Never Stop Learn

Tetaplah menjadi penimba ilmu dan menyebar kebaikan

Proactive-Calm-Responsible-Confidence-Creative.

Never Stop Learn

Tetap Semangat Jangan Pernah Menyerah

Amazing

Good Learner

MILITERDEFENCE.COM

Do the Best Let God do the rest

Rabu, 27 Februari 2019

SRAMS MK II mortar canggih buatan Singapura

Perusahaan Singapura ST Engineering Land system telah menyelesaikan pengembangan dan uji coba dari versi terbaru 120mm Super Rapid Advanced mortar Sytem (SRAMS) MK II beserta amunisinya.  Senjata terbaru ini seluruh fiturnya dioperasikan secara elektronik termasuk pengaturan elevasi mortar. Pada varian pendahulunya mortar ini menggunakan system hidrolik.
www.janes.com

 SRAMS MK II memiliki kemampuan untuk mengatur putaran elevasi ke kiri ataupun kanan sampai dengan 180 derajat.
www.armyrecognition.com

Penembakan meriam SRAMS MK 2 telah menggunakan system yang terkomputerisasi dan terintegrasi dengan system control sehingga operator dapat menghancurkan target dengan mudah. Daya gempur mortar terbaru ini, juga tergolong mumpuni di kelasnya, karena mampu menembakkan 10 butir amunisi per menitnya.
www.flickr.com

Amunisi dari SRAMS MK II juga bervariasi, yaitu : PM 120 precision guided mortar bomb (PGMB)Extended Range High Explosive (ER HE), ER Infra-Red Red Phosphorous (IR RP) dan ER Illuminating.
www.stengg.com



Untuk amunisi 120mm PM120 digunakan untuk menghajar target dengan jangkauan efektif 8 km dan daya rusak diameter lingkaran  10 meter . Amunisi High Explosives dengan hulu ledak 2,5 kg TNT mampu menggempur sasaran pada jarak maksimal 9 km.

www.stengg.com

SRAMS MK II merupakan senjata ampuh yang praktis karena memiliki berat yg cukup ringan yaitu 1200 kg. Dengan berat yang ringan mortar ini bisa di bawa dengan kendaraan tempur seperti AOH9 Bronco ataupun kendaraan taktis lainnya.




Source : janes.com
Authors/translator : ririd_pahlawi

Share:

Selasa, 26 Februari 2019

4x4 Didgori Meomari mortar sytem


Perusahaan Industri Pertahanan Georgia Delta State Military Scientific-Technical Centre meluncurkan kendaraan tempur terbaru Didgori 4x4 Mortar Carier. Kendaraan ini merupakan variant yang unik dari variant Didgori 4x4 tactical patrol vehicle.
 www.armyrecognition.com
Pada pameran IDEX 2019 di Abu Dhabi bulan Februari, kendaraan ini terintegrasi dengan 120 mm mortar sytem.
Dengan system hydrolik mortar 120 mm mampu dilipat kedalam box kendaraan. Mortar ini mampu di lipat ataupun di pasang dalam waktu 20 detik. Mortar ini juga dilengkapi dengan bipod dengan ujung lempeng bundar untuk membantu kesetabilan mortar.

www.twitter.com
Secara teknis Didgori meomari mampu menembak sasaran dengan kecepatan 15 peluru per menit, dengan jarak jangkauan 480 meter sampai dengan 7,1 km. Kendaraan ini mampu membawa peluru 24 sd 49 butir.

 www.janes.com
Berat tempur kendaraan ini yaitu 8200 kg, dengan kecepatan maksimal 120 km/jam. Endurance 500 km. Selain itu kendaraan ini mampu membawa 3 crew dan 2 pasukan.
Alternatif lainnya, mortar bisa diganti dengan kaliber 105 mm ataupun 81 mm,  tergantung permintaan konsumen.Sekian ulasan dari mimin.



