Never Stop Learn

Tetaplah menjadi penimba ilmu dan menyebar kebaikan

Proactive-Calm-Responsible-Confidence-Creative.

Never Stop Learn

Tetap Semangat Jangan Pernah Menyerah

Amazing

Good Learner

MILITERDEFENCE.COM

Do the Best Let God do the rest

Senin, 29 Oktober 2018

4 Alasan Mengapa Lion Air digemari Masyarakat

4 Alasan mengapa Lion Air tetap digemari masyarakat


Maskapai penerbangan Lion Air hari ini menjadi trending topik di media massa dan elektronik. Setelah beberapa kejadian. Pagi ini pesawat Lion JT-610 dari Jakarta tujuan Pangkal pinang Pulau Bangka jatuh diperairan Cikarang. Kita turut berbelasungkawa atas kejadian ini dan semoga seluruh korban dapat diketemukan dalam keadaan yang baik.
    Dengan berbagai kejadian yang telah lalu, mengapa masyarakat Indonesia tetap mencintai dan memilih Lion sebagai pilihan untuk berpergian. Berikut beberapa Alasannya :
1. Penerbangan Murah
Dengan mungusung konsep low cost carrier atau LCC (penerbangan berbiaya murah), maskapai yang dimiliki pengusaha Rusdi Kirana itu menjadi primadona bagi masyarakat kalangan menengah kebawah, pecinta travelling ataupun pejabat yang mengikuti perjalanan dinas, mengingat harga tiketnya yang begitu terjangkau dibandingkan maskapai lain.

2. Mampu menjangkau hampir seluruh kota besar di Indonesaia.
 Kehadiran Maskapai Lion Air memang begitu dirasa bermanfaat bagi masyarakat di luar pulau jawa ataupun di pulau-plau terluar. Masyarakat yang membutuhkan perjalanan yang singkat, akan senang dengan kehadiran pesawat ini karena memangkas waktu perjalanan yang biasanya ditempuh berjam-jam dengan kapal atau kendaraan lain, kini mapu satu jam saja sampai lokasi.

3. Ramah pelayanan
Dengan pelayanan terhadap masyarakat yang professional dan ramah,  Lion air mampu mengambil hati masyarakat. Perjalanan yang jauh terkesan menjadi nyaman dan menyenangkan dengan pelayanan yang baik dari air crew ataupun staff desk. Hal ini menjadikan masyarakat tetap memilih maskapai Lion Air sebagai pilihan.

4. Mudah reschedule ataupun cancel jadwal keberangkatan.
Untuk sebagian masyarakat yang sibuk, maka maskapai lion airlah yang jadi pilihan praktis. Konsumen dapat reschedule jadwal penerbangan mereka ataupun melakukan cancel ketika diperlukan.
Nah sekian beberapa alasan, mengapa masyarakat tetap  senang terbang bersama lion air. Sekian.

Share:

Lion Air JT610 Jatuh



JAKARTA, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional menemukan puing-puing, perlengkapan, dan potongan tubuh manusia yang diduga terkait dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Laut Jawa, Senin (29/10/2018) pagi. Hingga kini, proses evakuasi masih dilakukan tim Basarnas. "Ada puing-puing pesawat, pelampung, hp, dan ada beberapa potongan tubuh," ujar Ketua Basarnas M. Syaugi dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Senin. Baca juga: Total Penumpang Lion Air JT 610 yang Jatuh Sebanyak 189 Orang Menurut Syaugi, lokasi ditemukannya puing hingga potongan tubuh itu hanya berjarak 2 nautical mile dari titik koordinat yang diberikan menara Air Traffic Control Bandara Soekarno-Hatta kepada Basarnas. Titik koordinat yang diberikan menara ATC itu adalah terakhir kalinya kontak dilakukan dengan pesawat. Baca juga: Kemenkeu Dapat Kabar 20 Pegawainya Ada di Pesawat Lion Air yang Jatuh Diketahui, pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Pangkal Pinang itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20. Namun, tak lama kemudian, pesawat hilang kontak setelah sempat meminta kembali ke bandara karena ada gangguan teknis.

