Never Stop Learn

Tetaplah menjadi penimba ilmu dan menyebar kebaikan

Proactive-Calm-Responsible-Confidence-Creative.

Never Stop Learn

Tetap Semangat Jangan Pernah Menyerah

Amazing

Good Learner

MILITERDEFENCE.COM

Do the Best Let God do the rest

Tampilkan postingan dengan label INFO MILITER. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INFO MILITER. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 Mei 2025

LY-80 Lomads Sistem Pertahan Udara Pakistan Perontok Jet Tempur

LY-80 Lomads sistem pertahanan udara (sishanud) milik Komando Pertahanan Udara Angkatan Darat Pakistan merupakan air defence system yang dikembangkan oleh China. 


LY-80 Lomads memiliki kemampuan canggih untuk deteksi dini kehadiran pesawat tempur, helikopter dan UAV milik musuh. Sistem yang terintegrasi dengan baik antara sensor radar dengan peluncur rudal land to air missile dapat langsung merespon dan menembak target dengan cepat dan presisi. Sishanud ini termasuk dalam kategori system pertahanan udara jarak menengah.

missilery.info

LY-80 juga dikenal dengan Sishanud HQ16A merupakan alutsista buatan China Aerospace Science and Technology Corps (CASC) yang diekspor ke Pakistan pada bulan Maret 2017. 

reuters.com

 

Share:

Pakistan Klaim Berhasil Tembak 5 Jet Tempur India

Angkatan Bersenjata Pakistan Klaim berhasil merontokkan 5 jet tempur milik India. Dilangsir dari Xinghua Net (7/05/2025) Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif dalam sebuah konferensi pers menyatakan bahwa Pasukan Pertahanan Pakistan berhasil menjatuhkan 5 pesawat tempur milik Indian Air Force (Angkatan Udara India) pada serangan udara yang dilaksanakan malam hari di sejumlah lokasi di Pakistan.  Salah satu jet tempur yang diklaim berhasil di tembak adalah jet tempur Rafale buatan Perancis.

 

Sementara itu disarikan dari Anadolu Ajansi (7/05/2025), Operasi dengan sandi Operasi Sindoor tersebut setidaknya terdapat 8 korban meninggal dan 35 luka-luka dari warga sipil Pakistan atas serangan mendadak tersebut. Diduga dalam Operasi Sindoor Angkatan Udara menerjunkan Jet tempur Sukhoi Su-30MKI, Rafale dan Mig-29.

Pesawat Dassault Rafale milik Angkatan Udara India Take Off dari Landasan Pacu (Source: Defence Security Asia)

 
Pesawat Mig-29 milik Angkatan Udara India persipan landing (Source: Military Watch Magazine)

Pesawat Sukhoi Su-30 MKI milik Angkatan Udara India (Source: Swarajya)

Share:

Selasa, 06 Mei 2025

WOW 17 Kapal Perang ikut serta kegiatan International Maritime Defence Exhibition (IMDEX) 2025

Sejumlah kapal perang dari Angkatan Laut berbagai negara turut hadir dalam gelaran International Maritime Defence Exhibition (IMDEX) 2025. Acara ini digelar mulai tanggal 6 s.d. 8 Mei 2025 di Changi, Singapura. 



Disarikan dari halaman imdexasia.com, tercatat ada 17 kapal perang dari negara dari berbagai penjuru dunia yang turut berpartisipasi diantaranya:

1.    Australia mengirimkan HMAS Arunta 151.

Sea Power Center
 

2.    Brunei Darussalam mengirimkan KBD Darussalam 06.


Shipspotting

3.    China mengirimkan dua kapal perang yaitu Xunchang 536  dan Chishui 729.

 

Ships Hub

4.    India mengirimkan INS Kiltan P30.

Dhaka Tribune

5.    Indonesia mengirimkan KRI Bung Hatta 370 dan KRI Kerambit 627.

Kompas

6.    Italia mengirimkan ITS Antonio Merceglia F-597.

 

Seaforce.org

7.    Jepang mengirimkan JS Yahagi FFM-5.

Naval News

8.    Malaysia KD Lekir-26.

 

Pumas

9.    Sri Lanka mengirimkan SLNS Samudura P 621.

Sunday Times
 

10. Thailand mengirimkan HTMS Prachuap Khiri Khan 552.

 

Pinterest

11. Inggris mengirimkan HMS Spey P234. 

 

Royal Navy

12. Amerika mengirimkan USS Dewey 105.

Military Wiki
 

Sementara itu Singapura selaku tuan rumah mengikutsertakan tiga kapal perang yakni, RSS Tenacious-71, RSS Endeavour-210 dan RSS Dauntless-21.