Source : janes.com
Author/translator : ririd_pahlawi/IG
Share:

Senin, 25 Februari 2019

Wahash (Wild Falcon) Infantry Fighting Vehicle


Perusahaan dalam negeri Uni Emirat Arab Calidus berhasil mengembangkan kendaraan  tempur Infantry Light Attack Wahash (Wild Falcon) . Kendaraan beroda 8x8 ini pertama kali ditampilkan di International Defence Exhibition and Conference (IDEX) di Abu Dhabi. Kendaraan tempur ini memiliki panjang 7,25 meter, lebar 2,8 meter, tinggi 2,75 meter dan berat 13 ton. 

www.janes.com

Wahash (Wild Falcon) di gerakkan dengan mesin utama 1x Turbocharge diesel-fueled engine. Kendaraan ini mampu  melibas medan tempur dengan kecepatan maksimal 100 km per jam. Untuk persenjataan, kendaraan ini dilengkapi dengan BM3-M Shturn remote-controlled turret yang terpasang meriam 30mm .

www.calidus.com
 Dibagian kubah atas juga terpasang 6 smoke grenade untuk pengelabuhan.
Wahash memiliki system proteksi STANAG 4569 Level 4 termasuk level 4a dan  4b ranjau darat. Selain itu wahash juga mampu menahan serangan TNT berkekuatan 50 kg ataupun serpihan meriam caliber 155mm.
www.calidus.com
Berat tempur Wahsh dalam kondisi crew penuh, turret BMP-3 dan amphibious kit level protection sekitar 7,5 ton.
www.calidus.com

Selain itu wahash juga mampu memanjat trek dengan kemiringan mencapai kemiringan 70 derajat,melibas medan miring dengan kemiringan 40 derajat, melibas tangga  0,8 meter dan melintasi parit dengan lebar 2 meter. Kendaraan ini juga mampu beroperasi pada suhu -30 derajat C dan maksimal suhu 55 derajat C.







source : janes.com
authors/translator : ririd_pahlawi/IG
Share:

Jumat, 22 Februari 2019

HIFTACT MK II


IDEX 2019 stand

Leonardo Defence System dalam stand 06-B07 memamerkan kendaraan tempur  Centauro II MGS (Mobile Gun System) yang delengkapi dengan turret HITFACT MK II.
www.janes.com
Turret  terbaru ini didesain untuk kendaraan panser ringan ataupun medium  yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan MBT (Main Battle Tank).  HITFACT MK II bias dipasangi  meriam 105mm/45 calibre riled gun yang mana menggunakan muzzlebreak, thermalsleeve dan fumeextractor. 
www.autotecnica.org

Atau alternatif lain dipasang dengan meriam caliber  105mm/52 rifled gun, yang mana mudah untuk  deipasang dengan cepat dan mudah kedalam system kerangka  turret. Turret ini dioperasikan oleh 3 operator yang terdiri atas komandan, penembak dan pengisi peluru. Namun tersedia juga untuk opsi pengisian peluru otomatis.
www.pinterest.com
                Pada bagian samping senjata utama terpasang senapan mesin ringan caliber 7,62 mm. Sementara pada bagian atap frame HITFACT MK II dipasang senapan otomatis RCWS (remoted controlled weapon station) dengan stabilizer yang bisa menggunakan senapan mesin ringan caliber 7,62 mm atau pelontar granat caliber 49mm. System penembakan ini sudah terkontrol dengan computer sehingga memudahkan pengguna. Komandan tank dapat melihat kondisi medan ataupun lawan dengan panorama sight.
www.defence.pk

                Kendarann ini merupakan kendaraan tempur yang laris dipasaran, Yordania telah menandatangani kontrak pembelian 141 Centaurio 1 dan Oman memesan 9 buah.



Source: janes.com
author/translator:ririd_pahlawi/IG
Share:

Kamis, 21 Februari 2019

Iran Resmikan Kapal Selam Buatan Dalam Negeri


Iran  meresmikan Kapal Selam buatan dalam Negeri Fateh class submarine. Kapal selam ini merupakan kapal selam produksi dalam negeri yang pertama.

www.janes.com
 Upacara peresmian sendiri dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2019 di Bandar Abbas Naval Base Iran. Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Hassan Rouhani dan Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami.

