Dikutip dari janes.com Kemhan dan PT PAL beserta Daewoo Shipbuilding and Marine Enginering telah mengadakan perundingan terkait dengan kelanjutan kontrak pengadaan Kapal selam 209 class. Langkah tersebut diambil tentu telah melewati berbagai pertimbangan.
Apabila kontrak tersebut dapat teralisasikan maka perkiraan nilai kontrak berkisar 1,2 milyar USD. Termasuk didalamnya pelatihan dan dukungan bagi pengawak. Rencananya kapal selam ini satu akan dibuat di Korea Selatan dan Dua Kapal selam akan dibuat di PT PAL.
www.jawapos.com
Kapal selam class 209 atau Nagapasha class memiliki kemampuan tempur yang baik. Kapal
selam ini memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan ± 21 knot
di bawah air. Nagapasa class juga mampu berlayar lebih dari 50 hari dan
menampung 40 kru untuk menunjang fungsi. Kapal selam ini dipersenjatai torpedo
dengan fasilitas delapan buah tabung peluncur.
Kapal selam DSME209 produksi Daewoo
Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Co Ltd juga ini dilengkapi sistem
persenjataan terkini dengan peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533
mm dan peluru kendali anti kapal permukaan. Bahkan bisa dipersenjatai dengan terpedo black shark buatan Italia.
www.globalnews.com
Berikut ini beberapa video kehandalan capal selam 209 class
RI Nagapasa 403 juga
mampu berlayar lebih dari 50 hari dan menampung 40 kru untuk menunjang
fungsi. Kapal selam ini dipersenjatai torpedo dengan fasilitas delapan
buah tabung peluncur.
(Baca: KRI Nagapasa 403 Tiba Setelah Berlayar 16 Hari dari Korsel)
Kapal selam DSME209 produksi Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering
(DSME) Co Ltd ini dilengkapi sistem persenjataan terkini dengan peluncur
torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm dan peluru kendali anti
kapal permukaa.
Bahkan saat pameran industri pertahanan, Minggu (13/8/2017), Sekretaris
Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya Widodo mengungkapkan
bahwa kapal selam Nagapasa 403 akan dilengkapi dengan torpedo "Black
Shark" buatan Italia.
KRI Nagapasa 403 adalah kapal selam pertama yang diterima Indonesia dari
tiga kapal selam yang dipesan.
Menurut rencana, dua kapal dibuat di pabrik DSME, sedangkan satu kapal
terakhir dibuat di Indonesia (PT PAL) sehingga diharapkan terjadi
transfer teknologi. Pembuatan kapal selam ketiga di PT PAL juga dapat
disebut sebagai produksi bersama.
Algeria meresmikan 2 kapal selam kilo class buatan rusia di pangkalan AL Algeria distrik Oran pada 9 Januari 2019.
www.defence.com
Dua kapal selam buatan Rusia ini diberi nama Oarsenis (031) dan Hoggar (032). Proyek 636 kilo
class ini ditandatangani pada tahun 2014 antara Angkatan Laut Algeria
dengan Admiralty Shipyard Saint Petersburg.
www.navyrecognition.com
Kedua Kapal selam ini merupakan kapal selam kilo class ke 3 dan ke 4 yang dimiliki Angkatan Laut Algeria.
Kapal selam project 636 memiliki kecepatan maksimal 11 knot dipermukaan dan 20 knot ketika menyelam. Kapal selam ini juga mampu menyelam hingga kedalaman maksimal 300 meters dan operasional 250 meter. Panjang periskop maksimal hingga 17,5 meter. Kapal selam ini juga bisa memuntahkan rudal permukaan strela dan igla. Sebagai senjata utama 6 peluncur terpedo siap meluncurkan terpedo canggih.
ZUZANA 2 merupakan versi upgrade dari ZUZANA 155 mm kaliber 45 mm 8x8 self propeled gun howizer yang didesain dan diproduksi oleh perusahaan Konstruktra-Defence Slovakia. Zuzana 2 dipersenjatai dengan 155 mm 52 caliber gun.
www.dmdg.com
Meriam ini memiliki kemampuan penembakan terbaru yang bisa melakukan penembakan secara simultan (multiple round simultanious impact). Alutsista ini sendiri pertama kali dipamerkan di Publik pada Bulan Mei 2013 dan bulan mei 2014 di IDET Defense Exhibiton di Republik Ceko. Pada bulan Desember 2018, Pemerintah Slovakia telah menyetujui pembelian 25 buah Zuzana 2 155mm wheeled self propelled howitzer dengan nilai kontrak 175 juta euro.
www.defence.com
Senjata utama dari artileri swa gerak zuzana 2 yaitu meriam 155mm/52 calliber gun. Kendaraan ini sudah terinstal sistem pengisian peluru otomatis dengan maksimum round 5 kali per menit. Atau bisa juga 2 tembakan per satu menit.Kendaraan ini mampu mengangkut 40 proyektil dan cadangan. 30 diantaranya magasin otomatis dan 10 fixed magasin.
www.armyrecognition.com
Minimum penembakan yaitu pada jarak 5 kilometer dan maksimum penembakan 41,5 km ERFB-BB (Extended Range Full Bore – Base Bleed propellant). Empat buah smoke grenade terpasang di sudut kiri-kanan turret. Howitzer ini mampu menembakkan peluru standar NATO 155mm. Ketika melaksanakan penembakan, kendaraan ini akan distabilkan dengan tiga buah hidraulic jacks.