Sumber :  https://nasional.kompas.com/read/2018/10/29/10145231/lion-air-jatuh-basarnas-temukan-puing-pelampung-dan-potongan-tubuh


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional menemukan puing-puing, perlengkapan, dan potongan tubuh manusia yang diduga terkait dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Laut Jawa, Senin (29/10/2018) pagi. Hingga kini, proses evakuasi masih dilakukan tim Basarnas. "Ada puing-puing pesawat, pelampung, hp, dan ada beberapa potongan tubuh," ujar Ketua Basarnas M. Syaugi dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Senin. Baca juga: Total Penumpang Lion Air JT 610 yang Jatuh Sebanyak 189 Orang Menurut Syaugi, lokasi ditemukannya puing hingga potongan tubuh itu hanya berjarak 2 nautical mile dari titik koordinat yang diberikan menara Air Traffic Control Bandara Soekarno-Hatta kepada Basarnas. Titik koordinat yang diberikan menara ATC itu adalah terakhir kalinya kontak dilakukan dengan pesawat. Baca juga: Kemenkeu Dapat Kabar 20 Pegawainya Ada di Pesawat Lion Air yang Jatuh Diketahui, pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Pangkal Pinang itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20. Namun, tak lama kemudian, pesawat hilang kontak setelah sempat meminta kembali ke bandara karena ada gangguan teknis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lion Air Jatuh, Basarnas Temukan Puing, Pelampung, dan Potongan Tubuh", https://nasional.kompas.com/read/2018/10/29/10145231/lion-air-jatuh-basarnas-temukan-puing-pelampung-dan-potongan-tubuh.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Sabrina Asril
Share:

TANK Harimau Hitam buatan Pindad siap diproduksi

Setelah menempuh jalan terjal dan penuh peluh keringat, putra-putri terbaik bangsa berhasil melahirkan prototype medium tank. Lewat perusahaan milik BUMN, PT Pindad sukses menciptakan kendaraan yang menjadi impian jutaan rakyat Indonesia. Degup jantung kita tentu berdetak cepat ketika uji coba tank tersebut, Sejak Indonesia merdeka, inilah tank prototype pertama yang akan diuji oleh calon penggunanya TNI-AD.
 
Medium Tank Harimau Pindad
(www.pindad.com)



Setelah menempuh jalan terjal dan penuh peluh keringat, putra-putri terbaik bangsa berhasil melahirkan prototype medium tank. Lewat perusahaan milik BUMN, PT Pindad sukses menciptakan kendaraan yang menjadi impian jutaan rakyat Indonesia. Degup jantung kita tentu berdetak cepat ketika uji coba tank tersebut, Sejak Indonesia merdeka, inilah tank prototype pertama yang akan diuji oleh calon penggunanya TNI-AD. Dilangsir dari Kompas.com, Kamis (25/10/2018) Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa industri pertahanan Indonesia saat ini sudah semakin kuat. Hal itu ditandai dengan rampungnya proyek medium tank oleh PT Pindad. "Kami berusaha mewujudkan kemandirian pertahanan yang didukung alutsista TNI, yakni dengan selesai pembangunan medium tank bekerja sama dengan Turki dan akan segera diproduksi masal," ujar Ryamizard di Gedung III Sekretariat Negara, Jakarta. Medium tank merupakan hasil rancangan Pindad bersama FNSS Turki. Tank Medium Pindad ini memiliki bobot tempur 32 ton, daya engine 711 HP dilengkapi transmisi otomatis, kecepatan maksimal 70 km/jam. 


Video uji ketahanan Medium Tank Harimau Pindad

 BACA JUGA : KEMHAN PESAN 4 KCR DARI PT PAL

Medium tank menampung tiga orang kru yang terdiri dari komandan, penembak, dan pengemudi, serta memiliki senjata utama turret kaliber 105 mm yang memiliki daya hancur besar. Baca juga: Pindad Pasarkan Medium Tank ke Filipina dan Bangladesh Indikator penguatan industri pertahanan lainnya, yakni operasionalisasi dua unit kapal selam di TNI Angkatan Laut oleh PT PAL. Sementara, kapal selam ketiga sedang dalam tahap akhir penyambungan oleh PT PAL. "Pertahanan negara Indonesia saat ini ada pada urutan ke 10," ujar Ryamizard. Industri pertahanan Indonesia juga sudah menuai keuntungan. Hal itu ditandai dengan catatan ekspor yang senilai 280,5 juta dollar Amerika Serikat.

