Never Stop Learn

Senin, 15 Juli 2019

BMP3F TANK AMFIBI CANGGIH

Dalam Latihan Armada Jaya 2019 Marinir menggunakan kendaraan tempur lapis baja modern. Latihan yang dipusatkan di Pantai Banongan Situbondo Jawa Timur ini merupakan Latihan terbesar yang digelar TNI-AL. Salah satu kendaraan amfibi modern milik Marinir yaitu Tank BMP 3F.

 www.infopublik.com

               Kendaraan canggih multiguna ini memiliki berbagai keunggulan, dari segi teknologi kendaraan tempur lapis baja asal Rusia ini bisa dikatakan sempurna, karena sesuai dengan kebutuhan pertempuran Asimetris (pertempuran masa kini). Beberapa upgrade terbaru dari Tank BMP 3F ini antara lain:

BACA JUGA : MENGUPAS KEGAHARAN MLRS ASTROS
  •      Komputer balistik telah di upgrade dengan sistem digital yang lebih akurat
  •       Lubang penembakkan untuk pasukan yang semula diperuntukkan untuk senapan serbu tipe AK-47 telah disesuaikan dengan senapan serbu tipe SS-1 Pindad
  •      Track (rantai) yang dapat digunakan di aspal sehingga tidak merusak aspal
  •      Penyempurnaan sistem perlindungan terhadap peperangan nuklir biologi kimia (Nubika)
  •      Perubahan lainnya yang bersifat minor change pada tameng tombak (anti surge vane) yang    semula tebal 5 mm menjadi 10 mm
  •       System pemanas ruangan yang disesuaikan dengan iklim di Indonesia.

     BACA JUGA : KRI BUBARA DAN KRI GULAMAH      

    Selain itu, keunggulan-keunggulan lainnya yang dimiliki Tank BMP-3F diantaranya, mampu beroperasi di laut selama 7 jam dan untuk menunjang kemampuan amfibinya, tank ini dapat dilengkapi snorkel. Dalam hal meriam, Tank BMP 3F dilengkapi meriam kaliber 100 mm, dimana meriam ini dirancang untuk menembakkan peluru/roket non-kendali (shell). Meriam jenis ini masuk dalam kategori balistik sedang, dengan kecepatan tembak berkisar 250m/detik.
 www.jurnnalpatrolinews.com

   BACA JUGA : KEMHAN PESAN 4 KCR      
    
 Konstruksi persenjataan Tank BMP 3F  merupakan penggabungan dalam satu komponen antara meriam, peluncur roket berkaliber 100 mm, senjata otomatis berkaliber 30 mm dan mitraliur berkaliber 7,62 mm. Dengan penggabungan ini, memungkinkan awak tank dapat memilih model keperluan penggunaan senjata yang tersedia dikaitkan dengan situasi, kondisi serta medan tempur, tergantung sasaran yang dipilih untuk dihancurkan baik sasaran di darat, laut maupun udara. Tank BMP 3F memiliki berbobot kurang lebih 18,7 ton, panjang 8 meter, lebar 3,5 meter dan tinggi 2,5 meter, kapasitas awak 3 orang serta 7 personel pasukan bersenjata lengkap.


author : masririd
Share:

2 comments:

Arsip Blog