Never Stop Learn

Selasa, 30 Juli 2019

Kapal Cepat Rudal KRI Kerambit perkuat Indonesian Navy

PT PAL Indonesia (Persero) melakukan prosesi serah terima kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) berukuran 60 meter yang diberi nama KRI Kerambit 627 kepada Kementerian Pertahanan di Dermaga Ujung Surabaya, Kamis (25/7). Penyerahan KRI Kerambit 627 dilakukan oleh Direktur Utama PT. PAL Indonesia Budiman Saleh, yang diterima langsung oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Direktur Utama PT. PAL Indonesia Budiman Saleh menjabarkan, KRI Kerambit 627 memiliki spesifikasi panjang 60 meter, lebar 8,10 meter, dan berat 4,67 ton. Kapal tersebut memiliki kecepatan maksimal 28 knots, dengan kecepatan jelajah 20 knots, serta mampu berlayar dengan endurance selama 4-5 hari. "Pembangunan kapal KCR 60 meter Kerambit ini terdiri atas dua tahap kontrak. Yaitu tahap pertama adalah kontrak platform yang telah kami selesaikan 100 persen pengerjaannya pada 13 Juli 2018. Tahap kedua adalah kontrak pengembangan plafon yang sesaat lagi akan kami serah terimakan dengan penyelesaian tepat waktu," kata Budiman.

 www.defence-studies,blogspot.com

Kapal KCR Kerambit akan dilaksanakan kegiatan pemasangan Sensor Weapon Control (SEWACO).

BACA JUGA: KAPAL PERANG TERBARU TNI AL CLASS BINTUNI

 Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, kapal KCR Kerambit merupakan bagian dari konsep pembangunan kekuatan pertahanan dalam strategi pertahanan negara, menuju kemandirian industri pertahanan.


Saat ini, kata Ryamizard, total kapal KCR 60 meter yang telah memperkuat jajaran TNI Angkatan Laut sebanyak 4 unit. "Kemudian masih ada dua KCR lainnya yang mulai dikerjakan oleh PT PAL Indonesia.
www.kompas.id
Diharapkan pada 2020 PT PAL Indonesia dapat menyelesaikan seluruh pesanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia untuk kapal KCR 60 meter," ujar Ryamizard. Ryamizard mengungkapkan, KCR Kerambit nantinya akan dilengkapi persenjataan terbaru SEWACO yang kontraknya sudah ditandatangani antara PT PAL dengan Kemenhan. Sehingga KCR Kerambit nantinya memiliki fungsi asasi sebagai kapal kombatan, yang diharapkan mampu mendukung pertahanan di perairan Indonesia.

Source : janes.com/republika.com/kompas.id/detik.com/www.defence-studies,blogspot.com

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Arsip Blog