BACA JUGA :BABAD DIPONEGORO 
 
www.straitstimes.com
             Dikutip dari Janes.com kapal ini memiliki berat tempur 600 ton dan memiliki kemampuan untuk meluncurkan torpedo dan rudal permukaan. Media-media di Iran juga menyebutkan bahwa kapal ini mampu menyelam hingga kedalaman 200 meter dibawah permukaan air laut. Kapal ini juga memiliki endurance 35 hari berlayar. Serta mampu menembakkan rudal jelajah.


www.hisutton.com

                Program penmbuatan kapal selam ini telah  dimulai sejak tahun 2011, hal ini dilakukan untuk menghadapi embargo internasional.  Kapal ini memiliki teknologi yang baik termasuk sonar, propulsi elektrik dan system peperangan elektronika yang modern.  



Source : janes.com/thenationalinterest.com/thestraitstimes.com/en.mehrnews.com
Author:/translator:ririd_pahlawi/IG

Share:

Rabu, 20 Februari 2019

TIPS MEMBAYAR SPP UNIVERSITAS TERBUKA lewat ATM Bank Mandiri



Membayar SPP Universitas Terbuka dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu langsung ke alfamart dengan menunjukkan billing, atau lewat ATM bank Mandiri, BRI dan BTN. Nah pada bahasan kali ini mimin akan share sedikit knowledge untuk membayar SPP ataupun tagihan pembelian buku UT melalui ATM Mandiri . Berikut langkah-langkahnya :

1. Masukkan Kartu ATM Mandiri ke mesin ATM Mandiri
2. Masukkan pasword
3. Pilih menu bayar/beli
4. Pilih opsi Multi payment
5. Masukkan kode perusahaan atau universitas. Kode Universitas Terbuka yaitu : 10061
7. Kemudian masukkan kode billing.
Setelah muncul data tagihan dan sesuai, silahkan klik ya.


Demikian sob sedikit info dari mimin.




author:ririd_pahlawi/ig
Share:

Selasa, 19 Februari 2019

CMI Belgia Kembangkan Fasilitas pelatihan


CMI Defence Belgia mengembangkan kemampuan pelatihannya sejalan dengan perkembangan system persenjataan.

                                                          www.viveos.net

Fasilitas Kampus untuk pelatihan yang berada di Perancis sekarang telah beroperasi penuh serta dilengkapi dengan ruang kelas  canggih, workshop, akomodasi untuk siswa yang sedang melaksanakan pelatihan dan akses yang baik ke fasilitas latihan penembakan.
Fasilitas ini digunakean oleh crew dari CMI Defence  turret dan personil yang merawat fasilitas tersebut.
                                                       www.cmidefence.com

CMI Defence sendiri telah berhasil mengembangkan turret untuk tank ataupun panser yaitu Seri CMI Defence Cockeril 3000 , Cockeril 3105 dan Cockeril 3030. Untuk Seri 3000 dipersenjatai dengan laras caliber 105 mm dengan system bustle-mounted automatic loader dengan jumlah isian 12 buah amunisi siap tembak dan senapan mesin ringan caliber 7.62 mm. Meriam ini mampu menembakan proyektil peluru caliber 105mm dengan jarak effektif 5 km.
                                                             www.ptpindad.com

  Seri  turret 3000 telah digunakan oleh tank Harimau  buatan anak bangsa bekerjasama dengan FNSS Turki.
       video kehalndalan meriam cockeril 105






Source : janes.com/armyrecognition
Author/translator : ririd_pahlawi/ig


Share:

Senin, 18 Februari 2019

Penjajahan



Petikan isi pidato Presiden Pertama Republik Indonesia di depan Majelis Umum PBB bulan September 1960.

 www.tribunnews.com
  "Imperialisme dan Kolonialisme dan berlanjutnya kekuatan yang memecahbelah bangsa-Saya tekankan kata-kata itu-adalah akar hampir semua kejahatan Internasional dan ancaman ini"..
Source: Buku Kompi X di Rimba Siglayan/Konfontrasi dengan Malaysia
Author: ririd_pahlawi/IG.
Share:

Kamis, 14 Februari 2019

Satu Peluru Satu Musuh Jatuh



Judul                      : Satu Peluru Satu Musuh Jatuh
Tahun Terbit          : 2015
Penerbit                 : Kompas Gramedia
Penulis                   : A. Winardi
Halaman                " 189 halaman.