Shipspotting (RSS Tenacious-71)

 

 

Shipspotting (RSS Endeavour-210)

Shipspotting (RSS Dauntless-21)


Share:

Hebat 2 Kapal Perang TNI AL, KRI Bung Hatta-370 dan KRI Kerambit-627 berpartisipasi International Maritime Defence Exhibition (IMDEX) ASIA 2025 di Singapura

Hormat Bangga!!! Dua Kapal Perang milik TNI AL buatan putra-putri terbaik bangsa turut berpartisipasi dalam gelaran International Maritime Defence Exhibition 2025. Pameran Industri Pertahanan Maritim Internasional ini di gelar mulai dari tanggal 6 s.d. 8 Mei 2025 di Changi, Singapura. 

 

Dua kapal perang canggih yakni KRI Bung Hatta-370 dan KRI Kerambit-627 hadir membawa nama besar bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mandiri.   

 

KRI Bung Hatta merupakan kapal perang corvette class buatan PT Karimun Anugerah Sejatai (PT KAS). Kapal Korvet ini secara resmi diserahkan kepada TNI AL pada 17 April 2025. 

 


Sementara itu KRI Kerambit-627 merupakan Kapal Cepat Rudal (KCR) buatan PT PAL yang berlokasi di Surabaya.



Share:

Minggu, 04 Mei 2025

4 Momen Kim Jong Un Kunjungi Fasilitas Pabrik Tank Rahasia milik Korea Utara

Momen Unik saat kunjungan Kim Jong Un factory visit Perusahaan pembuat Tank yang dirahasiakan milik Korea Utara. Deretan tank-tank ini adalah buatan asli dalam negeri milik Korea Utara. 


Sekilas tank ini aadalah tank M2020 yang dikembangkan Korut menyerupai tank M1A1 Abrams Milik Amerika. Berikut beberapa fotonya yang disarikan dari sumber KCNA Watch:

1. Momen Kim Jong Un memeriksa bagian platform Tank M2020.

Source: kcnawatch.org

 2. Momen Kim Jong Un inspeksi bagian roda tank.

Source: kcnawatch.org    

 3. Momen Kim Jong Un inspeksi bagian laras turret Main Batle Tank

Source: kcnawatch.org

4. Momen Kim Jong Un tinjau kesiapan MBT bautan dalam negeri Korut.

Source: kcnawatch.org

 


Share:

Sabtu, 26 April 2025

5 Fakta Unik Kapal Perang Terbaru Korea Utara Choe Hyon Nomor 51

Korea Utara baru saja meluncurkan kapal perang terbaru frigate class dengan bobot 5.000 ton. Peluncuran kapal perang terbaru buatan dalam negeri Korea Utara ini dihadiri langsung oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. 

 

Disarikan dari Kantor Berita Reuters (26/04/2025), upacara tersebut dilaksanakan di galangan kapal militer Nampho. Berikut beberapa fakta uniknya:

 

1.    Kapal perang canggih buatan Korea Utara ini diberi nama Choe Hyon dengan nomor lambung 51. Diambil dari nama besar Jenderal Choe Hyon.

2.    Dimensi Kapal perang Choi Hyon 51. Diperkirakan kapal perang canggih terbesar milik Korea Utara ini memiliki dimensi sebagai berikut:

Lenght

120 -140  meter

Beam

18 -22 meter

 

3.    Dibuat oleh  Industri Galangan Kapal dalam negeri Korut yakni Nampho Shipyard hanya dalam waktu singkat yakni 400 hari atau setahun lebih 35 hari saja.  

