Raden Dita Manggala dari Cirebon. Amazing.

Pic 1: Masjid tampak dari depan

Kebetulan saat berkunjung ke masjid ini, mimin menggunakan sepeda jadi masuk melalui Gang Masjid Al Mustofa. Tampak kaligrafi berwarna Hijau dan background Abu-abu. Terdapat sepanduk peringatan maulud Nabi Muhammad SAW yang akan jatuh pada tanggal Rabu, 19 Oktober 2021. Apabila kita lihat dari letaknya, Masjid Al Mustofa berada dekat dengan aliran Sungai Ciliwung. Bisa dibayangkan bagaimana para Ulama di abad 13 menyebarkan kemulian ajaran agama Islam di wilayah Bogor. Mimin mencoba membayangkan, mungkin dahulu tempat ini perkampungan yang dikelilingi pohon-pohon besar. Mari kita lihat posisi masjid ini dari geogle maps sob.

BACA JUGA : MASJID ASSALAFIYAH JAKARTA TIMUR


Nah..kelihatan kan posisinya berada dekat dengan aliran sungai Ciliwung. Sekarang mari kita lihat melalui citra Satelit dibawah ini.



Citra diatas menunjukkan bahwa Masjid Al Mustofa berada di tengah-tengah pemukiman padat penduduk. Tentu saja berbeda jauh dengan 711 tahun yang lalu. Kita patut bersyukur sisa peninggalan ulama ini masih terjaga, semoga makin menguatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat sekitar serta dakwah makin berkembang pesat di Kota ini. 
Pic 2: Suasana didalam Masjid AL Mustofa,
terdapat al-qur'an dan buku khotbah yang berada didalam kaca.

Diketahui, masjid yang didirikan pada 8 Februari 1307 Masehi atau 2 Ramadhan 728 Hijriyah ini telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai cagar budaya pada tahun 2011. Alhmdulilah ya sob...sudah ada perhatian dari pemerintah, mau tidak mau masjid ini adalah bagian dari penyebaran Islam di Nusantara yang harus kita jaga dan lestarikan. Semangat untuk belajar agama islam dan senantiasa memberikan manfaat bagi umat. Kalau para leluhur jaman dahulu bisa, kita juga harus bisa. 

Masjid AL Mustofa mempunyai peninggalan benda bersejarah. Benda tersebut berupa Alquran dan buku khotbah Shalat Jumat yang ditulis tangan oleh Tubagus Mustofa Bakri. Alquran ini ditulis pada lembaran kulit. Kedua benda bersejarah tersebut di perkirakan usianya sama dengan usia masjid Al Mustofa. Masyallah luar baisa.,,7 abad yang lalu Tubagus Mustofa Bakri sudah menulis Al-Qur'an dan sampai saat ini kita masih bisa melihat dan membacanya dari kotak kaca. 

 BACA JUGA : MASJID PERAHU CIBARUSAH

Pic 3: Bedug dan kentongan terletak di belakang area
 Masjid dekat dengan tempat berwudhu.

Disarikan dari halaman republika, makam pendiri masjid yaitu  Raden Dita Manggala, jaraknya berada 200 meter dari letak masjid. Sedangkan makam Tubagus Mustofa, ada di Makkah karena beliau wafat ketika sedang berada di Tanah Suci. 
Pic 4: Gang menju masjid


Pic 5: Suasana sekitar masjid

Pic 6 : Jarak tempuh menuju lokasi 


Nah, cukup sekian sob, tetap semangat terus belajar untuk menjadi lebih baik.


Share:

Jumat, 15 Oktober 2021

Masjid Assalafiyah Jakarta Timur

Bagi Anda yang melintas di kawasan Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur tentu sudah mengetahui keberadaan Masjid Assalafiyah.Yap, Masjid Assalafiyah cukup tersohor diberbagai penjuru Pulau Jawa lantaran berada di areal makam Pangeran Jayakarta. Berada tepat di sisi kiri makam Pangeran Jayakarta, membuat masjid ini juga banyak didatangi peziarah dari mancanegara. Lantas bagaimana dengan sejarah dibalik pembangunan masjid tersebut? 