Spesifikasi.
Armament
Armor
One 155mm/52 caliber gun
Protection against firing of small arms and artillery
shell splinters.
Country users
Weight
Slovakia
32,400 kg
Designer Country
Speed vehicle
Slovakia
80 km/h
Accessories
Range vehicle
Computerized fire control system, NBC protection
system, air conditioning system and land navigation system
Kementerian Pertahanan menandatangani kontrak pembelian 8 helikopter H225M dan 9 helikopter serbu BELL-412EPI. Kontrak pembelian ini merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan TNI akan 100 heli angkut berat dan 40 heli tempur. “Kebutuhan TNI besar untuk heli angkutan berat dan heli tempur,” ujar
Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan,
Agus Setiadji, di PT Dirgantara Indonesia (DI) Bandung, Selasa
(9/1/2018).
www.radarmiliter.com
Agus menuturkan, kontrak terdiri dari helikopter H225M konfigurasi angkut berat, integrated logistic support termasuk airborne kit, jasa (technical assistant dan advance training).
Kemudian, publikasi teknis, pelatihan, dan 1 unit H225M level D full flight simulator beserta sarana dan prasarana pendukungnya.Helikopter ini untuk memenuhi kebutuhan TNI AU.
www.tribunnews.com
Helikopter H225M merupakan nama komersial yang sama dengan helikopter
EC725 Cougar yang merupakan keluarga dari Super Puma, produk kerja sama
PT DI dengan Airbus Helicopters, Perancis.
Kontrak lainnya, 9 helikopter serbu BELL-412EPI, lengkap dengan
persenjataan dan munisi, suku cadang, publikasi teknis, serta pelatihan.
Heli serbu ini untuk memenuhi kebutuhan TNI AD.
Helikopter Bell-412EPI merupakan bagian dari helikopter Bell-412
Series, produk kerja sama PT DI dengan Bell Helicopter Textron Inc,
Canada.
Agus mengatakan, kontrak tersebut didasarkan pada kebutuhan dasar TNI AU dan TNI AD sesuai dengan minimum essential force (MEF) atau kekuatan pokok minimum TNI tahap kedua.
“Kebutuhannya masih cukup banyak. Untuk heli serbu butuh 40, baru
bisa dukung 9. Untuk heli angkut berat, kebutuhannya 100, baru bisa
dukung 8,” ungkap dia.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya melihat industri dalam negeri dengan kontraktor utamanya PT DI.
India menjajaki kemungkinan untuk menawarkan rudal jelajah Bramos kepada Indonesia. Meskipun belum ada persetujuan terkait penjualan rudal ini, pada tahun 2018 di sela-sela Indo Defence Expo 2018 perusahaan India-Russia ini mengirim team untuk mengunjungi fasilitas PT PAL disurabaya sebagai bentuk usaha menawarkan produknya.
www.shuttershock.com
www.amazon.in
Selain itu India juga menawarkan radar pertahanan pantai coastal defence radar dan baja kualitas unggul untuk perkapalan serta perawatan untuk pesawat tempur Indonesia Su-30 milik TNI AU sebagai bentuk kerjasama bilateral pertahanan dan kerjasama militer.
Bramos merupakan rudal yang handal dan mulai digunakan Angkatan laut India pada tahun 2005. Selain bisa diluncurkan dari kapal perang, rudal bramos juga bisa diluncurkan dari pesawat tempur Sukhoi SU-30. Rudal Bramos memiliki berat 2,5 ton dan berdiameter 70cm. Jarak jelajah dari rudal ini yaitu 290 km. Dengan kemampuan ini tentu rudal ini mampu menghajar lawan dari jarak jauh.
Video kehandalan bramos bisa dililaht di link berikut ini :
video 1(rudal bramos menghantam kapal perang)
video 2 (rudal bramos diluncurkan dari kapal perang india)
video 3 ( rudal bramos diluncurkan dari sukhoi-30 )
Cocho shipyard ltd india menerima kontrak pengadaan 8 kapal korvet anti kapal selam dari Indian Navy Januari 2019. Nilai proyek anggaran pengadaan kapal tersebut mencapai 775 juta US Dollar . Dijadwalkan program ini akan selesai pada tahun 2024, dengan target penyelesaian 2 kapal tiap tahun.
www.defence.com
Kapal ASW (Anti Submarine Warfare) ini termasuk dalam jajaran kapal class Kamorta. Kapal ini ditenagai dengan 4 mesin diesel dengan kecepatan maksimal 25 knot dan daya jelajah 3500 nautical miles.
www.shipbucket.com
Kapal ini didesain untuk menghadapi berbagai peperangan seperti perang nuklir, perang kimia dan perang biologi. Kapal ini juga mampu membawa helikopter Pemburu Kapal selam. Pada bagian haluan terpasang meriam 76 mm gun untuk menghancurkan sasaran permukaan ataupun pesawat tempur musuh. Dua buah meriam 30 mm controll otomatis juga terpasang di buritan kapal.
www.dechanchronicle.com
Di haluan kapal terpasang 2 peluncur RBU 6000 anti sub-marine. Kapal ini juga memiliki sitem persenjataan rudal 3M54 Kalibr. Dengan kemampuan ini Kapal class Kamorta merupakan kapal anti-submarine yang mematikan bagi kapal selam musuh.