Berikut ini beberapa aksi tank harimau buatan PT pindad bermanuver di area pengujian





Medium Tank Harimau Pindad
(www.pindad.com)

 
BACA JUGA : MENGUPAS KEGAHARAN MLRS ASTROS




Medium Tank Harimau Pindad
(www.pindad.com)




Medium Tank Harimau Pindad
(www.pindad.com)


 jozzzz......bangga dengan produk buatan dalam negeri.

Source : kompas.com/pindad.com/armyrecognition.com
(M.ri2d)






JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa industri pertahanan Indonesia saat ini sudah semakin kuat. Hal itu ditandai dengan rampungnya proyek medium tank oleh PT Pindad. "Kami berusaha mewujudkan kemandirian pertahanan yang didukung alutsista TNI, yakni dengan selesai pembangunan medium tank bekerja sama dengan Turki dan akan segera diproduksi masal," ujar Ryamizard di Gedung III Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/10/2018). Medium tank merupakan hasil rancangan Pindad bersama FNSS Turki. Tank Medium Pindad ini memiliki bobot tempur 32 ton, daya engine 711 HP dilengkapi transmisi otomatis, kecepatan maksimal 70 km/jam. Medium tank menampung tiga orang kru yang terdiri dari komandan, penembak, dan pengemudi, serta memiliki senjata utama turret kaliber 105 mm yang memiliki daya hancur besar. Baca juga: Pindad Pasarkan Medium Tank ke Filipina dan Bangladesh Indikator penguatan industri pertahanan lainnya, yakni operasionalisasi dua unit kapal selam di TNI Angkatan Laut oleh PT PAL. Sementara, kapal selam ketiga sedang dalam tahap akhir penyambungan oleh PT PAL. "Pertahanan negara Indonesia saat ini ada pada urutan ke 10," ujar Ryamizard. Industri pertahanan Indonesia juga sudah menuai keuntungan. Hal itu ditandai dengan catatan ekspor yang senilai 280,5 juta dollar Amerika Serikat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menhan: "Medium Tank" PT Pindad Siap Diproduksi Masal", https://nasional.kompas.com/read/2018/10/25/19370981/menhan-medium-tank-pt-pindad-siap-diproduksi-masal.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa industri pertahanan Indonesia saat ini sudah semakin kuat. Hal itu ditandai dengan rampungnya proyek medium tank oleh PT Pindad. "Kami berusaha mewujudkan kemandirian pertahanan yang didukung alutsista TNI, yakni dengan selesai pembangunan medium tank bekerja sama dengan Turki dan akan segera diproduksi masal," ujar Ryamizard di Gedung III Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/10/2018). Medium tank merupakan hasil rancangan Pindad bersama FNSS Turki. Tank Medium Pindad ini memiliki bobot tempur 32 ton, daya engine 711 HP dilengkapi transmisi otomatis, kecepatan maksimal 70 km/jam. Medium tank menampung tiga orang kru yang terdiri dari komandan, penembak, dan pengemudi, serta memiliki senjata utama turret kaliber 105 mm yang memiliki daya hancur besar. Baca juga: Pindad Pasarkan Medium Tank ke Filipina dan Bangladesh Indikator penguatan industri pertahanan lainnya, yakni operasionalisasi dua unit kapal selam di TNI Angkatan Laut oleh PT PAL. Sementara, kapal selam ketiga sedang dalam tahap akhir penyambungan oleh PT PAL. "Pertahanan negara Indonesia saat ini ada pada urutan ke 10," ujar Ryamizard. Industri pertahanan Indonesia juga sudah menuai keuntungan. Hal itu ditandai dengan catatan ekspor yang senilai 280,5 juta dollar Amerika Serikat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menhan: "Medium Tank" PT Pindad Siap Diproduksi Masal", https://nasional.kompas.com/read/2018/10/25/19370981/menhan-medium-tank-pt-pindad-siap-diproduksi-masal.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi
Share:

