Perang Lasem adalah salah satu bentuk perjuangan para leluhur dalam mengusir penjajah Belanda melalui VOC. Pertempuran heroik tersebut terjadi pada tahun 1750 s.d. 1828. Perang Lasem juga dikenal sebagai perang godo walik yakni perang mempertahankan tanah air Lasem dari Pasukan VOC dan antek-anteknya. Masyarakat Lasem bersatu mengusir penjajah. Pertempuran penuh semangat tersebut dipimpin oleh R.M Panji Margono, Oie Ing Kiat dan Kiai Ali Baidhowi. Patut kita pelajari semangat juang para pahlawan tanpa tanda jasa ini dalam memperjuangankan martabat dan bangsanya yang diganggu oleh Belanda dalam hal ini VOC.
Tetaplah menjadi penimba ilmu dan menyebar kebaikan
Proactive-Calm-Responsible-Confidence-Creative.
Never Stop Learn
Tetap Semangat Jangan Pernah Menyerah
Senantiasa Menimba Ilmu dan Menebar Manfaat Bagi Sesama
Diligent-Love-Passionate-Inspired
Amazing
Good Learner
MILITERDEFENCE.COM
Do the Best Let God do the rest
Selasa, 08 September 2015
Minggu, 02 Juni 2013
5 Fakta Unik Frigate Canggih RSS Inteprid 69
RSS Intrepid (69) adalah kapal perang canggih milik AL Singapura (RSN/Republic of Singapore Navy) dari kelas Formidable Class of guided missile stealth frigates. Frigate dengan spesifikasi siluman ini hasil kolaborasi antara Galangan Kapal ST Engineerig (Marine) dengan galangan kapal Perancis DCNS.
Berikut beberapa fakta uniknya
1. RSS Inteprid diluncurkan apada bulan 3 Juli 2004 dan resmi masuk memperkuat RSN pada bulan Februari 2008.
2. Secara umum frigate siluman ini memiliki panjang 376.7 feet dan lebar 53.5 feet dan draft 19.7 feet. Berat dari RSS Inteprid adalah 3.200 ton.
3. Kapal Perang Canggih ini digerakan dengan mesin jenis CODAD dengan merk MTU 20V8000 M90 buatan Jerman. Dengan mesin ini RSS Inteprid mampu melaju hingga 27 Knot.
4. RSS inteprid diawaki oleh 71 personel termasuk perwira kapal.
5. RSS Inteprid juga mampu membawa dua buah helikopter Sikorsky S-70B Seahawk.