The Korea Herald

4.    Mampu membawa helikopter pemburu kapal selam. Dalam pertempuran modern kehadiran pesawat UAV yang mampu melakukan vertical take off dan helikopter sangat penting keberadaanya untuk mendeteksi secara dini keberadaan musuh ataupun ancaman lainnya.

Newsweek
 

5.  Memiliki Vertical Launch System (VLS) untuk meluncurkan rudal penghancur kapal permukaan atau pesawat tempur dan helikopter serta drone.


 

 

Share:

Kamis, 17 April 2025

7 Fakta Unik Kapal Landing Craft Utility Milik TNI AD DWT 2500

Dengan semangat cinta produksi dalam negeri TNI AD telah meluncurkan kapal angkut dari kelas Landing Craft Utility (LCU)  pada hari Selasa 15 April 2025. 



Peluncuran tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat perwakilan dari Kemhan RI dan Mabesad. Berikut beberapa fakta unik kapal LCU milik TNI AD;

 

1.    Kapal ini dibuat oleh galangan kapal dalam negeri yaitu PT Multi Ocean Shipyard (MOS) yang berbasis di Tg. Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

 

2.    Memiliki dimensi panjang

Lenght

100.18 meter

Beam

18 meter

 

3.    Kapal angkut LCU class ini memiliki nomor lambung ADRI-LIII. Ciri khas unik yang ada pada kapal ini bertuliskan TNI AD dibawah anjungan kapal. Yang menunjukkan bahwa kapal ini milik TNI AD bukan milik TNI AL. 

 

4.    Kapal angkut ini akan digunakan untuk mendukung tugas TNI AD dalam pergeseran pasukan, barang dan alutsista yang sangat bermanfaat untuk operasi militer maupun non militer seperti SAR dan Penanggulangan Bencana.

jurnal metropol

5.    Dilansir dari halaman Kemhan.com (16/04/2025), kapal ini mampu membawa tank kelas berat atau Main Battle Tank (MBT) Leopard sejumlah 4 unit di deck bawah. 

 

6.    Berat total dari ADRI LIII adalah 2.500 ton (dead weight tonnage). 

 

7.    Kapal ini diawaki oleh 63 personel termasuk perwira dan ABK Kapal.


 

 




Share:

Kamis, 10 April 2025

Galangan Kapal milik Lithuania Keel Laying dua kapal perang pesanan AL Singapura

Galangan kapal Lithuania yakni Lithuania's Western Baltic Shipyard baru saja melaksanakan peletakan lunas atau keel laying dua kapal kelas Offshore Patrol Vessel (OPV) pesanan Republic of Singapore Navy (RSN) atau Angkatan Laut Republik Singapura. 


Disarikan dari kanal Janes (8/04/2025) kapal OPV class ini didesain oleh Perusahaan Fassmer German dan dibangun di Lithuania. Kolaborasi mantab untuk menghasilkan OPV berkualitas tinggi dan maksimal.


Pada tahun 2023 yang lalu kementerian pertahanan singapura (MINDEF) telah mengumumkan pemilihan Fassmer Shipbuildier untuk membuat OPV yang akan digunakan oleh Republic of Singapore Navy / Angkatan Laut Republik Singapura. Nah pengerjaan proyek tersebut dibagi menjadi dua bagian dimana Fassmer bertugas mendesain dan menjadi prime kontraktor sementara itu  Lithuania's Western Baltic Shipyard Lithuania membuat bangunan kapal hingga lambung kapal.


Kapal pesanan Singapura ini akan menggantikan kapal perang OPV Class dari Sintinel-class Maritime Security Response Vessels (MSRVs) yang saat ini dioperasikan oleh Armada Maritime Security. 

 

Naval News

Desain kapal OPV pesanan singapura ini telah digunakan pada kapal milik German Federal Police yang telah teruji dan terbukti handal di lautan. Armada OPV ini dikenal dengan Postdam Class.

Naval News

Secara umum Postdam class memiliki panjang 86.02 meter dan lebar 13.42 meter. Kapal ini juga memiliki kemampuan untuk mengangkut helikopter H214 Super Puma. Senjata utama Postdam Class adalah Bofors Mk3 kaliber 57mm dan dua buah senapan mesin kaliber .50mm. 

Fassmer

 



Share:

Arsip Blog