    Buku ini berkisah kehidupan Tatang Koeswara sang Sniper Indonesia berkaliber Dunia. Dikisahkan dengan runtut dan ringan sehingga mudah dipahami. Tatang Koeswara Lahir dari keluarga Brimob pada 12 Desember1946 di Medan, Sumatera Utara.
Pada tahun 1950 Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) mendeklarasikan diri, ayah tatang pun ikut terlibat dalam menumpas pemberontakan tersebut. Dalam suatu penyergapan ayah tatang dinyatakan meninggal dalam serangan mortir. Jenazah dinyatakan hilang. Akhirnya ibu tatang menikah dengan anggota TNI AD asal Jawa Barat yg sedang bertugas di Sumatera. Tatang akhirnya ikut berpindah ke Banten ikut bersama orang tua.
Tahun 1965 Tatang lulus dari Sekolah Teknik di Purwakarta Jabar. Tatang tinggal bersama kakeknya sembari menjadi pemain  bola di kabupaten Purwakarta. Pada tahun 1966 Tatang mendaftar menjadi prajurit tamtama dan dinyatakan Lulus. Tahun 1967 Lulus dan dan bertugas di Kostrad Cilodong. 1973 Tatang kembali mendapat kesempatan mendapat pendidikan di Sekolah Bintara dan mendapatkan peringkat yang baik. Tahun 1974 menjadi pelatih menembak di Pusdik Infanteri Bandung.  Berkat kemampuannya yang mumpuni menggunakan senapan, Tatang mendapat kesempatan pelatihan Sniper dari First Special Group Green Barrets Amerika.

Bersama 30 Prajurit terbaik dari Kopassus, Tatang menimba ilmu tempur hutan, rawa, laut, perkotaan,  kontra sniper, kamuflase, pengintaian, melacak jejak, raid dan sabotase.
Senapan yang digunakan yaitu Winchester Model 70 yang sangat mematikan. Tahun 1975 pecah Konflik Timur-Timur, pemerintah pun menggelar operasi Seroja. Pasukan TNI harus menghadapi pasukan Fretilin yang diperkuat dengan milisi bersenjata ex Tropas pasukan Portugis. Para sniper Tropas memiliki kemampuan yang baik dan senjata yang mumpuni. Banyak prajurit gugur di tangan sniper-sniper handal dari kubu Fretilin. Satuan yang diterjukan menyerbu kota Dili antara lain Detasemen Tempur 1 Group 1 kopashanda, Yonif 501/Raider, Yonif502/Raider dan Tim Pendarat 5 Brigade Pendarat 1/Marinir. Pasukan mendapat gangguan dari Sniper Fretilin yang menguasai medan.

BACA JUGA : BUNG KARNO DIANTARA SAKSI DAN PERISTIWA 

Pada tahun 1977 Tatang diterjunkan ke Timur-Timur untuk mengawal Kolonel Edi Sudrajat yang kala itu menjadi Dansatgasus. Tatang pun akhirnya meminta izin untuk bertempur di garis depan. Tatang mulai beroperasi di Lautem Lospalos. Salah satu sasaran pertamanya yaitu milisi yang mengoperasikan senapan otomatis yang terus menghujani pasukan infanteri TNI. Dengan sigap milisi itu dilumpuhkan dengan satu butir peluru tepat di kepalanya. 