Pic 1: Masjid Assalafiyah tampak dari depan


Dilangsir dari Jakarta-tourism, Masjid Jami Assalafiyah yang mulai dibangun pada tahun 1620 merupakan masjid bersejarah sekaligus bangunan cagar budaya yang ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 475 Tahun 1993. Selain itu, masjid ini dikenal juga dengan nama Masjid Pangeran Jayakarta (Achmad Jakerta) karena di kompleks masjid terdapat makam Pangeran Jayakarta, kerabat dan anaknya. Pangeran Jayakarta merupakan seorang pahlawan yang memiliki andil besar dalam perjuangan mengusir Belanda dari Ibukota. 


 

Masjid ini telah beberapa kali direnovasi dan diperluas, tetapi beberapa bagian masjid tetap dipertahankan sesuai bangunan awalnya. Menurut Kementerian Agama Republik Indonesia, Masjid Assalafiyah saat ini berdiri di atas tanah seluas 7.000 m2 dengan luas bangunan 450 m2. Daya tampung jamaahnya 800 orang, dan jumlah pengurusnya 25 orang.

Pic 2: Halaman depan Masjid Assalafiyah

Saat mimin berkunjung masjid ini sedang menggelar pembacaan surat yasin ba'da ashar, sehingga tampak ramai pengunjung. 

Pic 3: Prasasti di gapura kiri

Bagian depan masjid, terdapat tulisan prasasti komplek makam Pangeran Jayakarta yg merupakam pejuang melawan Belanda pada abad ke 16. Jadi sob masjid ini udah digunakan untuk menghadap Allah kurang lebih 600 tahun. Masyallah...mantab bukan??? 

Pic 4: Situasi jalan di area depan Masjid


Padahal kondisi saat itu tentu sulit sob, ditengah himpitan pasukan VOC yg siap sedia menggempur pasukan dan pengikut pangeran Jayakarta. So, ini adalah motivasi yang patut kita teladani untuk taat kepada Allah dan Rasulullah agar Islam senantiasa membumi di tanah air. Kalau dalam kondisi sulit para leluhur kita bisa tetap beribadah, tentu kita yg berada pada kondisi aman, nyaman dan fasilitas yg lengkap harus lebih giat lagi dan semangat.


Pic 5: Penampakan Masjid Assalafiyah dari seberang jalan


Pic 6: Area parkir di depan Masjid

Share:

Kamis, 14 Oktober 2021

Makam Pangeran Jayakarta

Diantara padatnya kota jakarta, khususnya Jakarta Timur terdapat sebuah makam yang menjadi bagian sejarah dari Kota Jakarta. Kompleks pemakaman tersebut berada di pingir jalan, dengan pepehonan rindang didalamnya. Di komplek pemakaman tersebut bersemayam makam  Pangeran Jayakarta. Berada di dekat Masjid Jami Assalafiyah, makam Pangeran Jayakarta berdampingan dengan empat makam lainnya, yang terdiri dari makan keturunan hingga kerabatnya.



Tepat di samping makam Pangeran Jayakarta, terdapat makam Pangeran Lahut yang merupakan putra Pangeran Jayakarta. Kemudian di sampingnya ada makam Pangerang Soeria yang merupakan cucu Pangeran Jayakarta. Sementara dua makam di dekatnya merupakan makam Pangeran Sageri dan kerabatnya.

Dikutip dari dari tribunnews (15/04/2021), Usai tiba di kawasan Jatinegara Kaum pada tahun 1619, Pangeran Jayakarta membangun sebuah masjid. Diberi nama Masjid Jami Assalafiyah oleh keturunannya, masjid ini dibangun pada tahun 1620.