KAPAL SELAM BUATAN DALAM NEGERI KRI ALUGORO 405

Berdikari, PT PAL Indonesia Membangun Kapal Selam Sendiri

SURABAYA - PT PAL Indonesia, menjalin kerjasama pembuatan tiga kapal selam dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), perusahaan galangan Korea Selatan.

Dua kapal diproduksi di negeri Ginseng. Dan satu kapal dibangun PT PAL Indonesia. Pembuatan kapal selam ini, merupakan program alih teknologi. Ketiga kapal selam itu merupakan pesanan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Dua kapal yang diproduksi di Korea Selatan, sudah selesai dan sudah dikirim ke Indonesia. Yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Ardedali 404, dan KRI Nagapasa 403.

KRI Ardadedali 404 merupakan kapal selam type 209/400 DSME, yang memiliki bobot 1.280 ton saat muncul di permukaan, dan bobot menjadi 1.400 ton saat menyelam.

KRI Ardedali 404 dilengkapi Latest Combat System, Enhanced Operating System, Non-hull Penetrating Mast dan Comfortable Accomodation.

BACA JUGA : KRI KERAMBIT PERKUAT TNI AL

Ada empat mesin diesel MTU 12V493 dengan jarak jelajah mencapai 18.520 km. Panjang kapal 61,3 meter, diameter 6,2 M, dengan draft 5,7 M mampu menampung 40 kru kapal.

Kecepatan kapal mencapai 21 knot di bawah air dan 12 knot di permukaan ini mampu belayar lebih dari 50 hari untuk menunjang fungsi operasinya.

Sementara KRI Nagapasa 403, secara umum spesifikasinya hampir sama seperti Ardedali. Hanya saja dilengkapi senjata Torpedo dan Black Shark.

Satu kapal selam lagi, saat ini masih dikerjakan di PT PAL. Kapal selam ketiga ini diberi nama KRI Alugoro 405. Spesifikasinya hampir sama seperti Nagapasa 403.

BACA JUGA : HMAS MARYBOROUHG

Sesuai kesepakatan, DSME melakukan transfer teknologi kepada PAL. Sejumlah karyawan PAL  mengikuti pelatihan selama beberapa bulan di Korea Selatan.

Setelah menyelami ilmu dan teknologi pembuatan kapal selam jenis improve changbogo, PAL mampu membuat kapal selam.

“Pembangunan kapal di dalam negeri, akan mampu mengurangi dana impor atau pembelian alutsista serta meningkatkan kemampuan sumber daya dalam negeri," ujar Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, saat berkunjung ke PT PAL beberapa waktu lalu.

Direktur Utama PT PAL Indonesia, Budiman Saleh, Alugoro 405 ditargetkan selesai akhir tahun ini. Proses penyambungan dan pengelasan akan dilakukan dengan sangat teliti, zero defect dan zero reject.

Menurutnya, seluruh proses pembuatan kapal selam ini, dilakukan secara presisi. Untuk pemasangan komponen elektronik dan equipment itu cukup mudah. Hanya mengikuti petunjuk manual pemasangan komponen.

Namun, pada saat penyambungan itu, bentuk dari kapal selam tidak boleh mengalami deformasi karena sangat berbahaya.

“Sebelumnya ada kendala dalam pembuatan kapal selam ini. Seperti travel warning akibat teror bom Surabaya, beberapa waktu lalu, terhadap tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia. Tapi masalah itu sudah bisa diatasi, dan kami akan selesaikan sesuai target," katanya.

BACA JUGA : MENGUPAS KEGAHARAN MLRS ASTROS

Sumber :  https://jatim.sindonews.com/read/737/1/berdikari-pt-pal-indonesia-membangun-kapal-selam-sendiri-1534558106

Share:

Arsip Blog