BACA JUGA : BABAD DIPONEGORO

   Salah satu pertempuran yang menghasilkan hingga 49 korban dan terkonfirmasi oleh Fretilin dan TNI yaitu ketika Tatang menghadang milisi Fretilin di daerah Remexio 1977. Dalam pertempuran sepanjang Sungai Lois dan Ramexio tanggal 24-30 September 1977 TNI kehilangan 321 prajurit terbaiknya. Tatang bersama spoternya Letnan Ginting, bersembunyi di tepi jurang dan mengamati gerombolan fretilin. Prajurit TNI dari batalyon lain mengalihkan perhatian gerombolan fretilin tersebut dari balik bukit. Saat terfokus dengan serangan regu patroli TNI, Tatang mulai menghantam satu persatu milisi Fretilin. Tercatat 41 fretilin roboh oleh peluru Tatang. Korban ini pun terkonfirmasi dalam laporan Kolonel Edi Sudrajat dan pihak fretilin sehingga Tatang masuk kedalam jajaran aniper papan atas dalam buku Sniper: Training Techniques and Weapons karya Peter Brookesmith asal U.S.A.

BACA JUGA :LONG RANGE PROJECTION
 Namun saat dikonfirmasi, Tatang sendiri mengaku telah merobohkan milisi fretilin lebih dari 100 milisi. Luar biasa....Subhanallah.



Author: ririd_pahlawi/IG
@copyright2019

Share:

Rabu, 13 Februari 2019

Rusia kembangkan drone bawah air bertenaga nuklir

Rusia berhasil melakukan uji coba drone bawah air bertenaga Nuklir. Alutsista yang biasa disebut  unmanned underwater vehicle (UUV) atau autonomous underwater vehicle (AUV) ini telah sukses melaksanakan serangkaian percobaan  di perairan Rusia.

 www.hisuton.com

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Presiden Rusia Vladimir Putin Pada sebuah rapat  di Moscow dengan Menteri Luar Negeri Rusia tangal 2 Februari 2019 mengatakan bahwa tahap uji coba drone tempur bawah air "Poseidon" telah sukses dilaksanakan. Dikutip dari TASS news agency, selama percobaan, kapal tersebut dapat mencapai kecepatan 200 km/jam .

Poseidon juga dikenal dengan  Ocean Multipurpose System Status-6 atau “Kanyon” oleh komunitas Intelijen Amerika, yang memiliki kemampuan jelajah jarak jauh, bertenaga nuklir, bersenjata nuklir dan berbentuk terpedo bawah air menurut U.S Nuclear Posture Review pada tahun 2018. Berdasarkan slide presentasi Rusia yang diklasifikasikan tahun 2015, secara tidak sengaja atau sengaja disiarkan dalam klip video di stasiun televisi milik pemerintah Rusia, Poseidon dapat dilengkapi dengan hulu ledak termonuklir dengan lapisan kobalt-59 menghasilkan 100 megaton. Namun, laporan Rusia yang lebih baru mengutip hulu ledak dua megaton.
www.24-myinfo.com
Poseidon terdaftar dalam program persenjataan negara Rusia untuk 2018-2027 dan UUV pertama diharapkan dikirim ke militer Rusia pada akhir 2020-an.Poseidon kemungkinan akan dioperasikan lewat  kapal selam Project 09852 - berdasarkan kapal selam rudal bertenaga nuklir 949A kelas II Oscar 949 - atau kapal selam Project 09851 -  kelas Borei.

 www.reddit.com
Detail spesifikasi Poseidon belum ada yang tahu. Indikasi awal menunjukkan drone itu panjangnya 19 meter, lebar 2 meter. Hulu ledaknya bisa mengangkut bom  nuklir aksimal berkekuatan 100 megaton termonuklir. Kecepatan laju Poseidon bisa mencapai 70 knot, jauh lebih cepat ketimbang kapal selam dan torpedo paling cangih yang dimiliki militer AS. 




Source : janes.com/the diplomat.com/ 
Aothor/translator :ririd_pahlawi/ig
Share:

Arsip Blog