Share:

Senin, 11 Oktober 2021

Masjid Perahu Cibarusah

Masjid Perahu Cibarusah merupakan masjid yang menjadi saksi perjuangan penyebaran agama islam di wilayah Cibarusah. Masjid Perahu Cibarusah memiliki disaiin yang unik. Dari jalan raya terlihat sebuah bangunan perahu yang digunakan untuk berwudhu dan kamar mandi. Dibagian pintu depan masjid terdapat kanopi berlambangkan pedang. Apabila sobat traveler berkunjung didaerah cibarusah jangan lupa sholat disini ya sob. Hehe yuk kita simak short descriptionnya.

Pic 1: Masjid Perahu Cibarusah tampak dari depan

Pic2: Lampu kuno

Pada bagian depan terdapat lampu kuno yang memiliki bentuk unik. Diatas pintu terdapat lafaz Allah berwarna emas dengan background berwarna hijau.


Pic 4: Ornamen 

Di dalam ruang utama masjid, terdapat kaligrafi Allah dan Rasulullah, pada sudut kiri terpasang rak Al QurĂ¡n, dan pada bagian atas jam dinding digital serta jam analog. Karpet merah tebal terpasang di lantai masjid. Nah..kebetulan sob, waktu mimin berkunjung pas adzan ashar, bapak marbot langsung adzan.


BACA JUGA : MASJID MUJAHIDIN CIBARUSAH

Hal yang perlu kita ingat dan pelajari bahwa, di samping masjid perahu cibarusah terdapat makam Pangeran Senapati atau disebut masyarakat sekitar sebagai makam Mbh Sena. Pangeran Senapati merupakan putra dari pangeran Jayakarta (Sultan Jayakarta terakhir). Apabila kita simak situs ini juga berkaitan dengan situs bersejarah di kawasan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, yakni makam pangeran Jayakarta.


Disarikan dari situs www.cagarbudaya.kemdikbud.go.id, perang besar terjadi antara pasukan Pangeran Jayakarta dengan pasukan  VOC dibawah pimpinan Jan Pieterszonn Coen pada tanggal 30 Mei 1619. Sejarah mencatat bahwa perang tersebut dimenangkan oleh VOC. Setelah bertempur dan berjuang mempertahankan dari serbuan dan gempuran musuh, Pasukan Pangeran Jayakarta dan keluarga menyelamatkan diri sambil menyusun kekuatan. Belanda menganggap Pangeran Jayakarta tewas di dalam sebuah sumur di kawasan Mangga Dua, Jakarta, namun nyatanya yang diberondong peluru oleh pasukan Belanda di dalam sumur tersebut tak lebih dari selembar jubah dan sorban Pangeran Jayakarta yang sengaja dilemparnya ke dalam sumur tersebut untuk mengelabui pasukan Belanda, sedangkan Pangeran Jayakarta bersama para pengikutnya berhasil melarikan diri ke wilayah yang kini dikenal sebagai Jatinegara Kaum, membuka daerah baru serta mendirikan masjid yang kini dikenal dengan nama Masjid Jami’ Assalafiyah. Bahkan putra beliau yang bernama Pangeran Senapati diperintahkan untuk pergi sejauh mungkin dari Jayakarta untuk menghindari kejaran Belanda sekaligus menyebarkan ajaran Islam ke luar Jayakarta, pada ahirnya menetap di wilayah Cibarusah kabupaten Bekasi dan mendirikan Sebuah masjid yang dikemudian hari menjadi pusat perjuangan pasukan Hisbullah melawan penjajahan Belanda di wilayah Bekasi, masjid tersebut kini bernama Masjid Al-Mujahidin Cibarusah.

Dikutip dari halaman library.binusa.ac.id, Jan Pieterszoon Coen adalah pendiri imperium yang berpikiran jauh, sementara bagi pihak lain melihatnya sebagai megalomaniak yang kejam.

Banyak kisah sejarah yang dapat kita ambil hikmahnya sob, mari terus belajar dan menghargai jasa para pahlawan serta pendahulu kita yang gigih mengusir penjajah dan semangat memperjuangkan bangsanya. 

 

Share:

Arsip Blog